FITNESS & HEALTH
Cuaca Panas, Apakah Bisa Menyebabkan Sakit Kepala?
Aulia Putriningtias
Kamis 02 Mei 2024 / 13:07
Jakarta: Sobat Medcom, sudah terasa belum hawa panas dari pergantian musim di Indonesia? Cuaca panas begitu terik dan enggan membuat kita keluar rumah, salah satunya dapat menyebabkan sakit kepala!
Sakit kepala adalah kejadian umum, namun menjadi lebih sering terjadi selama musim panas. Dehidrasi, kelelahan akibat panas, polutan yang mendasarinya, dan beberapa hal lainnya dapat menyebabkan sakit kepala akibat panas.
Sakit kepala panas atau sakit kepala akibat panas terjadi ketika terkena suhu atau panas tinggi. Ini biasanya berkembang ketika tubuh menjadi terlalu panas dan kesulitan mengatur suhunya dengan benar.
Baca juga: Sakit Kepala Saat Bangun Tidur di Suhu Ruang Dingin? Ternyata Ini 5 Penyebabnya
Hal ini bisa terjadi karena berbagai sebab seperti cuaca panas, paparan sinar matahari dalam waktu lama. Selain itu, bisa karena aktivitas fisik berat di lingkungan panas, atau bahkan menghabiskan waktu di sauna atau kolam air panas.
Spesialis Penyakit Dalam Dr. Divya Gopal dalam Healthshots mengatakan panas yang berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala. Sakit kepala akibat panas dapat diperburuk oleh rangsangan yang berhubungan dengan cuaca.
Hal tersebut mencakup seperti sinar matahari yang menyilaukan, kelembapan yang berlebihan, cahaya terang, dan perubahan tekanan barometrik secara tiba-tiba. Dehidrasi juga merupakan penyebab umum lainnya, di mana tubuhmu membutuhkan banyak air untuk mengganti cairan keringat.
Dehidrasi juga dapat memengaruhi kadar serotonin yang juga dapat berfluktuasi akibat cuaca, yang selanjutnya dapat memperparah sakit kepala. Jadi, cuaca panas begitu memengaruhi datangnya sakit kepala, terutama jika sudah terpapar lama.
Tanda dan gejala sakit kepala akibat panas mungkin berbeda-beda pada setiap orang. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), seseorang yang mengalami sakit kepala mungkin mengalami gejala lain selain sakit kepala, yakni:
- Mual
- Pusing
- Kram otot atau rasa sesak pada otot
- Pingsan
- Rasa haus yang intens yang tidak hilang bahkan setelah mengonsumsi cairan.
- Kulit dingin
- Denyut nadi cepat atau lemah
Itulah berbagai gejala yang muncul ketika kamu mengalami sakit kepala akibat cuaca panas. Pastikan kamu segera berkonsultasi dengan dokter untuk dapat memulihkan gejala tersebut.
Pun, di tengah cuaca terik seperti ini, sebaiknya kamu merencanakan agenda sebaik-baiknya untuk pergi ke luar. Jika perlu untuk pergi, gunakan perlindungan seperti tabir surya, topi, jaket, atau payung. Jangan lupa untuk tetap terhidrasi juga, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Sakit kepala adalah kejadian umum, namun menjadi lebih sering terjadi selama musim panas. Dehidrasi, kelelahan akibat panas, polutan yang mendasarinya, dan beberapa hal lainnya dapat menyebabkan sakit kepala akibat panas.
Sakit kepala panas atau sakit kepala akibat panas terjadi ketika terkena suhu atau panas tinggi. Ini biasanya berkembang ketika tubuh menjadi terlalu panas dan kesulitan mengatur suhunya dengan benar.
Baca juga: Sakit Kepala Saat Bangun Tidur di Suhu Ruang Dingin? Ternyata Ini 5 Penyebabnya
Hal ini bisa terjadi karena berbagai sebab seperti cuaca panas, paparan sinar matahari dalam waktu lama. Selain itu, bisa karena aktivitas fisik berat di lingkungan panas, atau bahkan menghabiskan waktu di sauna atau kolam air panas.
Apakah cuaca panas dapat menyebabkan sakit kepala?
Spesialis Penyakit Dalam Dr. Divya Gopal dalam Healthshots mengatakan panas yang berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala. Sakit kepala akibat panas dapat diperburuk oleh rangsangan yang berhubungan dengan cuaca.
Hal tersebut mencakup seperti sinar matahari yang menyilaukan, kelembapan yang berlebihan, cahaya terang, dan perubahan tekanan barometrik secara tiba-tiba. Dehidrasi juga merupakan penyebab umum lainnya, di mana tubuhmu membutuhkan banyak air untuk mengganti cairan keringat.
Dehidrasi juga dapat memengaruhi kadar serotonin yang juga dapat berfluktuasi akibat cuaca, yang selanjutnya dapat memperparah sakit kepala. Jadi, cuaca panas begitu memengaruhi datangnya sakit kepala, terutama jika sudah terpapar lama.
Apa saja gejala sakit kepala akibat cuaca panas?
Tanda dan gejala sakit kepala akibat panas mungkin berbeda-beda pada setiap orang. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), seseorang yang mengalami sakit kepala mungkin mengalami gejala lain selain sakit kepala, yakni:
- Mual
- Pusing
- Kram otot atau rasa sesak pada otot
- Pingsan
- Rasa haus yang intens yang tidak hilang bahkan setelah mengonsumsi cairan.
- Kulit dingin
- Denyut nadi cepat atau lemah
Itulah berbagai gejala yang muncul ketika kamu mengalami sakit kepala akibat cuaca panas. Pastikan kamu segera berkonsultasi dengan dokter untuk dapat memulihkan gejala tersebut.
Pun, di tengah cuaca terik seperti ini, sebaiknya kamu merencanakan agenda sebaik-baiknya untuk pergi ke luar. Jika perlu untuk pergi, gunakan perlindungan seperti tabir surya, topi, jaket, atau payung. Jangan lupa untuk tetap terhidrasi juga, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0120 [53]
