FITNESS & HEALTH
Mengantuk Saat Mengemudi Kendaraan, Seberapa Berbahaya?
Raka Lestari
Kamis 04 November 2021 / 17:26
Jakarta: Artis Vanessa Angel dan suaminya mengalami kecelakaan tunggal di Tol Jombang. Akibat kecelakaan tersebut, keduanya harus meregang nyawa di tempat. Dikabarkan bahwa penyebab terjadinya kecelakaan tersebut adalah sopir yang mengantuk.
Mengantuk ketika mengemudi memang menjadi salah satu penyebab kecelakaan yang cukup sering terjadi. Risiko, bahaya, dan terkadang hasil tragis dari mengemudi dalam keadaan mengantuk sangat mengkhawatirkan.
Mengantuk dan mengemudi adalah kombinasi berbahaya. Hal ini biasanya terjadi ketika pengemudi kurang tidur, tetapi bisa juga terjadi karena gangguan tidur yang tidak diobati, obat-obatan, atau minum alkohol.
.jpg)
(Sebaiknya kamu tak menyetir kendaraan saat terasa mengantuk karena bisa menyebabkan micro sleep (ketiduran singkat beberapa detik) yang dapat membahayakan diri saat berjalan kencang. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Mengantuk ketika sedang mengemudikan kendaraan bisa sangat berbahaya. Mengantuk juga bisa memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengemudi dengan aman sekali pun jika kamu tidak tertidur. Dikutip dari CDC, berikut ini bahayanya:
- Membuat pengemudi kurang perhatian
- Memperlambat waktu reaksi
- Memengaruhi kemampuan pengemudi untuk membuat keputusan
- Tanda-tanda mengantuk ketika mengemudi
- Menguap atau sering berkedip
- Kesulitan mengingat apa saja yang terjadi beberapa waktu sebelumnya
- Terburu-buru ingin cepat sampai pintu keluar atau tujuan
- Kehilangan fokus di jalanan
- Cara mencegah kantuk saat mengemudi
Ada empat hal yang harus kamu lakukan sebelum mengambil kemudi untuk mencegah mengemudi saat mengantuk:
1. Tidur yang cukup. Pada umumnya orang dewasa membutuhkan setidaknya 7 jam tidur sehari, sedangkan remaja membutuhkan setidaknya 8 jam
2. Lakukan kebiasaan tidur yang baik seperti mengikuti jadwal tidur
3. Jika kamu memiliki gangguan tidur atau memiliki gejala gangguan tidur seperti mendengkur atau merasa mengantuk di siang hari, bicarakan dengan dokter pribadi tentang pilihan pengobatan
4. Hindari minum alkohol atau minum obat yang membuatmu akanmengantuk. Pastikan untuk memeriksa label pada obat apa pun atau berbicara dengan apoteker jika ingin mengonsumsi obat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Mengantuk ketika mengemudi memang menjadi salah satu penyebab kecelakaan yang cukup sering terjadi. Risiko, bahaya, dan terkadang hasil tragis dari mengemudi dalam keadaan mengantuk sangat mengkhawatirkan.
Mengantuk dan mengemudi adalah kombinasi berbahaya. Hal ini biasanya terjadi ketika pengemudi kurang tidur, tetapi bisa juga terjadi karena gangguan tidur yang tidak diobati, obat-obatan, atau minum alkohol.
.jpg)
(Sebaiknya kamu tak menyetir kendaraan saat terasa mengantuk karena bisa menyebabkan micro sleep (ketiduran singkat beberapa detik) yang dapat membahayakan diri saat berjalan kencang. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Efek dari mengantuk saat mengemudi kendaraan
Mengantuk ketika sedang mengemudikan kendaraan bisa sangat berbahaya. Mengantuk juga bisa memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengemudi dengan aman sekali pun jika kamu tidak tertidur. Dikutip dari CDC, berikut ini bahayanya:
- Membuat pengemudi kurang perhatian
- Memperlambat waktu reaksi
- Memengaruhi kemampuan pengemudi untuk membuat keputusan
- Tanda-tanda mengantuk ketika mengemudi
- Menguap atau sering berkedip
- Kesulitan mengingat apa saja yang terjadi beberapa waktu sebelumnya
- Terburu-buru ingin cepat sampai pintu keluar atau tujuan
- Kehilangan fokus di jalanan
- Cara mencegah kantuk saat mengemudi
4 hal penting cegah kantuk
Ada empat hal yang harus kamu lakukan sebelum mengambil kemudi untuk mencegah mengemudi saat mengantuk:
1. Tidur yang cukup. Pada umumnya orang dewasa membutuhkan setidaknya 7 jam tidur sehari, sedangkan remaja membutuhkan setidaknya 8 jam
2. Lakukan kebiasaan tidur yang baik seperti mengikuti jadwal tidur
3. Jika kamu memiliki gangguan tidur atau memiliki gejala gangguan tidur seperti mendengkur atau merasa mengantuk di siang hari, bicarakan dengan dokter pribadi tentang pilihan pengobatan
4. Hindari minum alkohol atau minum obat yang membuatmu akanmengantuk. Pastikan untuk memeriksa label pada obat apa pun atau berbicara dengan apoteker jika ingin mengonsumsi obat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)