FAMILY

6 Dampak Psikologis Bisa Terjadi Akibat Perselingkuhan

Mia Vale
Senin 26 Agustus 2024 / 09:33
Jakarta: Saat mengetahui pasangan hidup kita ternyata berselingkuh, tentunya akan membuat sakit hati dan merasa tertipu. Bayangkan, saat kamu berpikir kalau hubungan dengan pasangan bagaikan mimpi indah nan sempurna, tiba-tiba runtuh saat mengetahui bahwa dia yang selama ini menjadi orang terkasih, ternyata berselingkuh dengan orang lain.

Sudah tentu hal ini bisa menimbulkan dampak psikologis jangka panjang bagi korban perselingkuhan

Memang, perselingkuhan bisa meninggalkan luka emosional yang berkepanjangan pada individu dan hubungan. Pelanggaran kepercayaan dapat menimbulkan tantangan dalam membentuk dan memelihara hubungan yang sehat, sehingga memengaruhi hubungan di masa depan. 

Misal, tekanan emosional yang berkelanjutan, seperti kecemasan, depresi, dan bahkan stres pasca-trauma yang mungkin disebabkan oleh pengkhianatan tersebut.

Efek ini menyoroti kompleksitas dalam menghadapi dampak perselingkuhan dan pentingnya mencari dukungan untuk menyembuhkan serta membangun kembali kesejahteraan emosional. 

Berikut dampak yang mungkin dirasakan bagi kamu yang telah diselingkuhi oleh pasangan.
 

1. Masalah kepercayaan


Ditipu dapat membuat korban perselingkuhan sulit mempercayai siapa pun. Ini tidak hanya terbatas pada pasangan romantis, kamu mungkin juga mempertanyakan kejujuran teman dan keluarga. Sepertinya fondasi hubungan kamu terguncang, membuat tidak yakin siapa yang harus diandalkan.
 

2. Rendah diri


Diselingkuhi bisa membuat kamu merasa tidak cukup baik, seperti ada yang kurang dalam diri sendiri. Bahkan menukil laman Marriage, mungkin mempertanyakan penampilanmu, kepribadianmu, atau bertanya-tanya apakah kamu melakukan kesalahan yang menyebabkan pengkhianatan. Penting untuk diingat bahwa nilai kamu tidak ditentukan oleh tindakan orang lain.


(Ketika perselingkuhan dterjadi, efeknya bisa berdampak pada kesehatan mental dan fisik seseorang dalam bentuk depresi, kecemasan, hingga libido berkurang. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
 

3. Kecemasan dan depresi


Mengetahui seseorang ditipu dapat memicu gelombang emosi, kemarahan, kebingungan, kesedihan, dan rasa kehilangan yang mendalam. Wajar jika merasa dunia kamu terbalik. Perasaan ini bisa bertahan lama, dan tidak masalah untuk mengakuinya.
 

4. Gangguan stres pasca trauma (PTSD) 


Perselingkuhan dapat bermanifestasi sebagai pikiran yang mengganggu, kilas balik, peningkatan reaktivitas emosional, dan penghindaran pengingat terkait perselingkuhan. Dampak traumatis dari pengkhianatan dapat menyebabkan penderitaan yang berkepanjangan, mirip dengan respons psikologis yang terlihat pada individu yang mengalami peristiwa traumatis. 

Hal ini menggarisbawahi parahnya gejolak emosi yang disebabkan oleh perselingkuhan dan perlunya dukungan profesional untuk mengatasi dampak ini.
 

5. Rollercoaster emosional


Merasakan berbagai macam emosi setelah ditipu adalah hal yang wajar, dan emosi tersebut mungkin muncul secara bertahap. Kamu mungkin merasa marah pada suatu saat, lalu sangat sedih pada saat berikutnya. Atau bahkan mungkin merasa bersalah, bertanya-tanya apakah ada sesuatu yang bisa kamu lakukan secara berbeda.
 

6. Sulit menjalin ikatan kembali


Sekalipun pasangan yang dikhianati akhirnya menjalin hubungan baru, luka perselingkuhan dapat terus memengaruhi perilaku dan respons emosional. Hal ini mungkin menyebabkan ketakutan terhadap komitmen atau peningkatan kewaspadaan terhadap tanda-tanda potensi pengkhianatan. 

Individu yang pernah mengalami perselingkuhan mungkin bergumul dengan masalah terkait kepercayaan, keintiman, dan komitmen dalam hubungan baru. Rasa takut disakiti lagi dapat menghambat kemampuan mereka untuk terlibat sepenuhnya dan terbuka secara emosional.

Berurusan dengan dampak perselingkuhan memang menantang, penuh dengan naik turunnya emosi. Namun, hal ini juga menawarkan peluang untuk perubahan positif. Terlibat dalam terapi dan menjaga komunikasi yang jujur dapat membantu mengubah rasa sakit menjadi pertumbuhan. 

Mengenali konsekuensi dari perselingkuhan sangatlah penting, karena kesadaran ini penting untuk penyembuhan dan secara bertahap membangun kembali kepercayaan. Ingat, bergerak maju membutuhkan waktu dan usaha, namun dengan dukungan dan pola pikir yang tepat, kamu bisa menjadi lebih kuat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH