FITNESS & HEALTH

Mengenal Microsleep, Kondisi Berbahaya saat Berkendara

Sri Yanti Nainggolan
Sabtu 06 November 2021 / 14:22
Jakarta: Salah satu penyebab kecelakaan saat berkendara adalah microsleep atau tidur singkat. Momen ini juga bisa terjadi saat melakukan aktivitas lain. 

Microsleep saat berkendara terjadi ketika seseorang yang sedang menyetir tiba-tiba kehilangan fokus dan tidur untuk beberapa saat. Hal ini tak bisa dianggap sepele karena dapat membahayakan nyawa. 

Pengertian microsleep

Dilansir dari Alodokter, microsleep atau tidur sekejap adalah kondisi ketika seseorang tiba-tiba tertidur selama beberapa detik. Ini bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, misalnya saat belajar di kelas, bekerja di kantor, bahkan saat berkendara.

Baca: Kecelakaan Vanessa Angel karena Sopir Mengantuk, dr Tirta Soroti Hal Ini Saat Berkendara

Penyebab microsleep

Microsleep terjadi ketika beberapa bagian otak 'tertidur' sementara bagian otak lainnya tetap aktif. Salah satu bagian otak yang menjadi tidak aktif saat microsleep adalah bagian yang berfungsi memproses suara. 

Ilustrasi microsleep. Sumber:  Drivingskillsforlife
Ilustrasi microsleep. Sumber:  Drivingskillsforlife

Inilah sebabnya, orang yang sedang mengalami microsleep tidak merespons panggilan. Microsleep cenderung terjadi pada orang yang sangat mengantuk tapi menahan dirinya untuk tidur. 

Tanda-tanda microsleep

Sebelum jatuh ke dalam microsleep, akan muncul tanda-tanda berupa sulit menahan mata untuk tetap terbuka dan berulang kali menguap. Berikut hal-hal yang dialami mereka yang microsleep.
  1. Hilang fokus
  2. Tidak mendengar pembicaraan orang lain
  3. Tidak ingat kejadian 1–2 menit yang lalu
  4. Menjatuhkan barang yang sedang dipegang
  5. Hilang kontrol postur tubuh sehingga kepala terjatuh tiba-tiba


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(MBM)

MOST SEARCH