FITNESS & HEALTH
Mau Liburan Naik Pesawat? Hindari 6 Konsumsi Ini Sebelum Terbang
Mia Vale
Kamis 19 Desember 2024 / 22:00
Jakarta: Sekolah sudah mulai libur dan saatnya vacation Natal serta tahun baru di depan mata. Nah, jika kamu akan menghabiskan waktu berwisata dan berencana menaiki pesawat dengan jarak sedang atau jauh, ada baiknya menghindari beberapa makanan serta minuman tertentu.
Kenapa? Karena terbang memberi tekanan pada tubuh. Inilah jet bloat, suatu kondisi gangguan yang dapat dialami tubuh saat bepergian dengan pesawat. Akibatnya, hampir mustahil untuk menikmati penerbangan atau bersantai selama beberapa jam saat kamu berada beberapa ribu kaki di udara. Kondisi ini merupakan rasa kembung dan begah pada perut saat berada di dalam pesawat.
Jet bloat dapat timbul apabila mengonsumsi makanan atau minuman tertentu yang proses pencernaannya dapat dipengaruhi oleh penerbangan.
"Pertama-tama, pastikan kamu mengonsumsi sepotong protein beberapa jam sebelum berangkat ke bandara untuk penerbanganmu. Protein biasanya bertahan berkisar 7 jam sebelum kamu mulai merasa lapar lagi,” jelas Alice Ndong, ahli gizi bersertifikat, via laman Liberty Travel.
Dan berikut beberapa tips tentang apa yang tidak boleh dimakan atau minum sebelum terbang. Selamat mengarungi awan! ini
Ditemukan dalam garam yang terkandung dalam camilan, garam merampas cairan penting tubuh dan membuat kamu segera mengalami dehidrasi, sembelit, dan gas! Kentang goreng atau burger, merupakan makanan tinggi lemak trans dan garam. Makanan ini bisa menyebabkan retensi cairan dan juga dapat menyebabkan kaki bengkak.
.jpg)
(Jika kamu suka anggur kamu bisa memakannya saat akan berangkat naik pesawat namun pilih anggur yang manis. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Kebanyakan dari kita mengira buah itu menyehatkan, padahal sebenarnya buah itu bersifat asam. Makan buah sebelum penerbangan bisa membuat kamu mulas atau kembung yang tidak nyaman.
Jeruk, pisang, mangga, dan nanas dijamin menyebabkan gas, rasa tidak nyaman, refluks, dan gangguan pencernaan saat menumpuk di saluran usus dan berfermentasi. Kamu bisa memilih, pepaya, semangka, melon manis, anggur, dan persik sebagai alternatif bebas gas atau asam.
Baca juga: Tips Liburan Aman dan Nyaman Bersama Hewan Peliharaan saat Nataru
Ini menyebabkan bau mulut yang semakin parah saat terbang. Bawang putih juga menembus selaput kulit, artinya bau badan kamu pada dasarnya seperti bawang putih. Dan tentunya bisa buruk bagi siapa pun yang duduk di dekat kamu!
Meskipun kamu penyukan makanan pedas, sebaiknya hindari sebelum penerbangan. Pasalnya, makanan ini mengiritasi lapisan kandung kemih dan menyebabkan bau mulut, serta ketidaknyamanan perut. Apalagi bila kamu sedang diwajibkan duduk pakai sabuk pengaman.
Jenis minuman ini akan mengiritasi kandung kemih, sehinhga membuat kamu gelisah dan membuat dehidrasi. Minuman ini juga bisa menyebabkan sakit kepala atau mual. Bahkan, bukan tisak mungkin kamu akan sering pergi ke toilet.
Dengan lingkungan kabin yang bertekanan, soda akan membuat kamu mulas dan perut kembung. Hal ini disebabkan karena kandungan karbon dioksida dan gulanya yang tinggi. Pun dengan minuman beralkohol. Mungkin minuman ini bisa membantu menenangkan saraf selama penerbangan, namun dapat menyebabkan tingkat dehidrasi yang ekstrem.
Membawa antihistamin akan membantu mengendalikan reaksi alergi yang mungkin kamu alami dari makanan seperti kacang-kacangan. Selain itu, kamu mungkin ingin mengonsumsi suplemen serat sebelum dan sesudah penerbangan untuk membantu menjaga pencernaan yang baik selama perjalanan.
Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, minumlah setidaknya delapan gelas air. Hal ini mencegah dehidrasi dan sembelit, menjaga saluran pencernaan bekerja dalam kondisi prima.
