FITNESS & HEALTH
Cerita di Balik Program Bayi Tabung Olivia Allan Istri Denny Sumargo
Elang Riki Yanuar
Selasa 09 Juli 2024 / 07:00
Jakarta: Denny Sumargo dan Olivia Allan sedang bersiap memanti kelahiran calon anak pertama mereka. Olivia diketahui berhasil hamil melalui program IVF atau bayi tabung.
Sebelum memutuskan menjalani program bayi tabung, Olivia mengungkapkan dia sempat mengalami tiga kali keguguran. Karena itu kehamilan pertamanya ini disambut gembira pasangan yang menikah November 2020 tersebut.
"Setelah mengalami keguguran dan kegagalan dalam inseminasi dan program bayi tabung di luar negeri, saya dan Denny sudah lama menantikan kehadiran buah hati, terus mencoba berbagai program kehamilan, riset mengenai program IVF dan memilih dokter Sp.OG yang harus benar-benar bisa menjelaskan program IVF dengan berdasarkan data," kata Olivia Alan.
Olivia dan Denny akhirnya memilih Dr. dr. Arie Adrianus Polim, Msc, D.MAS, Sp.OG Subsp. FER (K). dari Morula Indonesia ketika memutuskan menjalani program bayi tabung. Setelah banyak meriset, Olivia menyebut teknologi bayi tabung di Indonesia tak kalah dibandingkan luar negeri.
"Dr. Arie Polim yang secara komunikasi dan penyampaiannya lebih nyaman dan gampang buat kami berdua. Sehingga tidak tepat jika dikatakan bahwa klinik bayi tabung di luar negeri memiliki keberhasilan yang jauh lebih baik dibandingkan di Indonesia, karena buktinya saya bisa berhasil berkat kepanjangan tangan Tuhan dan tangan dokter Arie," jelas Olivia.
Olivia dan Densu menyebut mereka langsung mendapat kabar baik ketika pertama kali memulai program. Hingga akhirnya kehamilan Olivia yang lama dinanti menjadi kabar bahagia untuk keduanya.
"Setelah peristiwa kegagalan atau keguguran tiga kali dan mencoba berbagai program IVF bayi tabung di luar negeri, perasaan saya sempat khawatir bahwa kalau kami tidak bisa mendapatkan keturunan. Setelah melakukan beberapa kali pemeriksaan program IVF (bayi tabung) di Morula Indonesia ternyata pada saat melakukan pemeriksaan kami mendapatkan kabar baik buat kami berdua," kata Denny Sumargo.
Dr. Arie Polim yang membantu pasangan ini mengungkapkan cerita perjalanan dan rasa syukurnya. Dia merasa kagum melihat kegigihan Olivia dan Denny mendapatkan calon buah hati. Dia lalu menjelaskan teknologi yang diterapkan dalam program kehamilan Olivia.
"Bersyukur rasanya bisa menjadi bagian dari perjuangan Olivia Allan Sumargo dan Denny Sumargo dalam menjalani program IVF di Morula IVF Jakarta. Ini adalah sebuah perjalanan yang tidak mudah bagi mereka setelah gagal berkali-kali menjalankan program hamil bayi tabung di luar negeri. Salah satu kunci keberhasilan kehamilan Olivia adalah teknologi PGT-A kami," jelas Dr Arie Polim.
Teknologi PGT-A atau Pre-Implamantation Genetic Testing for Aneuploidy merupakan cara mendeteksi masalah kromosom pada embrio untuk mencegah terjadinya keguguran pada pasien ibu dan calon bayi tabung. Teknologi PGT-A ini memberikan manfaat bagi pasangan yang memiliki kondisi sudah melakukan program bayi tabung berulang kali dan belum berhasil untuk hamil.
"Pasangan yang memiliki riwayat keguguran berulang, pasangan yang memiliki riwayat kelainan bawaan pada kehamilan sebelumnya, dan pasangan yang sudah berusia di atas 38 tahun," lanjutnya.
Dia menyebut Denny dan Olivia cukup terbuka tentang perjuangan mereka dengan masalah infertilitas dan bagaimana layanan penyedia layanan fertilitas terpadu membantu mencapai impian mereka untuk memiliki keturunan.
