FITNESS & HEALTH
Hindari Posisi yang Salah, Perhatikan Cara Pakai Ransel yang Benar
Mia Vale
Selasa 30 April 2024 / 22:41
Jakarta: Memerhatikan cara memakai tas punggung (ransel) dapat membantu kamu mencegah sakit punggung dan bahu. Namun salah memakai tas ransel bisa menyebabkan lebih banyak tekanan pada leher, bahu, dan punggung.
Tidak ada kata terlalu dini bagi anak-anak atau terlambat bagi orang dewasa untuk mulai dengan kebiasaan membawa ransel yang baik. Baik sedang berbelanja tas ransel olahraga, atau tas ransel untuk sekolah, bekerja, atau backpacking, pelajari cara memasang ransel kamu dengan benar.
Ingat, ransel tidak boleh bergoyang ke kiri dan ke kanan saat kamu berjalan. Hal ini dapat menyebabkan tali bahu lecet dan punggung bergesekan. Beban yang stabil lebih baik. Untuk memastikan kesesuaiannya, selalu kenakan kedua tali bahu daripada mengalungkan ransel dengan satu tali di satu bahu.
Jika tas kamu dipasang dan diposisikan dengan benar, kamu akan dapat memakainya bahkan untuk berlari tanpa membuatnya bergoyang. Di bawah ini ada beberapa cara populer memakai tas punggung yang dapat menyebabkan sakit punggung atau bahu. Cobalah untuk menghindari posisi ransel ini.
.jpg)
(Pakai tas ransel hanya sebelah saja, memberikan ketegangan yang tidak merata pada seluruh tulang dan otot tubuh bagian atas. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Menukil laman Verywell Fit, para peneliti pada tahun 2013 melaporkan, mengenakan ransel yang disampirkan di satu bahu dapat menyebabkan postur tubuh yang buruk dan nyeri pada leher, bahu, dan punggung. Bahkan, walaupun menggantinya di antara bahu, kamu berjalan tidak seimbang.
Hal ini memberikan ketegangan yang tidak merata pada seluruh tulang dan otot tubuh bagian atas, belum lagi pinggul dan inti tubuh. Luangkan waktu untuk menggunakan kedua tali pengikat dan posisikan ransel tinggi di bagian belakang, agar tidak bergoyang setiap kali melangkah.
Mengenakan ransel rendah di punggung meningkatkan tekanan pada bahu. Posisi ini dapat menyebabkan ketegangan pada bahu dan punggung bawah. Posisi ini dapat menyebabkan condong ke depan, yang memberikan tekanan pada punggung bawah. Berikan jeda setidaknya 3 cm lebih tinggi dari pinggul.
Anak-anak disarankan untuk menggunakan tas ransel dengan dua tali bahu daripada menggunakan tas selempang. Pasalnya, tas selempang tidak akan mendistribusikan berat secara merata. Sebaiknya beli tas yang dilengkapi tali pinggang, terutama jika bebannya biasanya lebih dari 10 persen berat anak. Bantu anak mengatur isi ranselnya sehingga barang terberat berada paling dekat dengan bagian tengah ransel. Itu akan membantu mengurangi goyangan saat memakai tas.
Kamu atau si kecil dapat mengurangi risiko sakit punggung, bahu, dan leher dengan memakai tas ransel dengan benar. Luangkan waktu untuk berbelanja ukuran dan desain tas ransel yang tepat. Berikut beberapa tips memakai ransel yang benar untuk menghindari risiko tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Tidak ada kata terlalu dini bagi anak-anak atau terlambat bagi orang dewasa untuk mulai dengan kebiasaan membawa ransel yang baik. Baik sedang berbelanja tas ransel olahraga, atau tas ransel untuk sekolah, bekerja, atau backpacking, pelajari cara memasang ransel kamu dengan benar.
Ingat, ransel tidak boleh bergoyang ke kiri dan ke kanan saat kamu berjalan. Hal ini dapat menyebabkan tali bahu lecet dan punggung bergesekan. Beban yang stabil lebih baik. Untuk memastikan kesesuaiannya, selalu kenakan kedua tali bahu daripada mengalungkan ransel dengan satu tali di satu bahu.
Jika tas kamu dipasang dan diposisikan dengan benar, kamu akan dapat memakainya bahkan untuk berlari tanpa membuatnya bergoyang. Di bawah ini ada beberapa cara populer memakai tas punggung yang dapat menyebabkan sakit punggung atau bahu. Cobalah untuk menghindari posisi ransel ini.
1. Selempang satu tali
.jpg)
(Pakai tas ransel hanya sebelah saja, memberikan ketegangan yang tidak merata pada seluruh tulang dan otot tubuh bagian atas. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Menukil laman Verywell Fit, para peneliti pada tahun 2013 melaporkan, mengenakan ransel yang disampirkan di satu bahu dapat menyebabkan postur tubuh yang buruk dan nyeri pada leher, bahu, dan punggung. Bahkan, walaupun menggantinya di antara bahu, kamu berjalan tidak seimbang.
Hal ini memberikan ketegangan yang tidak merata pada seluruh tulang dan otot tubuh bagian atas, belum lagi pinggul dan inti tubuh. Luangkan waktu untuk menggunakan kedua tali pengikat dan posisikan ransel tinggi di bagian belakang, agar tidak bergoyang setiap kali melangkah.
2. Rendah di belakang
Mengenakan ransel rendah di punggung meningkatkan tekanan pada bahu. Posisi ini dapat menyebabkan ketegangan pada bahu dan punggung bawah. Posisi ini dapat menyebabkan condong ke depan, yang memberikan tekanan pada punggung bawah. Berikan jeda setidaknya 3 cm lebih tinggi dari pinggul.
3. Pedoman untuk anak-anak
Anak-anak disarankan untuk menggunakan tas ransel dengan dua tali bahu daripada menggunakan tas selempang. Pasalnya, tas selempang tidak akan mendistribusikan berat secara merata. Sebaiknya beli tas yang dilengkapi tali pinggang, terutama jika bebannya biasanya lebih dari 10 persen berat anak. Bantu anak mengatur isi ranselnya sehingga barang terberat berada paling dekat dengan bagian tengah ransel. Itu akan membantu mengurangi goyangan saat memakai tas.
4. Gunakan ransel dengan benar
Kamu atau si kecil dapat mengurangi risiko sakit punggung, bahu, dan leher dengan memakai tas ransel dengan benar. Luangkan waktu untuk berbelanja ukuran dan desain tas ransel yang tepat. Berikut beberapa tips memakai ransel yang benar untuk menghindari risiko tersebut.
- - Selalu gunakan kedua tali ransel untuk menjaga postur tubuh
- - Sesuaikan tali ransel sehingga setara dengan punggung dan terasa nyaman di pundak
- - Jangan membiarkan ransel bergoyang dari satu sisi ke sisi lainnya, karena bisa menyebabkan gesekan pada pundak dan punggung
- - Pakai tali pinggang atau tali dada ransel jika ada agar tekanan dan gesekan pada bahu dapat berkurang
- - Jangan lupa, pastikan kamu hanya membawa apa yang diperlukan dan tidak membebani secara berlebihan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)