Jakarta: Banyak yang masih menyangka seseorang yang Vegan dan Vegetarian masih memiliki karakter sama. Tidak suka memakan daging hewan apa pun seperti sapi, unggas, atau ikan. Padahal ada perbedaan yang mencolok di antara keduanya.
Melansir Healthline, ada beberapa perbedaan yang bisa kamu cermati dan pahami antara Vegetarian dan Vegan.
Menurut Vegetarian Society, Vegetarian adalah seseorang yang tidak makan daging sapi, daging kambing, unggas, hewan buruan, ikan, kerang, atau hewan hasil penyembelihan. Seseorang yang diet pola makan ini hanya mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijan, dan kacang-kacangan. Kendati demikian, Vegetarian masih bisa memakan produk susu dan telur.
Berikut jenis Vegetarian yang paling umum:
- Lacto-ovo Vegetarian
Vegetarian yang menghindari semua jenis daging hewan, namun masih mengonsumsi produk susu dan telur.
-Lacto Vegetarian
Pola makan yang tidak mengonsumsi daging merah, daging unggas, ikan, dan telur, tetapi mengonsumsi susu dan produk turunannya.
- Ovo-vegetarian
Yaitu pola makan yang tidak mengonsumsi semua makanan yang berasal dari hewan beserta produk turunannya, tetapi membuat pengecualian untuk telur.
Pola makan vegan dapat dipandang sebagai bentuk vegetarianisme yang paling ketat. Veganisme saat ini didefinisikan oleh Vegan Society sebagai cara hidup yang berupaya mengecualikan segala bentuk eksploitasi dan kekejaman terhadap hewan sebanyak mungkin.
Jadi, pola makan vegan tidak hanya mengecualikan daging hewani, tetapi juga produk susu, telur, dan bahan lain yang berasal dari hewan dan beberapa macam vitamin D3.
Pada dasarnya, orang yang menjalani gaya hidup vegan maupun vegetarian sama-sama memilih pola makan yang bersumber dari nabati. Meski demikian, sebagian orang yang menjalani pola makan vegetarian masih mengonsumsi susu atau telur.
Orang yang menjalani gaya hidup vegetarian menentang pembunuhan hewan untuk dimakan. Namun, mereka menganggap konsumsi produk sampingan hewan, seperti susu dan telur, dapat diterima selama hewan tersebut dipelihara dalam kondisi yang baik.
Sementara itu, orang yang menjalani gaya hidup vegan percaya bahwa hewan memiliki hak untuk bebas, baik dari dikonsumsi atau dari penggunaan lainnya oleh manusia. Oleh karena itu, mereka juga berusaha untuk tidak memakai produk sampingan hewan, seperti pakaian dari kain sutra, wol, atau kulit hewan.
Berikut beberapa fakta tentang vegan dan vegetarian:
- Pola makan vegetarian dikabarkan telah ada sejak tahun 700 Sebelum Masehi.
- Ada beberapa alasan mengapa seseorang vegetarian memilih untuk tidak makan daging. Di antaranya karena kesehatan, etika, lingkungan hidup, dan agama.
- Sementara pola makan Vegan muncul baru-baru ini, namun sudah viral pemberitaannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Melansir Healthline, ada beberapa perbedaan yang bisa kamu cermati dan pahami antara Vegetarian dan Vegan.
Apa itu pola makan Vegetarian?
Menurut Vegetarian Society, Vegetarian adalah seseorang yang tidak makan daging sapi, daging kambing, unggas, hewan buruan, ikan, kerang, atau hewan hasil penyembelihan. Seseorang yang diet pola makan ini hanya mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijan, dan kacang-kacangan. Kendati demikian, Vegetarian masih bisa memakan produk susu dan telur.
Berikut jenis Vegetarian yang paling umum:
- Lacto-ovo Vegetarian
Vegetarian yang menghindari semua jenis daging hewan, namun masih mengonsumsi produk susu dan telur.
-Lacto Vegetarian
Pola makan yang tidak mengonsumsi daging merah, daging unggas, ikan, dan telur, tetapi mengonsumsi susu dan produk turunannya.
- Ovo-vegetarian
Yaitu pola makan yang tidak mengonsumsi semua makanan yang berasal dari hewan beserta produk turunannya, tetapi membuat pengecualian untuk telur.
Apa itu pola makan vegan?
Pola makan vegan dapat dipandang sebagai bentuk vegetarianisme yang paling ketat. Veganisme saat ini didefinisikan oleh Vegan Society sebagai cara hidup yang berupaya mengecualikan segala bentuk eksploitasi dan kekejaman terhadap hewan sebanyak mungkin.
Jadi, pola makan vegan tidak hanya mengecualikan daging hewani, tetapi juga produk susu, telur, dan bahan lain yang berasal dari hewan dan beberapa macam vitamin D3.
Mengenal perbedaan Vegan dan Vegatarian
Pada dasarnya, orang yang menjalani gaya hidup vegan maupun vegetarian sama-sama memilih pola makan yang bersumber dari nabati. Meski demikian, sebagian orang yang menjalani pola makan vegetarian masih mengonsumsi susu atau telur.
Orang yang menjalani gaya hidup vegetarian menentang pembunuhan hewan untuk dimakan. Namun, mereka menganggap konsumsi produk sampingan hewan, seperti susu dan telur, dapat diterima selama hewan tersebut dipelihara dalam kondisi yang baik.
Sementara itu, orang yang menjalani gaya hidup vegan percaya bahwa hewan memiliki hak untuk bebas, baik dari dikonsumsi atau dari penggunaan lainnya oleh manusia. Oleh karena itu, mereka juga berusaha untuk tidak memakai produk sampingan hewan, seperti pakaian dari kain sutra, wol, atau kulit hewan.
Berikut beberapa fakta tentang vegan dan vegetarian:
- Pola makan vegetarian dikabarkan telah ada sejak tahun 700 Sebelum Masehi.
- Ada beberapa alasan mengapa seseorang vegetarian memilih untuk tidak makan daging. Di antaranya karena kesehatan, etika, lingkungan hidup, dan agama.
- Sementara pola makan Vegan muncul baru-baru ini, namun sudah viral pemberitaannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0101 [53]
