FITNESS & HEALTH

Kenali Penyebab Keguguran Kandungan Berulang

Medcom
Rabu 30 November 2022 / 19:28
Jakarta: Keguguran merupakan kondisi komplikasi umum yang terjadi di awal kehamilan dan dapat terjadi kepada semua wanita. Dalam beberapa kasus, seorang perempuan bisa mengalami keguguran hingga berkali-kali. Kondisi keguguran yang berulang seperti itu disebut recurrent miscarriage.

Menurut Dokter Spesialis Obstetrician dan Gynaeclogist di Siloam Hospital Mampang, Jakarta Selatan, dr. Natasha Zefanya Darsana Sp.OG., salah satu penyebab keguguran berulang yang cukup umum adalah gangguan darah seperti syndrom antifoslipid atau seseorang sering mengalami penggumpalan darah. Bisa juga karena trombofilia atau gangguan yang membuat darah mudah menggumpal.

"Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh pelbagai hal dan faktor risiko. Termasuk adanya kelainan genetik, gangguan pada rahim, gaya hidup tidak sehat dan tentunya faktor usia," kata dr. Natasha dalam edukasi di Instagram.  

Dalam edukasi itu dia juga menjelaskan Inkompetensi Serviks di mana kondisi ketika leher rahim membuka terlalu awal pada kehamilan. Kondisi yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami persalinan prematur atau bahkan keguguran.

"Terutama di trisemester kedua periode kehamilan," ucapnya.

Adapun penanganan awal agar proses kehamilan dapat berlangsung dengan sehat dilakukan melalui konsultasi bersama dokter secara berkelanjutan.  

"Di awal konsultasi secara umum, dokter akan menyarankan beberapa pemeriksaan  dan penanganan sesuai kondisi, yaitu tes darah yang bertujuan mendeteksi adakah kelainan seperti Sindrom antifosfolipid dan USG yang mendeteksi ada tidaknya permasalahan di rahim," tuturnya.

Pada sesi tanya jawab, dr. Natasha menjawab pertanyaan sejumlah peserta tentang cara penanganan keguguran secara berulang.

"Prinsipnya adalah wanita yang mengalami keguguran berulang apabila ditangani dengan tepat, yaitu yang diawali diagnosa penyebab dapat diobati medis namun dapat dikatakan lebih dari 40 persen, keguguran berulang tidak dapat dijelaskan atau tidak dapat diketahui atau terdeteksi penyebabnya," paparnya.

Merokok, minum alkohol sangat berbahaya bagi wanita hamil. Gaya hidup tidak baik ini juga akan menyebabkan keguguran berulang. Pemeriksaan fisik lengkap dan kadar hormon menjadi salah satu metoda untuk mendiagnosa permasalahan keguguran.

"Penyebab keguguran ada yang dapat teridentifikasi ada juga yang tidak. Karenanya peran suami selama istri  mengandung calon bayi, sangatlah penting. Ikuti dan lakukankan 'Do and Dont' yang disarankan dokter kandungan. Pola hidup sehat dengan asupan nutrisi cukup dan rutin berolahraga dengan perencanaan kehamilan yang disarankan, merupakan antisipasi terbaik dalam mencegah terjadinya keguguran apalagi keguguran berulang," jelasnya.





 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(ELG)

MOST SEARCH