FITNESS & HEALTH
Mengenal Manfaat Nicotinamide Mononucleotide (NMN) untuk Kesehatan
Medcom
Rabu 15 Mei 2024 / 17:17
Jakarta: Nicotinamide Mononucleotide (NMN) saat ini sedang menjadi sorotan karena manfaat yang diberikan khususnya untuk melawan penuaan dini. NMN sendiri merupakan molekul alami yang terdapat dalam sel tubuh manusia yang berperan sebagai prekursor penting dalam produksi Nicotinamide Adenine Dinucleotide (NAD+).
Sementara NAD+ sendiri merupakan koenzim redoks metabolik yang sangat penting pada organisme eukariotik, termasuk manusia, yang terlibat dalam berbagai reaksi enzimatik. NAD+ memiliki peran vital dalam beragam proses biologis, termasuk kematian sel, penuaan, ekspresi gen, neuro inflamasi, dan perbaikan DNA.
NMN bisa ditemukan di jaringan plasenta dan cairan tubuh seperti darah dan urin pada tubuh manusia. Meskipun diproduksi secara alami dalam tubuh, NMN juga dapat ditemukan pada bahan makanan, termasuk di antaranya seperti brokoli, tomat, jamur, alpukat, dan edamame.
Penelitian awal bahkan menunjukkan potensi NMN dalam membantu melambatkan proses penuaan dini, meningkatkan fungsi kognitif, serta melindungi dari penyakit neurodegeneratif.
Selain untuk melawan penuaan, NMN juga banyak diteliti dan dilihat manfaatnya dalam penanganan berbagai jenis penyakit, termasuk diabetes tipe 2, obesitas, penyakit jantung koroner, stroke iskemik, lemah dan gagal jantung hingga penyakit Alzheimer.
Dia juga bisa untuk menangani penyakit neurodegeneratif lainnya seperti cedera kornea, degenerasi makula dan retina, cedera ginjal akut, penyakit liver akibat alkoholisme, dan sebagainya. Dari beragam penelitian tersebut, suplemen dengan kandungan NMN pun sedang terus dikembangkan.
Melihat manfaat itu, para ahli di dunia kesehatan mulai melirik potensi dari NMN, termasuk David A. Sinclair, A.O., Ph.D. yang merupakan seorang profesor di Harvard Medical School. Dia dikenal sebagai pelopor dalam penelitian tentang NMN.
Melalui penelitiannya, David Sinclair mendukung potensi besar dari senyawa ini dalam memperbaiki kesehatan dan memperlambat penuaan.
Meski penelitian lebih lanjut tengah dilakukan, para ahli kesehatan di seluruh dunia sedang memberikan perhatian serius terhadap NMN untuk memvalidasi manfaat-manfaat kesehatannya hingga akhirnya dapat dikenal oleh masyarakat secara luas, termasuk di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)
Sementara NAD+ sendiri merupakan koenzim redoks metabolik yang sangat penting pada organisme eukariotik, termasuk manusia, yang terlibat dalam berbagai reaksi enzimatik. NAD+ memiliki peran vital dalam beragam proses biologis, termasuk kematian sel, penuaan, ekspresi gen, neuro inflamasi, dan perbaikan DNA.
NMN bisa ditemukan di jaringan plasenta dan cairan tubuh seperti darah dan urin pada tubuh manusia. Meskipun diproduksi secara alami dalam tubuh, NMN juga dapat ditemukan pada bahan makanan, termasuk di antaranya seperti brokoli, tomat, jamur, alpukat, dan edamame.
Penelitian awal bahkan menunjukkan potensi NMN dalam membantu melambatkan proses penuaan dini, meningkatkan fungsi kognitif, serta melindungi dari penyakit neurodegeneratif.
Manfaat Nicotinamide Mononucleotide (NMN)
Selain untuk melawan penuaan, NMN juga banyak diteliti dan dilihat manfaatnya dalam penanganan berbagai jenis penyakit, termasuk diabetes tipe 2, obesitas, penyakit jantung koroner, stroke iskemik, lemah dan gagal jantung hingga penyakit Alzheimer.
| baca juga: 8 Tips Perawatan Kulit yang Harus Dilakukan Setelah Umur 25 Tahun |
Dia juga bisa untuk menangani penyakit neurodegeneratif lainnya seperti cedera kornea, degenerasi makula dan retina, cedera ginjal akut, penyakit liver akibat alkoholisme, dan sebagainya. Dari beragam penelitian tersebut, suplemen dengan kandungan NMN pun sedang terus dikembangkan.
Melihat manfaat itu, para ahli di dunia kesehatan mulai melirik potensi dari NMN, termasuk David A. Sinclair, A.O., Ph.D. yang merupakan seorang profesor di Harvard Medical School. Dia dikenal sebagai pelopor dalam penelitian tentang NMN.
Melalui penelitiannya, David Sinclair mendukung potensi besar dari senyawa ini dalam memperbaiki kesehatan dan memperlambat penuaan.
Meski penelitian lebih lanjut tengah dilakukan, para ahli kesehatan di seluruh dunia sedang memberikan perhatian serius terhadap NMN untuk memvalidasi manfaat-manfaat kesehatannya hingga akhirnya dapat dikenal oleh masyarakat secara luas, termasuk di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0094 [53]
