Tidak Hanya Nyaman, Ikuti Tips Pilih Kereta Dorong untuk Bayi

Jakarta: Saat memiliki momongan tentunya menjadi momen yang membahagiakan. Dan mengajaknya melihat dunia luar adalah salah satu healing yang bisa dilakukan Moms untuk mengatasi rasa bosan atau lelah dari rutinitas mengurus bayi di rumah. Pastinya, si kecil diajak, dong. 

Nah, supaya Moms tidak pegal atau lelah menggendong sang bayi, ada baiknya membawa kereta dorong bayi. Selain tidak membuat Moms lelah menggendongnya seharian, si kecil juga bisa tidur di dalam kereta dorongnya bila dirinya lelah.

Memilih kereta dorong merupakan salah satu keputusan terpenting yang Moms buat sebagai orang tua. Ini mungkin terdengar berlebihan, tapi memilih kereta dorong yang tepat memang butuh banyak pertimbangan. 

“Memilih kereta dorong yang tepat itu penting!” tegas Sarah Huff, ahli peralatan dan manajer senior, pelanggan dan komunitas, di BabyQuip kepada Time Stamped. Nah, sebelum lanjut membahas cara memilih kereta dorong bayi, ada baiknya kamu mengetahui beberapa jenis kereta dorong yang ada di pasaran.
 

Standard midsize stroller

Merupakan jenis yang banyak dijual saat ini. Didesain praktis dan bisa dilipat dengan mudah. Stroller ini biasanya memakai rangka bahan aluminium yang cukup kokoh. Tempat duduk atau tidurnya bisa diatur posisinya, dan memiliki roda-roda yang nyaman.
 

Stroller bayi tipe pram

Stroller bergaya Inggris ini sangat kokoh, memiliki roda yang besar, dan berkanopi lebar. Roda besarnya sangat nyaman dan tahan guncangan. Tempat duduknya berukuran besar dan didesain agar anak bisa menghadap ke arah si pendorong kereta.


(Beda pram dan baby stroller yang paling utama adalah stroller mengadap ke orang yang mendorongnya serta dilengkapi tudung yang melindungi bayi dari panas, hujan dan angin. Baby stroller didesain dengan posisi bayi berjauhan dengan orang yang mendorongnya. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
 

Convertible carriage stroller

Merupakan stroller dengan gaya klasik yang memiliki tempat duduk beralas datar dan dirancang untuk bayi di bawah usia tiga bulan. Mudah dilipat tetapi sedikit berat jika ditenteng. Tempat duduknya pun bisa diubah menghadap ke depan.
 

Jogger stroller

Biasa digunakan saat Moms mengajak si kecil untuk jogging bersama. Memiliki tiga roda besar dengan suspensi yang nyaman untuk segala kondisi jalan, dan dilengkapi dengan sistem rem yang baik dan ringan. Tali pengamannya juga bisa dilingkarkan ke lengan Moms. Stroller jenis ini sangat tidak cocok untuk bayi yang baru lahir.
 

Multistroller

Stroller bayi jenis ini diciptakan khusus untuk anak kembar atau kakak beradik dengan beda usia yang tidak terlalu jauh. Moms bisa memilih model tandem (depan belakang) atau bersisian. Stroller jenis ini memudahkan Moms karena hanya perlu mendorong satu stroller untuk dua orang anak (atau lebih).
 

Tips memilih kereta dorong

Dikutip dari Kids Health, berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih kereta bayi.
 

• - Pastikan ada sabuk pengaman di bagian kaki, bahu dan pinggang
• - Terdapat rem roda belakang yang aman dan mudah digunakan
• - Jika terdapat fitur keranjang, pastikan posisinya rendah di bagian belakang kereta dorong dan di depan roda belakang
• - Pastikan bukaan kaki cukup kecil untuk mencegah bayi tergelincir
• - Pastikan tidak ada bagian yang dapat menjepit jari anak

Stroller menjadi salah satu perlengkapan bayi yang perlu Moms perhatikan pemilihannya. Pastikan memperhatikan hal-hal di atas agar produk yang dipilih sesuai dengan kebutuhan. Ingat, Moms akan mengandalkan kereta dorong tersebut selama bertahun-tahun yang akan datang. Jadi, pastikan mendapat kereta dorong yang tepat untuk bayi Moms!

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

• Stroller
• perlengkapan bayi
• Parenting
• bayi
• perkembangan bayi
• Family
• keluarga
• tips & trik