FITNESS & HEALTH
Beda Nyeri Ulu Hati karena Asam Lambung dan Jantung
Yatin Suleha
Rabu 30 Agustus 2023 / 22:51
Jakarta: Rasa nyeri di ulu hati memang tak nyaman ya. Ini merupakan rasa nyeri atau rasa tidak nyaman yang timbul di bagian atas perut. Kondisi ini biasa terjadi ketika seseorang mengalami penyakit asam lambung.
Akan tetapi, apakah semua rasa nyeri di ulu hati disebabkan oleh penyakit asam lambung? Dr. Dedy Lizal, Sp.JP, FIHA
Dokter Spesials Jantung dan Pembuluh Darah Eka Hospital Bekasi menjawab, "Belum tentu."
Kebanyakan nyeri ulu hati memang disebabkan oleh penyakit asam lambung, namun tidak menutup kemungkinan jika rasa nyeri tersebut disebabkan oleh penyakit lain, seperti penyakit jantung lho. Lalu, bagaimana membedakan nyeri ulu hati karena lambung dan jantung?
Ada beberapa gejala yang bisa dirasakan ketika mengidap penyakit asam lambung maupun jantung, namun keduanya memiliki kemiripan gejala, yaitu sama-sama bisa menyebabkan nyeri ulu hati. Dr. Dedy Lizal, Sp.JP, FIHA memberikan bedanya.
.jpg)
(Ulu hati atau epigastrium terletak di bawah tulang dada dan di atas pusar atau bagian tengah perut atas. Rasa sakit atau nyeri di bagian ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Penyakit asam lambung merupakan penyebab dari nyeri ulu hati yang paling umum, jadi tak heran jika kemungkinan besar kamu pernah mengalaminya juga. Nyeri ulu hati yang disebabkan oleh penyakit asam lambung biasanya terasa panas seperti terbakar dan bisa diikuti dengan gejala lainnya, seperti:
Rasa nyeri ini biasanya dapat diredakan dengan mengonsumsi obat mag atau lambung. Kondisi ini dapat mereda seiring waktu dengan menjaga pola makan, namun tidak menutup kemungkinan penyakit asam lambung yang kamu idap bisa memburuk jika tidak ditangani dengan benar.
Nyeri ulu hati yang disebabkan oleh penyakit jantung biasanya terjadi sebagai akibat dari penyumbatan pada pembuluh darah jantung (koroner) sehingga membutuhkan penanganan yang cepat.
Rasa nyeri ulu hati yang disebabkan oleh penyakit jantung biasanya berupa sensasi panas/ ditekan/ ditindih benda berat/ diremas, dan dapat menjalar ke dada, bahu, lengan, punggung, leher, dan rahang.
Pada kondisi stabil, keluhan tersebut biasanya muncul saat beraktivitas dan mereda setelah istirahat. Namun, pada kondisi yang tidak stabil (serangan jantung), keluhan tersebut dapat dirasakan saat kondisi istirahat.
Nyeri ulu hati akibat penyakit jantung dapat diikuti dengan beberapa gejala lainnya, seperti:
Jika kamu mencurigai nyeri ulu hati yang kamu rasakan disebabkan oleh penyakit jantung, maka jangan ragu untuk meminta pertolongan medis atau orang sekitar.
Serangan jantung membutuhkan pertolongan langsung dari dokter berupa pemberian obat-obatan atau tindakan operasi seperti pemasangan ring. Semakin cepat tindakan dilakukan, maka semakin baik juga kesempatan kamu untuk bisa pulih.
Jika kamu mengalami nyeri ulu hati, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Tidak ada yang bisa memastikan selain dokter, mengenai penyebab penyakit yang menyebabkan nyeri ulu hati yang kamu rasakan, terutama jika nyeri tersebut telah mengganggu kenyamanan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Penyebab yang berbeda membutuhkan penanganan yang berbeda, oleh karena itu pemeriksaan oleh dokter sangat berperan penting dalam menyembuhkan rasa nyeri ulu hati tersebut.
Dokter dapat melakukan pemeriksaan melalui pemeriksaan fisik, tes laboratorium (tes darah), endoskopi, rekam jantung, USG jantung, tes treadmill, dan lain-lain. Mari pahami gejala nyeri ulu hati dari sekarang untuk mencegah adanya perburukan maupun salah penanganan di kemudian hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Akan tetapi, apakah semua rasa nyeri di ulu hati disebabkan oleh penyakit asam lambung? Dr. Dedy Lizal, Sp.JP, FIHA
Dokter Spesials Jantung dan Pembuluh Darah Eka Hospital Bekasi menjawab, "Belum tentu."