Terakhir, suplemen vitamin C dan zinc kompleks akan membantu meningkatkan kekebalan, membantu menghindari tertular kuman pilek dan flu yang mudah berpindah di kabin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Kenapa? Karena terbang memberi tekanan pada tubuh. Inilah jet bloat, suatu kondisi gangguan yang dapat dialami tubuh saat bepergian dengan pesawat. Akibatnya, hampir mustahil untuk menikmati penerbangan atau bersantai selama beberapa jam saat kamu berada beberapa ribu kaki di udara. Kondisi ini merupakan rasa kembung dan begah pada perut saat berada di dalam pesawat.
Jet bloat dapat timbul apabila mengonsumsi makanan atau minuman tertentu yang proses pencernaannya dapat dipengaruhi oleh penerbangan.
"Pertama-tama, pastikan kamu mengonsumsi sepotong protein beberapa jam sebelum berangkat ke bandara untuk penerbanganmu. Protein biasanya bertahan berkisar 7 jam sebelum kamu mulai merasa lapar lagi,” jelas Alice Ndong, ahli gizi bersertifikat, via laman Liberty Travel.
Dan berikut beberapa tips tentang apa yang tidak boleh dimakan atau minum sebelum terbang. Selamat mengarungi awan! ini
1. Hindari kandungan natrium
Ditemukan dalam garam yang terkandung dalam camilan, garam merampas cairan penting tubuh dan membuat kamu segera mengalami dehidrasi, sembelit, dan gas! Kentang goreng atau burger, merupakan makanan tinggi lemak trans dan garam. Makanan ini bisa menyebabkan retensi cairan dan juga dapat menyebabkan kaki bengkak.
2. Buah yang bersifat asam
(Jika kamu suka anggur kamu bisa memakannya saat akan berangkat naik pesawat namun pilih anggur yang manis. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Kebanyakan dari kita mengira buah itu menyehatkan, padahal sebenarnya buah itu bersifat asam. Makan buah sebelum penerbangan bisa membuat kamu mulas atau kembung yang tidak nyaman.
Jeruk, pisang, mangga, dan nanas dijamin menyebabkan gas, rasa tidak nyaman, refluks, dan gangguan pencernaan saat menumpuk di saluran usus dan berfermentasi. Kamu bisa memilih, pepaya, semangka, melon manis, anggur, dan persik sebagai alternatif bebas gas atau asam.
Baca juga: Tips Liburan Aman dan Nyaman Bersama Hewan Peliharaan saat Nataru
3. Makanan mengandung bawang putih
Ini menyebabkan bau mulut yang semakin parah saat terbang. Bawang putih juga menembus selaput kulit, artinya bau badan kamu pada dasarnya seperti bawang putih. Dan tentunya bisa buruk bagi siapa pun yang duduk di dekat kamu!
4. Makanan pedas
Meskipun kamu penyukan makanan pedas, sebaiknya hindari sebelum penerbangan. Pasalnya, makanan ini mengiritasi lapisan kandung kemih dan menyebabkan bau mulut, serta ketidaknyamanan perut. Apalagi bila kamu sedang diwajibkan duduk pakai sabuk pengaman.
5. Kopi
Jenis minuman ini akan mengiritasi kandung kemih, sehinhga membuat kamu gelisah dan membuat dehidrasi. Minuman ini juga bisa menyebabkan sakit kepala atau mual. Bahkan, bukan tisak mungkin kamu akan sering pergi ke toilet.
6. Minuman bersoda dan alkohol
Dengan lingkungan kabin yang bertekanan, soda akan membuat kamu mulas dan perut kembung. Hal ini disebabkan karena kandungan karbon dioksida dan gulanya yang tinggi. Pun dengan minuman beralkohol. Mungkin minuman ini bisa membantu menenangkan saraf selama penerbangan, namun dapat menyebabkan tingkat dehidrasi yang ekstrem.
Yang bisa dikonsumsi
Membawa antihistamin akan membantu mengendalikan reaksi alergi yang mungkin kamu alami dari makanan seperti kacang-kacangan. Selain itu, kamu mungkin ingin mengonsumsi suplemen serat sebelum dan sesudah penerbangan untuk membantu menjaga pencernaan yang baik selama perjalanan.
Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, minumlah setidaknya delapan gelas air. Hal ini mencegah dehidrasi dan sembelit, menjaga saluran pencernaan bekerja dalam kondisi prima.
Terakhir, suplemen vitamin C dan zinc kompleks akan membantu meningkatkan kekebalan, membantu menghindari tertular kuman pilek dan flu yang mudah berpindah di kabin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0105 [53]