FITNESS & HEALTH
Bisa Kok, Inilah 7 Cara Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga
Mia Vale
Kamis 31 Agustus 2023 / 17:05
Jakarta: Mengacu pada pola makan konvensional dan rencana olahraga bisa jadi sulit bagi kita untuk menurunkan berat badan. Namun, ada beberapa tips terbukti yang dapat membantu kamu mengonsumsi lebih sedikit kalori dengan mudah.
Ini adalah cara efektif untuk mengurangi berat badan, serta mencegah penambahan berat badan di masa depan.
Banyak kebiasaan gaya hidup sederhana yang dapat membantu menurunkan berat badan. Beberapa tidak ada hubungannya dengan rencana diet atau olahraga konvensional.
Nah, bagi kamu yang mau berat badannya turun tanpa harus capai-capai olahraga, berikut beberapa cara menurunkan berat badan berdasarkan sains.
Otak memerlukan waktu untuk memproses bahwa kamu sudah cukup makan. Mengunyah makanan secara menyeluruh membuat makan lebih lambat, yang berhubungan dengan penurunan asupan makanan, peningkatan rasa kenyang, dan ukuran porsi yang lebih kecil.
Seberapa cepat kamu menyelesaikan makan juga dapat memengaruhi berat badan. Nah, menukil laman Healthline, untuk membiasakan makan lebih lambat, mungkin ada gunanya menghitung berapa kali kamu mengunyah setiap gigitan.
Piring makanan pada umumnya saat ini lebih besar dibandingkan beberapa dekade yang lalu. Tren ini dapat berkontribusi pada penambahan berat badan, karena menggunakan piring yang lebih kecil dapat membantu makan lebih sedikit dengan membuat porsinya terlihat lebih besar. Kamu bisa memanfaatkan hal ini dengan menyajikan makanan padat nutrisi dan rendah kalori di piring besar, dan makanan berkalori tinggi di piring kecil.
.jpg)
(Dr. Patricia Lukas Goentoro dalam Hellosehat mengatakan telur merupakan makanan penunda lapar. Pasalnya, telur mengandung kombinasi yang tepat dari protein dan lemak. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Protein memiliki efek kuat pada nafsu makan. Ini dapat meningkatkan perasaan kenyang, mengurangi rasa lapar, dan membantu mengonsumsi lebih sedikit kalori. Menurut sebuah penelitian pada 105 orang, mereka yang lebih patuh terhadap diet tinggi protein mengalami penurunan berat badan jauh lebih banyak dibandingkan mereka yang mengikuti diet protein standar.
Dalam sebuah penelitian, orang yang sarapan berprotein tinggi dengan telur dan roti panggang mengalami lebih sedikit rasa lapar dan makan lebih sedikit kalori di kemudian hari dibandingkan dengan mereka yang sarapan rendah protein dengan sereal.
Mengonsumsi makanan kaya serat dapat meningkatkan rasa kenyang, membantu merasa kenyang lebih lama. Studi juga menunjukkan bahwa satu jenis serat, serat kental, sangat membantu untuk menurunkan berat badan.
Ini meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan makanan. Serat kental hanya ditemukan pada makanan nabati. Contohnya termasuk kacang-kacangan, sereal oat, kubis Brussel, asparagus, jeruk, dan biji rami.
Minum air dapat membantu makan lebih sedikit dan menurunkan berat badan, terutama jika meminumnya sebelum makan.
Sebuah penelitian menemukan bahwa minum air sebelum makan mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi, tanpa memengaruhi rasa kenyang secara signifikan. Studi lain menunjukkan bahwa minum paling tidak setengah liter air putih sebelum makan menurunkan asupan kalori dan rasa lapar sekaligus meningkatkan rasa kenyang.
Dalam hal kesehatan, orang sering mengabaikan tidur dan stres. Faktanya, keduanya memiliki efek kuat pada nafsu makan dan berat badan. Kurang tidur dapat mengganggu hormon pengatur nafsu makan, leptin dan ghrelin. Hormon lain, kortisol, meningkat saat stres.
Mengurangi asupan minuman manis mungkin berhubungan dengan penurunan berat badan. Menurut sebuah meta-analisis, mengganti minuman manis dengan minuman manis rendah kalori atau tanpa kalori dapat dikaitkan dengan penurunan berat badan, BMI, dan persen lemak tubuh. Pilihan minuman rendah kalori termasuk air putih dan kopi atau teh hijau biasa atau sedikit manis.
