Jakarta: Menjalani suatu hubungan sudah pasti tidak selamanya indah. Perbedaan pendapat dan berujung pada pertengkaran pasti pernah kalian alami. Tapi bagaimana bila. Kamu dan pasangan sudah seperti Tom and Jerry di dunia nyata? Artinya, tiada hari tanpa bertengkar, walaupun untuk masalah yang sangat sepele.
Memang, ada yang bilang, pasangan yang paling saling mencintai adalah yang sering bertengkar. Itu benar-benar terdengar tidak logis! Kita sebagai manusia memiliki semua jenis emosi, termasuk kemarahan.
Bukan tidak boleh bertengkar atau beradu argumen dengan pasangan, tapi kalau setiap hari selalu diisi dengan pertengkaran, tentu akan menjadi hal yang melelahkan, bukan? Nah, inilah saatnya menggunakan tips hubungan dalam melawan pasangan untuk menyelesaikan masalah.
Keadaan akan terasa panas saat bertengkar dengan pasangan. Dan ini bisa membuat seseorang sulit untuk berpikir. Jadi ada baiiknya kamu memberi jeda sebelum berbicara dengan pasangan agar tidak dipenuhi emosi.
Ini akan memastikan kalau kamu mengatakan sesuatu secara objektif dan menghindari kata-kata negatif. Ini adalah salah satu cara untuk memastikan agar tidak memperburuk keadaan.
.jpg)
(Memasukkan unsur humor menjadi ice breaking dalam pasangan. Pasangan yang punya selera humor, juga biasanya lebih mudah saat beradaptasi dengan orang baru. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Mempunyai selera humor merupakan sesuatu yang dicari dalam menjalin hubungan dengan seseorang. Cukup berikan lelucon kala kamu sedang bertengkar.
Atau kamu bisa menggodanya dengan bercerita konyol mengenai pasangan lain, entah saat mereka bertemu pertama kali atau saat berpacaran. Walau bergantung sebesar apa konfliknya, tapi rasanya sedikit humor bisa sedikit membantu.
Saat kamu merasa benar dalam berargumen dengan pasangan, biasanya berakhir dengan menyalahkan pasangan. Dan terkadang berasumsi kalau pasangan pasti memahami kamu. Akhirnya akan menempatkan pasangan dalam kondisi defensif. Nah, cara terbaik menurut laman Health Shots adalah dengan mengomunikasikan perasaan yang kamu rasakan.
Penulisan lewat chatt Whatsapp, status, atau teks di sosial media lainnya tentu sering disalahartikan dan bisa menambah kisruh permasalahan.
Hal ini dikarenakan tulisan tidak memiliki ekspresif. Bila kamu tidak ingin atau tidak bisa mengatasi atau membicarakan masalah yang ada secara fisik (bertemu langsung), setidaknya bisa melakukannya melalui obrolan video call atau minimal telepon.
Prinsipnya, pertengkaran bisa diatasi dengan menyelesaikan masalah, sekecil apa pun itu. Misal, kamu melihat pasangan sering melakukan hal-hal yang membuat kesal, ada baiknya langsung ditegur dan diselesaikan baik-baik.
Jangan pernah menunda untuk menyelesaikan masalah walau sepele. Ingat, meyelesaikan masalah bukan berarti bertengkar.
Menyatukan isi dua kepala yang berbeda tentu tidak tidak mudah. Gesekan pasti akan terjadi. Namun yang harus diperhatikan adalah kedua pasangan harus dapat menerima hal itu.
Ungkapkan perasanmu daripada menyalahkan pasangan, dan diskusikan solusi dari masalah yang ada. Ini akan menanamkan gagasan kemitraan yang kuat, sehingga mengarah pada hubungan yang lebih sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Memang, ada yang bilang, pasangan yang paling saling mencintai adalah yang sering bertengkar. Itu benar-benar terdengar tidak logis! Kita sebagai manusia memiliki semua jenis emosi, termasuk kemarahan.
Bukan tidak boleh bertengkar atau beradu argumen dengan pasangan, tapi kalau setiap hari selalu diisi dengan pertengkaran, tentu akan menjadi hal yang melelahkan, bukan? Nah, inilah saatnya menggunakan tips hubungan dalam melawan pasangan untuk menyelesaikan masalah.
1. Beri jeda sebelum berbicara
Keadaan akan terasa panas saat bertengkar dengan pasangan. Dan ini bisa membuat seseorang sulit untuk berpikir. Jadi ada baiiknya kamu memberi jeda sebelum berbicara dengan pasangan agar tidak dipenuhi emosi.
Ini akan memastikan kalau kamu mengatakan sesuatu secara objektif dan menghindari kata-kata negatif. Ini adalah salah satu cara untuk memastikan agar tidak memperburuk keadaan.
.jpg)
(Memasukkan unsur humor menjadi ice breaking dalam pasangan. Pasangan yang punya selera humor, juga biasanya lebih mudah saat beradaptasi dengan orang baru. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
2. Berikan rasa humor
Mempunyai selera humor merupakan sesuatu yang dicari dalam menjalin hubungan dengan seseorang. Cukup berikan lelucon kala kamu sedang bertengkar.
Atau kamu bisa menggodanya dengan bercerita konyol mengenai pasangan lain, entah saat mereka bertemu pertama kali atau saat berpacaran. Walau bergantung sebesar apa konfliknya, tapi rasanya sedikit humor bisa sedikit membantu.
3. Ungkapkan apa yang kamu rasakan
Saat kamu merasa benar dalam berargumen dengan pasangan, biasanya berakhir dengan menyalahkan pasangan. Dan terkadang berasumsi kalau pasangan pasti memahami kamu. Akhirnya akan menempatkan pasangan dalam kondisi defensif. Nah, cara terbaik menurut laman Health Shots adalah dengan mengomunikasikan perasaan yang kamu rasakan.
4. Jangan bertengkar lewat digital
Penulisan lewat chatt Whatsapp, status, atau teks di sosial media lainnya tentu sering disalahartikan dan bisa menambah kisruh permasalahan.
Hal ini dikarenakan tulisan tidak memiliki ekspresif. Bila kamu tidak ingin atau tidak bisa mengatasi atau membicarakan masalah yang ada secara fisik (bertemu langsung), setidaknya bisa melakukannya melalui obrolan video call atau minimal telepon.
5. Atasi masalah
Prinsipnya, pertengkaran bisa diatasi dengan menyelesaikan masalah, sekecil apa pun itu. Misal, kamu melihat pasangan sering melakukan hal-hal yang membuat kesal, ada baiknya langsung ditegur dan diselesaikan baik-baik.
Jangan pernah menunda untuk menyelesaikan masalah walau sepele. Ingat, meyelesaikan masalah bukan berarti bertengkar.
Menyatukan isi dua kepala yang berbeda tentu tidak tidak mudah. Gesekan pasti akan terjadi. Namun yang harus diperhatikan adalah kedua pasangan harus dapat menerima hal itu.
Ungkapkan perasanmu daripada menyalahkan pasangan, dan diskusikan solusi dari masalah yang ada. Ini akan menanamkan gagasan kemitraan yang kuat, sehingga mengarah pada hubungan yang lebih sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)