FITNESS & HEALTH
Benarkah Tidur dengan Rambut Basah Menyebabkan Flu? Simak Penjelasannya
Medcom
Rabu 11 Desember 2024 / 13:52
Jakarta: Banyak orang yang melewatkan mandi malam karena takut dengan 'mitos' tidur dengan rambut basah bisa menyebabkan flu. Faktanya, anggapan ini kurang tepat. Menurut para ahli, tidur dengan rambut basah memang memiliki berisiko, tetapi tidak terkait langsung dengan flu.
Melansir dari healthline, Dr. Chirag Shah menyatakan bahwa flu disebabkan oleh infeksi virus, bukan karena suhu tubuh yang dingin atau kebiasaan tidur dengan rambut basah. "Tidak ada bukti bahwa tidur dengan rambut basah dapat menyebabkan flu," kata Dr. Shah
Seorang dokter darurat bersertifikat dan salah satu pendiri Push Health, menjelaskan flu terjadi ketika tubuh terpapar lebih dari 200 jenis virus penyebab flu, seperti rhinovirus, melalui udara atau kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi.
Biasanya, risiko tertular flu meningkat saat musim dingin atau ketika banyak orang berkumpul di ruang tertutup, bukan karena faktor rambut basah.
Meski tidak menyebabkan flu, tidur dengan rambut basah memiliki risiko kesehatan lain yang perlu diwaspadai:
1. Peradangan jamur
Rambut basah dapat menimbulkan jamur seperti Malassezia untuk berkembang. Hal ini dapat menyebabkan ketombe atau dermatitis. Selain itu, bantal yang lembap juga menjadi sarang bagi jamur, seperti Aspergillus fumigatus, yang bisa memicu infeksi serius pada orang dengan sistem imun lemah dan memperparah gejala asma.
2. Pelapukan rambut
Dr. Adarsh Vijay Mudgil, seorang dermatologist, menjelaskan bahwa rambut basah lebih rentan patah. Gesekan dengan bantal dapat menyebabkan kerusakan, terutama jika rambut diikat kencang atau dikepang.
3. Rambut kusut dan sulit dirapikan
Tidur dalam kondisi rambut basah dapat menyebabkan rambut menjadi sulit diatur pada pagi hari, dengan kemungkinan rambut kusut dan sulit dirapikan.
Jika Anda tidak sempat mengeringkan rambut sebelum tidur, berikut beberapa langkah untuk meminimalkan risikonya:
1. Gunakan minyak kelapa
Minyak kelapa berfungsi melindungi rambut basah dari kerusakan dengan cara mengurangi kadar air yang diserap oleh batang rambut.
2. Gunakan kondisioner
Pelembab rambut atau kondisioner bekerja dengan menutup kutikula, mengurangi gesekan, dan membantu mencegah rambut menjadi kusut.
3. Keringkan dan sisir rambut
Usahakan untuk mengeringkan rambut sebisa mungkin, meskipun hanya dengan handuk atau pengering rambut sebentar.
4. Gunakan sarung bantal sutra
Sarung bantal berbahan sutra memiliki permukaan yang lembut, sehingga dapat meminimalkan gesekan dan menurunkan risiko kerusakan pada rambut.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(PRI)
Melansir dari healthline, Dr. Chirag Shah menyatakan bahwa flu disebabkan oleh infeksi virus, bukan karena suhu tubuh yang dingin atau kebiasaan tidur dengan rambut basah. "Tidak ada bukti bahwa tidur dengan rambut basah dapat menyebabkan flu," kata Dr. Shah
Seorang dokter darurat bersertifikat dan salah satu pendiri Push Health, menjelaskan flu terjadi ketika tubuh terpapar lebih dari 200 jenis virus penyebab flu, seperti rhinovirus, melalui udara atau kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi.
Biasanya, risiko tertular flu meningkat saat musim dingin atau ketika banyak orang berkumpul di ruang tertutup, bukan karena faktor rambut basah.
Risiko tidur dengan rambut basah
Meski tidak menyebabkan flu, tidur dengan rambut basah memiliki risiko kesehatan lain yang perlu diwaspadai:
1. Peradangan jamur
Rambut basah dapat menimbulkan jamur seperti Malassezia untuk berkembang. Hal ini dapat menyebabkan ketombe atau dermatitis. Selain itu, bantal yang lembap juga menjadi sarang bagi jamur, seperti Aspergillus fumigatus, yang bisa memicu infeksi serius pada orang dengan sistem imun lemah dan memperparah gejala asma.
2. Pelapukan rambut
Dr. Adarsh Vijay Mudgil, seorang dermatologist, menjelaskan bahwa rambut basah lebih rentan patah. Gesekan dengan bantal dapat menyebabkan kerusakan, terutama jika rambut diikat kencang atau dikepang.
3. Rambut kusut dan sulit dirapikan
Tidur dalam kondisi rambut basah dapat menyebabkan rambut menjadi sulit diatur pada pagi hari, dengan kemungkinan rambut kusut dan sulit dirapikan.
| Baca juga: Ini 5 Vitamin yang Dibutuhkan untuk Hindari Rambut Rontok |
Tips aman tidur dengan rambut basah
Jika Anda tidak sempat mengeringkan rambut sebelum tidur, berikut beberapa langkah untuk meminimalkan risikonya:
1. Gunakan minyak kelapa
Minyak kelapa berfungsi melindungi rambut basah dari kerusakan dengan cara mengurangi kadar air yang diserap oleh batang rambut.
2. Gunakan kondisioner
Pelembab rambut atau kondisioner bekerja dengan menutup kutikula, mengurangi gesekan, dan membantu mencegah rambut menjadi kusut.
3. Keringkan dan sisir rambut
Usahakan untuk mengeringkan rambut sebisa mungkin, meskipun hanya dengan handuk atau pengering rambut sebentar.
4. Gunakan sarung bantal sutra
Sarung bantal berbahan sutra memiliki permukaan yang lembut, sehingga dapat meminimalkan gesekan dan menurunkan risiko kerusakan pada rambut.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0475 [51]