Ingat, sebaiknya jangan mencoba semua hal di atas sekaligus. Bereksperimenlah dengan satu teknik untuk sementara waktu, dan jika itu berhasil bagi, cobalah teknik lainnya. Beberapa perubahan sederhana dapat berdampak besar pada berat badan kamu dalam jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Ini adalah cara efektif untuk mengurangi berat badan, serta mencegah penambahan berat badan di masa depan.
Banyak kebiasaan gaya hidup sederhana yang dapat membantu menurunkan berat badan. Beberapa tidak ada hubungannya dengan rencana diet atau olahraga konvensional.
Nah, bagi kamu yang mau berat badannya turun tanpa harus capai-capai olahraga, berikut beberapa cara menurunkan berat badan berdasarkan sains.
1. Kunyah secara perlahan
Otak memerlukan waktu untuk memproses bahwa kamu sudah cukup makan. Mengunyah makanan secara menyeluruh membuat makan lebih lambat, yang berhubungan dengan penurunan asupan makanan, peningkatan rasa kenyang, dan ukuran porsi yang lebih kecil.
Seberapa cepat kamu menyelesaikan makan juga dapat memengaruhi berat badan. Nah, menukil laman Healthline, untuk membiasakan makan lebih lambat, mungkin ada gunanya menghitung berapa kali kamu mengunyah setiap gigitan.
2. Gunakan piring kecil
Piring makanan pada umumnya saat ini lebih besar dibandingkan beberapa dekade yang lalu. Tren ini dapat berkontribusi pada penambahan berat badan, karena menggunakan piring yang lebih kecil dapat membantu makan lebih sedikit dengan membuat porsinya terlihat lebih besar. Kamu bisa memanfaatkan hal ini dengan menyajikan makanan padat nutrisi dan rendah kalori di piring besar, dan makanan berkalori tinggi di piring kecil.
(Dr. Patricia Lukas Goentoro dalam Hellosehat mengatakan telur merupakan makanan penunda lapar. Pasalnya, telur mengandung kombinasi yang tepat dari protein dan lemak. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
3. Makan banyak protein
Protein memiliki efek kuat pada nafsu makan. Ini dapat meningkatkan perasaan kenyang, mengurangi rasa lapar, dan membantu mengonsumsi lebih sedikit kalori. Menurut sebuah penelitian pada 105 orang, mereka yang lebih patuh terhadap diet tinggi protein mengalami penurunan berat badan jauh lebih banyak dibandingkan mereka yang mengikuti diet protein standar.
Dalam sebuah penelitian, orang yang sarapan berprotein tinggi dengan telur dan roti panggang mengalami lebih sedikit rasa lapar dan makan lebih sedikit kalori di kemudian hari dibandingkan dengan mereka yang sarapan rendah protein dengan sereal.
4. Makan makanan kaya serat
Mengonsumsi makanan kaya serat dapat meningkatkan rasa kenyang, membantu merasa kenyang lebih lama. Studi juga menunjukkan bahwa satu jenis serat, serat kental, sangat membantu untuk menurunkan berat badan.
Ini meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan makanan. Serat kental hanya ditemukan pada makanan nabati. Contohnya termasuk kacang-kacangan, sereal oat, kubis Brussel, asparagus, jeruk, dan biji rami.
5. Minum secara teratur
Minum air dapat membantu makan lebih sedikit dan menurunkan berat badan, terutama jika meminumnya sebelum makan.
Sebuah penelitian menemukan bahwa minum air sebelum makan mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi, tanpa memengaruhi rasa kenyang secara signifikan. Studi lain menunjukkan bahwa minum paling tidak setengah liter air putih sebelum makan menurunkan asupan kalori dan rasa lapar sekaligus meningkatkan rasa kenyang.
6. Tidur nyenyak dan hindari stres
Dalam hal kesehatan, orang sering mengabaikan tidur dan stres. Faktanya, keduanya memiliki efek kuat pada nafsu makan dan berat badan. Kurang tidur dapat mengganggu hormon pengatur nafsu makan, leptin dan ghrelin. Hormon lain, kortisol, meningkat saat stres.
7. Hindari minuman manis
Mengurangi asupan minuman manis mungkin berhubungan dengan penurunan berat badan. Menurut sebuah meta-analisis, mengganti minuman manis dengan minuman manis rendah kalori atau tanpa kalori dapat dikaitkan dengan penurunan berat badan, BMI, dan persen lemak tubuh. Pilihan minuman rendah kalori termasuk air putih dan kopi atau teh hijau biasa atau sedikit manis.
Ingat, sebaiknya jangan mencoba semua hal di atas sekaligus. Bereksperimenlah dengan satu teknik untuk sementara waktu, dan jika itu berhasil bagi, cobalah teknik lainnya. Beberapa perubahan sederhana dapat berdampak besar pada berat badan kamu dalam jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0105 [53]
