FITNESS & HEALTH
Mengapa Laki-laki Lebih Gampang Sakit Dibandingkan Perempuan? Ini Kata Dokter
Aulia Putriningtias
Rabu 22 Januari 2025 / 17:10
Jakarta: Tak sedikit yang menyadari bahwa laki-laki lebih mudah jatuh sakit dibandingkan wanita. Ternyata, ada beberapa alasan mengapa laki-laki dianggap lebih mudah sakit dibandingkan perempuan.
Menurut dr. Gatut Priyonugroho, Sp.P(K)-Onk. FISR selaku Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan Eka Hospital Depok, secara genetik, perempuan dapat menunjang kehidupan lebih lama dibandingkan laki-laki. Hal ini berhubungan dengan deteksi sel imunitas antara kedua jenis kelamin ini.
Sel imun wanita lebih cepat dalam mendeteksi penyerang asing, seperti virus atau bakteri. Ketika ancaman teridentifikasi, sistem imun wanita melepaskan lebih banyak protein inflamasi, yang disebut sitokin. Sistem imun wanita juga menghasilkan lebih banyak antibodi sebagai respons terhadap virus dan vaksin, yang membantu melawan infeksi.
Baca juga: Kenali 4 Jenis Gangguan Sistem Pertahanan Tubuh
Genetika dianggap memegang peranan penting. Beberapa gen yang terlibat dalam sistem kekebalan tubuh berada pada kromosom X, perempuan memiliki dua kromosom X sedangkan laki-laki memiliki satu.
Gaya hidup atau kebiasaan juga menjadi salah satu faktor pula mengapa laki-laki dapat lebih mudah jatuh sakit dibandingkan perempuan. Dr. Gatut mengatakan laki-laki cenderung mengambil kebiasaan yang lebih berisiko.
"Laki-laki memang lebih banyak hidup berisiko. Kalau perempuan itu banyak mengambil manajemen risiko, mereka mikirin risikonya matang. Kalau laki-laki, cenderung agresif," kata dr. Gatut dalam temu media di Jakarta, Selasa, 21 Januari 2025.
Dr. Gatut mengatakan bahwa banyak dari laki-laki yang mengambil gaya hidup berisiko tinggi. Contohnya seperti merokok, minum alkohol dalam jumlah besar, bekerja dintempat berisiko tinggi, dan pengambilan keputusan yang sangat berisiko.
"Memang ada cewek yang merokok, tapi cowo lebih banyak. Banyak juga cowo bekerja di tempat-tempat berisiko kaya pabrik, tambang. Cowo juga cenderung agresif, gas aja pokoknya," imbuh dr. Gatut.
Baik laki-laki maupun perempuan, dr. Gatut pun berpesan untuk selalu memilih pola hidup sehat. Hal ini akan berguna untuk masa lanjut usia (lansia), ketika sejak muda memilih pola hidup sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Menurut dr. Gatut Priyonugroho, Sp.P(K)-Onk. FISR selaku Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan Eka Hospital Depok, secara genetik, perempuan dapat menunjang kehidupan lebih lama dibandingkan laki-laki. Hal ini berhubungan dengan deteksi sel imunitas antara kedua jenis kelamin ini.
Sel imun wanita lebih cepat dalam mendeteksi penyerang asing, seperti virus atau bakteri. Ketika ancaman teridentifikasi, sistem imun wanita melepaskan lebih banyak protein inflamasi, yang disebut sitokin. Sistem imun wanita juga menghasilkan lebih banyak antibodi sebagai respons terhadap virus dan vaksin, yang membantu melawan infeksi.
Baca juga: Kenali 4 Jenis Gangguan Sistem Pertahanan Tubuh
Genetika dianggap memegang peranan penting. Beberapa gen yang terlibat dalam sistem kekebalan tubuh berada pada kromosom X, perempuan memiliki dua kromosom X sedangkan laki-laki memiliki satu.
Gaya hidup atau kebiasaan juga menjadi salah satu faktor pula mengapa laki-laki dapat lebih mudah jatuh sakit dibandingkan perempuan. Dr. Gatut mengatakan laki-laki cenderung mengambil kebiasaan yang lebih berisiko.
"Laki-laki memang lebih banyak hidup berisiko. Kalau perempuan itu banyak mengambil manajemen risiko, mereka mikirin risikonya matang. Kalau laki-laki, cenderung agresif," kata dr. Gatut dalam temu media di Jakarta, Selasa, 21 Januari 2025.
Dr. Gatut mengatakan bahwa banyak dari laki-laki yang mengambil gaya hidup berisiko tinggi. Contohnya seperti merokok, minum alkohol dalam jumlah besar, bekerja dintempat berisiko tinggi, dan pengambilan keputusan yang sangat berisiko.
"Memang ada cewek yang merokok, tapi cowo lebih banyak. Banyak juga cowo bekerja di tempat-tempat berisiko kaya pabrik, tambang. Cowo juga cenderung agresif, gas aja pokoknya," imbuh dr. Gatut.
Baik laki-laki maupun perempuan, dr. Gatut pun berpesan untuk selalu memilih pola hidup sehat. Hal ini akan berguna untuk masa lanjut usia (lansia), ketika sejak muda memilih pola hidup sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0099 [53]