Makanan dan Minuman yang Memicu Psoriasis Kambuh

Jakarta: Psoriasis merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan, namun gejalanya bisa kamu hindari agar tidak kambuh. Pemicu gejala psoriasis ini ada banyak, salah satu di antaranya adalah makanan dan minuman.

Karena itu, kamu harus perhatikan apa yang kamu konsumsi. Berikut makanan dan minuman yang perlu kamu hindari dilansir dari Healthline:
 

Daging merah dan susu

Daging merah, susu, dan telur mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang disebut asam arakidonat. Penelitian telah menunjukkan bahwa, produk sampingan dari asam arakidonat dapat berperan dalam menciptakan lesi psoriasis.
 

Gluten

Orang dengan psoriasis memiliki peningkatan penanda untuk sensitivitas gluten. Jika kamu menderita psoriasis dan sensitif terhadap gluten, penting untuk menghindari makanan yang mengandung gluten.

Makanan yang harus dihindari antara lain: gandum, turunan gandum, gandum hitam, barley, dan malt, pasta, mie, dan makanan panggang yang mengandung gandum, rye, barley, dan malt, makanan olahan tertentu, saus, bumbu tertentu, minuman bir.
 

Makanan yang diproses

Mengonsumsi terlalu banyak makanan olahan dan berkalori tinggi dapat menyebabkan obesitas, sindrom metabolik, dan berbagai kondisi kesehatan kronis. Kondisi tertentu seperti ini menyebabkan peradangan kronis di tubuh, yang mungkin terkait dengan psoriasis yang kambuh.

Makanan yang harus dihindari antara lain: daging olahan, produk makanan kemasan buah-buahan kaleng, sayuran kaleng, semua makanan olahan yang tinggi akan gula, garam, dan lemak.
 

Terong-terongan

Salah satu pemicu psoriasis yang paling sering dilaporkan adalah konsumsi nightshades atau terong-terongan. Tanaman ini mengandung solanin, yang telah diketahui memengaruhi pencernaan dan dapat menjadi penyebab peradangan. Makanan yang harus dihindari antara lain tomat, kentang, terong, dan paprika.
 

Alkohol

Alkohol diyakini sebagai pemicu psoriasis karena efeknya yang mengganggu pada berbagai jalur sistem kekebalan tubuh. Jika kamu menderita psoriasis, mungkin yang terbaik adalah minum alkohol sedikit atau menghindarinya sama sekali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(FIR)

• kesehatan
• autoimun
• masalah kulit