Taburkan pada Makanan, 7 Rempah Ini Mampu Mengatasi Diabetes

Mia Vale

Jumat 21 April 2023 / 10:00

Rempah-rempah. (Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

Jakarta: pada prinsipnya, diabetes dapat dikontrol secara efektif dengan bantuan gaya hidup dan perubahan pola makan. Ada berbagai makanan yang dapat kamu masukkan ke dalam menu diet untuk menjaga kadar gula darah dan mengatasi komplikasi atau risiko kesehatan yang terkait dengan diabetes.

Kamu juga dapat membuat makanan lebih sehat dan enak, sambil memperkuat perjuangan melawan peradangan yang memicu diabetes di tubuh. Bagaimana caranya? Dengan menggunakan rempah-rempah.

Ya, rempah-rempah memiliki sifat antidiabetes atau anti-inflamasi dan dapat ditaburkan pada makanan apa pun untuk membantu mengurangi peradangan kronis dalam tubuh. Inilah rempah-rempah yang bisa kamu tambahkan ke dalam masakan, antara lain:

Kunyit

Kunyit memiliki sifat antibakteri. Ini memperkuat kekebalan dan anti-inflamasi. Pun mengandung antioksidan yang meningkatkan kesehatan jantung dan membantu dalam manajemen berat badan yang sangat penting bagi penderita diabetes. Kunyit mengandung kurkumin yang dapat membantu menjaga gula darah tetap terkendali.

Kayu manis

Bumbu beraroma ini mengandung senyawa bioaktif yang membantu menurunkan kadar gula darah. Melansir laman Webmedy, kayu manis bubuk juga mengatur aktivitas insulin dalam tubuh agar kadarnya tetap terkendali. Kayu manis dapat dimasukkan dalam makanan dengan menambahkan sejumput bubuk ke dalam makanan harianmu. Pun bisa mengonsumsinya dengan mencampurkan setengah sendok teh dengan air hangat, setiap pagi.

Jinten

Merupakan bumbu hebat lainnya yang dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam makanan untuk melawan diabetes. Jinten sangat efektif dalam mengelola kadar gula darah. Untuk mendapatkan bentuk pekat, sangrai satu sendok teh biji jinten hingga berwarna cokelat lalu haluskan hingga menjadi bubuk. Minum sejumput dengan secangkir air hangat setiap hari untuk mendapatkan manfaatnya.

Jahe

Memiliki sifat antidiabetes, hipolipidemik, dan antioksidatif yang bermanfaat dalam mengontrol kadar gula darah. Jahe juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi stres oksidasi dan meningkatkan kadar kolesterol. Sebuah penelitian yang diterbitkan menemukan bahwa konsumsi tiga kapsul bubuk jahe satu gram setiap hari selama delapan minggu terbukti bermanfaat bagi pasien diabetes tipe 2.

Cengkeh

Kaya akan antioksidan dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Cengkeh secara alami dapat menurunkan kadar gula dalam tubuh. Kamu bisa memakan satu sampai dua siung secara langsung, atau menambahkan sejumput bubuk cengkeh ke dalam teh atau hidanganmu.

Fenugreek

Merupakan ramuan yang harus dimasukkan oleh penderita diabetes ke dalam makanan mereka. Karena aktivitas hipoglikemiknya, dapat meningkatkan toleransi glukosa dan menurunkan kadar gula darah. Selain itu, kandungan seratnya juga memperlambat penyerapan karbohidrat dan gula.

Cabai rawit

Dikenal dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu membakar lemak. Karena obesitas dapat menjadi masalah konstan pada pasien diabetes, cabai rawit dapat membantu. Taburkan sejumput pada makanan untuk menikmati makanan pedas dan anti-diabetes.