Kebanyakan nyeri ulu hati memang disebabkan oleh penyakit asam lambung, namun tidak menutup kemungkinan jika rasa nyeri tersebut disebabkan oleh penyakit lain, seperti penyakit jantung lho. Lalu, bagaimana membedakan nyeri ulu hati karena lambung dan jantung?
Beda nyeri ulu hati karena lambung dan jantung
Ada beberapa gejala yang bisa dirasakan ketika mengidap penyakit asam lambung maupun jantung, namun keduanya memiliki kemiripan gejala, yaitu sama-sama bisa menyebabkan nyeri ulu hati. Dr. Dedy Lizal, Sp.JP, FIHA memberikan bedanya.
.jpg)
(Ulu hati atau epigastrium terletak di bawah tulang dada dan di atas pusar atau bagian tengah perut atas. Rasa sakit atau nyeri di bagian ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
1. Nyeri ulu hati karena penyakit asam lambung
Penyakit asam lambung merupakan penyebab dari nyeri ulu hati yang paling umum, jadi tak heran jika kemungkinan besar kamu pernah mengalaminya juga. Nyeri ulu hati yang disebabkan oleh penyakit asam lambung biasanya terasa panas seperti terbakar dan bisa diikuti dengan gejala lainnya, seperti:
- • Perut terasa kembung
- • Bau mulut
- • Mual dan muntah
- • Mulut hingga tenggorokan terasa asam
- • Sering bersendawa
Rasa nyeri ini biasanya dapat diredakan dengan mengonsumsi obat mag atau lambung. Kondisi ini dapat mereda seiring waktu dengan menjaga pola makan, namun tidak menutup kemungkinan penyakit asam lambung yang kamu idap bisa memburuk jika tidak ditangani dengan benar.
2. Nyeri ulu hati karena penyakit jantung
Nyeri ulu hati yang disebabkan oleh penyakit jantung biasanya terjadi sebagai akibat dari penyumbatan pada pembuluh darah jantung (koroner) sehingga membutuhkan penanganan yang cepat.
Rasa nyeri ulu hati yang disebabkan oleh penyakit jantung biasanya berupa sensasi panas/ ditekan/ ditindih benda berat/ diremas, dan dapat menjalar ke dada, bahu, lengan, punggung, leher, dan rahang.
Pada kondisi stabil, keluhan tersebut biasanya muncul saat beraktivitas dan mereda setelah istirahat. Namun, pada kondisi yang tidak stabil (serangan jantung), keluhan tersebut dapat dirasakan saat kondisi istirahat.
Nyeri ulu hati akibat penyakit jantung dapat diikuti dengan beberapa gejala lainnya, seperti:
- • Keringat dingin
- • Mual dan muntah
- • Sesak napas
- • Berdebar
- • Pingsan
Jika kamu mencurigai nyeri ulu hati yang kamu rasakan disebabkan oleh penyakit jantung, maka jangan ragu untuk meminta pertolongan medis atau orang sekitar.
Serangan jantung membutuhkan pertolongan langsung dari dokter berupa pemberian obat-obatan atau tindakan operasi seperti pemasangan ring. Semakin cepat tindakan dilakukan, maka semakin baik juga kesempatan kamu untuk bisa pulih.
Jadi, kapan harus ke dokter?
Jika kamu mengalami nyeri ulu hati, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Tidak ada yang bisa memastikan selain dokter, mengenai penyebab penyakit yang menyebabkan nyeri ulu hati yang kamu rasakan, terutama jika nyeri tersebut telah mengganggu kenyamanan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Penyebab yang berbeda membutuhkan penanganan yang berbeda, oleh karena itu pemeriksaan oleh dokter sangat berperan penting dalam menyembuhkan rasa nyeri ulu hati tersebut.
Dokter dapat melakukan pemeriksaan melalui pemeriksaan fisik, tes laboratorium (tes darah), endoskopi, rekam jantung, USG jantung, tes treadmill, dan lain-lain. Mari pahami gejala nyeri ulu hati dari sekarang untuk mencegah adanya perburukan maupun salah penanganan di kemudian hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)