FAMILY
Siapkah Menyambut 2023? Begini Cara Mempersiapkan Digitalisasi Bisnis agar Kebal Resesi
Medcom
Selasa 20 Desember 2022 / 19:12
Jakarta: Menyambut tahun 2023 perekonomian dunia justru berada di tengah tekanan hingga ancaman resesi. Kecil kemungkinan bagi tiap sektor dan kalangan bisnis untuk mengelak dari imbas resesi, tak terkecuali bisnis online dan UMKM.
Padahal Proses digitalisasi bisnis dan UMKM sedang meningkat luar biasa di era 5.0. Bank Indonesia (BI) mencatat total nilai transaksi e-commerce pada paruh awal 2022 mencapai Rp 227,8 T, atau meningkat 22,1 persen dari data paruh awal tahun 2021.
Meski IMF memprediksi ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh hingga 5,3 persen pada akhir 2022 dan mengalami sedikit penurunan menjadi 5 persen pada 2023, pebisnis disarankan untuk tetap menyiapkan kuda-kuda yang kokoh berupa strategi praktis agar tetap kebal menghadapi tantangan besar di tahun 2023 mendatang.
“Hal tersebut dikarenakan kegiatan ekonomi yang melemah secara psikologis dapat mempengaruhi daya beli konsumen, sehingga dampaknya masif bagi pebisnis, baik yang berskala besar maupun kecil,” ujar Cemara Disa Winanda, Head of Creative Team Niagahoster.
Berikut ini Medcom.id telah merangkum tips mempertahankan bisnismu dengan 2 pondasi utama. Antara lain ada digital experience dan content marketing.
Digital experience perlu diterapkan pada konsumen yang sudah mulai mengubah perilaku berbelanja mereka secara online, seperti:
Memberikan keleluasaan bagi pelanggan untuk keseluruhan produk secara langsung dan biarkan mereka bertanya layaknya offline.
Dengan menggunakan website yang lengkap dengan informasi produk dan katalog untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
“Serta saat ini kiasan ‘pembeli adalah raja’ sudah terkesan usang. Saat ini banyak brand menerapkan ‘pembeli adalah teman’, sehingga kepercayaan dan kenyamanan akan otomatis meningkat dengan sendirinya,” lanjut Disa.
Content Marketing
Teknik promosi ini memungkinkan bisnis kamu bisa menjadi lebih dekat dengan audience karena tipe yang digunakan adalah soft-selling. Ketika menjalankan cara ini, kamu perlu menyiapkan ide konten yang bermanfaat serta membantu mereka memecahkan masalah dengan jasa atau produk kamu.
Berikut ini ada beberapa ide konten yang bisa kamu terapkan di sosial media bisnis:
1. Konten lite-bites dengan copywriting yang ringkas dan jenaka.
2. Video pendek dengan informasi yang runtut dan pengalaman nyata dalam waktu singkat.
3. Infographic, konten bermakna penuh dengan fakta, namun mudah dipahami.
4. Kolaborasi dengan influencer, jangkauan marketing seperti ini akan lebih luas dan tepat sasaran.
5. Buat konten interaktif yang membuat brand lebih dekat pada pelanggan.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Padahal Proses digitalisasi bisnis dan UMKM sedang meningkat luar biasa di era 5.0. Bank Indonesia (BI) mencatat total nilai transaksi e-commerce pada paruh awal 2022 mencapai Rp 227,8 T, atau meningkat 22,1 persen dari data paruh awal tahun 2021.
Meski IMF memprediksi ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh hingga 5,3 persen pada akhir 2022 dan mengalami sedikit penurunan menjadi 5 persen pada 2023, pebisnis disarankan untuk tetap menyiapkan kuda-kuda yang kokoh berupa strategi praktis agar tetap kebal menghadapi tantangan besar di tahun 2023 mendatang.
“Hal tersebut dikarenakan kegiatan ekonomi yang melemah secara psikologis dapat mempengaruhi daya beli konsumen, sehingga dampaknya masif bagi pebisnis, baik yang berskala besar maupun kecil,” ujar Cemara Disa Winanda, Head of Creative Team Niagahoster.
Berikut ini Medcom.id telah merangkum tips mempertahankan bisnismu dengan 2 pondasi utama. Antara lain ada digital experience dan content marketing.
Digital experience perlu diterapkan pada konsumen yang sudah mulai mengubah perilaku berbelanja mereka secara online, seperti:
- Live shopping yang interaktif
Memberikan keleluasaan bagi pelanggan untuk keseluruhan produk secara langsung dan biarkan mereka bertanya layaknya offline.
- One stop shopping platform
Dengan menggunakan website yang lengkap dengan informasi produk dan katalog untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
- Perlakukan pembeli layaknya teman
“Serta saat ini kiasan ‘pembeli adalah raja’ sudah terkesan usang. Saat ini banyak brand menerapkan ‘pembeli adalah teman’, sehingga kepercayaan dan kenyamanan akan otomatis meningkat dengan sendirinya,” lanjut Disa.
Content Marketing
Teknik promosi ini memungkinkan bisnis kamu bisa menjadi lebih dekat dengan audience karena tipe yang digunakan adalah soft-selling. Ketika menjalankan cara ini, kamu perlu menyiapkan ide konten yang bermanfaat serta membantu mereka memecahkan masalah dengan jasa atau produk kamu.
Berikut ini ada beberapa ide konten yang bisa kamu terapkan di sosial media bisnis:
1. Konten lite-bites dengan copywriting yang ringkas dan jenaka.
2. Video pendek dengan informasi yang runtut dan pengalaman nyata dalam waktu singkat.
3. Infographic, konten bermakna penuh dengan fakta, namun mudah dipahami.
4. Kolaborasi dengan influencer, jangkauan marketing seperti ini akan lebih luas dan tepat sasaran.
5. Buat konten interaktif yang membuat brand lebih dekat pada pelanggan.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)