FAMILY

3 Tanda Kamu dan Pasangan Bertemu di Kehidupan Sebelumnya

Raka Lestari
Jumat 25 Februari 2022 / 08:00
Jakarta: Jika kamu percaya pada reinkarnasi, kamu mungkin mengetahui adanya konsep belahan jiwa di kehidupan lampau. Dan, bila memang kamu bertemu seseorang yang merupakan belahan jiwamu di kehidupan sebelumnya, kamu pasti akan menyadari ada sesuatu yang istimewa dalam hubungan tersebut.

Mengutip dari Mind Body Green, ada tiga tanda bahwa kamu dan kekasih hati bertemu di kehidupan sebelumnya. Coba dingat-ingat mungkin saja beberapa kejadian ini tanpa sadar pernah kamu alami!

 

Memiliki koneksi secara instan

Pernahkah kamu bertemu dengan seseorang dan secara singkat kamu langsung merasa cocok dengan mereka? Menurut Tanya Carroll Richardson, seorang intuitif profesional dan penulis Self-Care for Empaths, itu adalah tanda jodoh kehidupan masa lalu.

Sementara, psikiater dan ahli regresi kehidupan masa lalu Brian Weiss, M.D., mengatakan dua jiwa dapat memutuskan untuk bereinkarnasi bersama dalam kehidupan yang sama dan jiwa kalian berdua akan saling mengingat dan kamu akan bisa merasakannya.


(Jika kamu merasa langsung cocok padahal baru pertama bertemu, bisa jadi kamu memiliki koneksi di kehidupan sebelumnya. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

 

Memiliki ketertarikan secara fisik yang sangat kuat 

Seiring dengan merasakan koneksi atau kecocokan secara instan, Richardson mengatakan ada kemungkinan besar akan ada koneksi fisik yang kuat juga (jika ini berhubungan dengan hubungan romantis). Dia menjelaskan bahwa klien yang bertemu dengan belahan jiwa di kehidupan lampau juga akan mengatakan hal-hal seperti, "ketertarikan secara fisik yang sangat kuat dan tidak bisa dijelaskan.”  


(Orang yang dianggap sebagai belahan jiwamu pada masa lalu, belum tentu semuanya akan berakhir dengan pernikahan. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

 

Kamu merasa sangat nyaman berada di dekatnya

Koneksi yang terjadi di antara belahan jiwa akan terasa nyaman dan akrab, seperti “rumah” menurut Richardson. Orang tersebut bisa membuat kita menjadi diri sendiri dan menerima kita dengan segala kekurangannya. Sama seperti kita menerima kekurangan mereka. Hubungan ini penuh kasih, suportif, dan produktif.

Richardson menambahkan bahwa ketika kamu merasa tertarik dalam hubungan romantis kepada orang yang dianggap sebagai belahan jiwamu pada masa lalu, belum tentu semuanya akan berakhir dengan pernikahan.

"Kamu bisa bertemu pada waktu yang tepat, dan melanjutkan hidup pada waktu yang tepat, meskipun pada akhirnya kalian tidak berakhir dengan hidup bersama," tutur Richardson. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH