Pesepeda Wajib Tahu, Ini Cara Penempatan Diri Saat di Persimpangan

Jakarta: Bersepeda saat ini menjadi hobi yang sangat populer. Terbukti di gang sampai jalan protokol banyak pengendara sepeda, baik itu untuk rekreasi, olahraga atau pun berangkat kerja.

Dengan semakin tinggi minat masyarakat untuk bersepeda, pengetahuan tentang tata cara dan sopan santun pengendara sepeda juga mesti ditingkatkan. Salah satunya pengetahuan tentang penempatan diri saat berada di persimpangan.

Melansir dari media sosial resmi Dinas Perhubungan DKI Jakarta @dishubdkijakarta, ada beberapa cara penempatan diri saat berada di persimpangan.

Berikut penempatan diri saat berada di persimpangan:

1. Belok kanan

Saat pesepeda berada di persimpangan dan akan belok ke kanan, ambilah posisi lajur kanan di sisi kiri mobil atau kendaraan roda empat (R4) dan beri isyarat tangan kanan.

Hindari berada di posisi kanan R4. Karena, akan terjadi persilangan arus lalu lintas sehingga menimbulkan hambatan.

2. Lurus

Saat akan mengambil jalur lurus di persimpangan jalan pastikan untuk mengambil posisi lajur kanan dan berada di sisi kiri kendaraan R4, atau lajur kiri sisi kanan R4.

JIka posisi sepeda mengambil lajur kiri dan sisi kiri kendaraan R4 maka akan terjadi persilangan arus lalu lintas sehingga menimbulkan hambatan. Untuk itu hindari posisi tersebut dan juga jangan mengambil posisi di jalur kanan dan sisi kanan kendaraan R4.

3. Belok kiri

Saat pesepeda akan belok kiri pastikan untuk ambil posisi lajur kiri, sisi kiri kendaraan R4 dan beri isyarat dengan tangan kiri. Jika posisi sepeda mengambil lajur kiri dan sisi kanan R4 makan akan terjadi persilangan arus lalu lintas sehingga menimbulkan hambatan.

Itu tadi tata cara penempatan diri saat melintasi persimpangan. Selain memahami tata cara bersepeda di jalan raya, pastikan juga menggunakan perlengkapan keselamatan, seperti helm dan alas kaki. Pastikan juga sepeda dalam kondisi baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(UWA)

• sepeda
• Sepeda BMX
• bersepeda