"Semoga dari hasil baik ini kami mendapat buah hati yang membanggakan buat kami berdua. Mohon doanya agar semua ini berjalan lancar semuanya," tutup Denny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ELG)
Sebelum memutuskan menjalani program bayi tabung, Olivia mengungkapkan dia sempat mengalami tiga kali keguguran. Karena itu kehamilan pertamanya ini disambut gembira pasangan yang menikah November 2020 tersebut.
"Setelah mengalami keguguran dan kegagalan dalam inseminasi dan program bayi tabung di luar negeri, saya dan Denny sudah lama menantikan kehadiran buah hati, terus mencoba berbagai program kehamilan, riset mengenai program IVF dan memilih dokter Sp.OG yang harus benar-benar bisa menjelaskan program IVF dengan berdasarkan data," kata Olivia Alan.
Olivia dan Denny akhirnya memilih Dr. dr. Arie Adrianus Polim, Msc, D.MAS, Sp.OG Subsp. FER (K). dari Morula Indonesia ketika memutuskan menjalani program bayi tabung. Setelah banyak meriset, Olivia menyebut teknologi bayi tabung di Indonesia tak kalah dibandingkan luar negeri.
"Dr. Arie Polim yang secara komunikasi dan penyampaiannya lebih nyaman dan gampang buat kami berdua. Sehingga tidak tepat jika dikatakan bahwa klinik bayi tabung di luar negeri memiliki keberhasilan yang jauh lebih baik dibandingkan di Indonesia, karena buktinya saya bisa berhasil berkat kepanjangan tangan Tuhan dan tangan dokter Arie," jelas Olivia.
| baca juga: Sempat Keguguran Berkali-kali, Istri Denny Sumargo Akhirnya Hamil |
Olivia dan Densu menyebut mereka langsung mendapat kabar baik ketika pertama kali memulai program. Hingga akhirnya kehamilan Olivia yang lama dinanti menjadi kabar bahagia untuk keduanya.
"Setelah peristiwa kegagalan atau keguguran tiga kali dan mencoba berbagai program IVF bayi tabung di luar negeri, perasaan saya sempat khawatir bahwa kalau kami tidak bisa mendapatkan keturunan. Setelah melakukan beberapa kali pemeriksaan program IVF (bayi tabung) di Morula Indonesia ternyata pada saat melakukan pemeriksaan kami mendapatkan kabar baik buat kami berdua," kata Denny Sumargo.
Dr. Arie Polim yang membantu pasangan ini mengungkapkan cerita perjalanan dan rasa syukurnya. Dia merasa kagum melihat kegigihan Olivia dan Denny mendapatkan calon buah hati. Dia lalu menjelaskan teknologi yang diterapkan dalam program kehamilan Olivia.
"Bersyukur rasanya bisa menjadi bagian dari perjuangan Olivia Allan Sumargo dan Denny Sumargo dalam menjalani program IVF di Morula IVF Jakarta. Ini adalah sebuah perjalanan yang tidak mudah bagi mereka setelah gagal berkali-kali menjalankan program hamil bayi tabung di luar negeri. Salah satu kunci keberhasilan kehamilan Olivia adalah teknologi PGT-A kami," jelas Dr Arie Polim.
Teknologi PGT-A atau Pre-Implamantation Genetic Testing for Aneuploidy merupakan cara mendeteksi masalah kromosom pada embrio untuk mencegah terjadinya keguguran pada pasien ibu dan calon bayi tabung. Teknologi PGT-A ini memberikan manfaat bagi pasangan yang memiliki kondisi sudah melakukan program bayi tabung berulang kali dan belum berhasil untuk hamil.
"Pasangan yang memiliki riwayat keguguran berulang, pasangan yang memiliki riwayat kelainan bawaan pada kehamilan sebelumnya, dan pasangan yang sudah berusia di atas 38 tahun," lanjutnya.
Dia menyebut Denny dan Olivia cukup terbuka tentang perjuangan mereka dengan masalah infertilitas dan bagaimana layanan penyedia layanan fertilitas terpadu membantu mencapai impian mereka untuk memiliki keturunan.
"Semoga dari hasil baik ini kami mendapat buah hati yang membanggakan buat kami berdua. Mohon doanya agar semua ini berjalan lancar semuanya," tutup Denny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0238 [53]
