Jakarta: Keberadaan covid-19 membuat kita menerapkan karantina di rumah dalam waktu yang lama. Tanpa disadari, keadaan ini membuat kita mengadopsi perilaku baru yang ingin atau tak ingin untuk dipertahankan.
Berikut beberapa perilaku baru yang mungkin menempel di kamu karena karantina covid-19 yang dikutip dari Pscych Central:
Meskipun tidak direncanakan, mengalami mimpi yang nyata telah menjadi hal yang biasa bagi banyak orang, dan itu semua tergantung pada peningkatan stres dan emosi intens yang kita rasakan.
“Mimpi aneh bisa terjadi karena berbagai alasan, tapi salah satu alasannya adalah stres,” kata Taylor Hiers, konselor profesional berlisensi dengan Thriveworks.
“Manusia secara alami memimpikan, secara tidak langsung hal-hal yang terjadi dalam kehidupan nyata. Jika tahun karantina menyebabkan tingkat stres, ini sering kali terjadi dalam mimpi kita,” jelasnya.
"Jika kamu menyadari bahwa mimpi meningkat dalam skenario stres, atau kamu bangun dengan perasaan lebih buruk daripada saat kamu pergi tidur, stres kemungkinan menjadi faktornya," tambahnya.
Kabar baiknya adalah, memproses mimpi yang kamu ingat dapat membantu kamu untuk memahaminya. Jadi buku harian mimpi dapat membantu kamu mengenali stres dan bahkan mungkin melakukan sesuatu untuk mengatasinya.
Dengan tidak adanya liburan ke luar, jutaan orang mencari rekreasi barunya. Banyak tur museum, tur luar negeri, dan konser yang disiarkan online.
.jpg)
(Salah satu yang menjadi perilaku baru saat pandemi covid-19 adalah beralihnya orang berolahraga di rumah. Foto: Ilustrasi/Freepik.com)
Banyak gym tutup sehingga kita pun tetap berusaha untuk memompa jantung dengan sesederhana mungkin seperti berjalan-jalan di lingkungan sekitar dan memulai kembali bersepeda dan sepatu roda atau yoga. Karena bergerak meningkatkan semua aspek kesejahteraan, kebiasaan ini perlu untuk dipertahankan.
Banyak yang mengabaikan waktu tidur nonton atau melakukan aktivitas seru lainnya. Alhasil, banyak dari kita yang membalas kurang tidur ini dengan bangun lebih siang. Ini tidak perlu kamu pertahankan karena dapat memengaruhi suasana hati jadi lebih buruk hingga peningkatan risiko kanker.
Untuk menghabiskan waktu di rumah, banyak dari kita yang streaming selama pandemi. Menonton seluruh serial dalam satu hari adalah cara yang populer. Kamu perlu hati-hati karena pesta nonton telah dikaitkan dengan depresi, kesepian, kurang tidur, kelelahan, dan gangguan suasana hati.
Terapi eceran seperti ini dapat meningkatkan suasana hati dan menurunkan kecemasan. Tetapi perlu diingat bahwa kamu tidak boleh melakukannya berlebihan. Pastikan kamu membeli barang online untuk alasan yang benar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Berikut beberapa perilaku baru yang mungkin menempel di kamu karena karantina covid-19 yang dikutip dari Pscych Central:
1. Mengalami mimpi yang nyata
Meskipun tidak direncanakan, mengalami mimpi yang nyata telah menjadi hal yang biasa bagi banyak orang, dan itu semua tergantung pada peningkatan stres dan emosi intens yang kita rasakan.
“Mimpi aneh bisa terjadi karena berbagai alasan, tapi salah satu alasannya adalah stres,” kata Taylor Hiers, konselor profesional berlisensi dengan Thriveworks.
“Manusia secara alami memimpikan, secara tidak langsung hal-hal yang terjadi dalam kehidupan nyata. Jika tahun karantina menyebabkan tingkat stres, ini sering kali terjadi dalam mimpi kita,” jelasnya.
"Jika kamu menyadari bahwa mimpi meningkat dalam skenario stres, atau kamu bangun dengan perasaan lebih buruk daripada saat kamu pergi tidur, stres kemungkinan menjadi faktornya," tambahnya.
Kabar baiknya adalah, memproses mimpi yang kamu ingat dapat membantu kamu untuk memahaminya. Jadi buku harian mimpi dapat membantu kamu mengenali stres dan bahkan mungkin melakukan sesuatu untuk mengatasinya.
2. Mencari rekreasi online
Dengan tidak adanya liburan ke luar, jutaan orang mencari rekreasi barunya. Banyak tur museum, tur luar negeri, dan konser yang disiarkan online.
(Salah satu yang menjadi perilaku baru saat pandemi covid-19 adalah beralihnya orang berolahraga di rumah. Foto: Ilustrasi/Freepik.com)
3. Mengubah rutinitas olahraga
Banyak gym tutup sehingga kita pun tetap berusaha untuk memompa jantung dengan sesederhana mungkin seperti berjalan-jalan di lingkungan sekitar dan memulai kembali bersepeda dan sepatu roda atau yoga. Karena bergerak meningkatkan semua aspek kesejahteraan, kebiasaan ini perlu untuk dipertahankan.
4. Begadang
Banyak yang mengabaikan waktu tidur nonton atau melakukan aktivitas seru lainnya. Alhasil, banyak dari kita yang membalas kurang tidur ini dengan bangun lebih siang. Ini tidak perlu kamu pertahankan karena dapat memengaruhi suasana hati jadi lebih buruk hingga peningkatan risiko kanker.
5. Binge watching atau pesta nonton
Untuk menghabiskan waktu di rumah, banyak dari kita yang streaming selama pandemi. Menonton seluruh serial dalam satu hari adalah cara yang populer. Kamu perlu hati-hati karena pesta nonton telah dikaitkan dengan depresi, kesepian, kurang tidur, kelelahan, dan gangguan suasana hati.
6. Mengembangkan kebiasaan belanja baru
Menurut sebuah laporan oleh J.P. Morgan, covid-19 secara dramatis mengubah cara kita berbelanja untuk segala hal baik elektronik, bahan makanan, pakaian, atau kebutuhan penting lainnya. Mungkin belanja online menjadi lebih sering dilakukan.Terapi eceran seperti ini dapat meningkatkan suasana hati dan menurunkan kecemasan. Tetapi perlu diingat bahwa kamu tidak boleh melakukannya berlebihan. Pastikan kamu membeli barang online untuk alasan yang benar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0100 [53]
