Yang Dapat Kamu Lakukan saat Istri Didiagnosis Kanker Payudara

Jakarta: Kanker payudara saat ini menjadi ancaman setiap wanita karena merupakan jenis kanker dengan jumlah kasus terbanyak di dunia sekaligus penyebab kematian terbesar pada  wanita.

Payudara adalah simbol keindahan wanita, itulah mengapa payudara menjadi daya tarik dan memiliki fungsi seksual. Namun, bagaimana jika istri harus kehilangan payudaranya karena terkena kanker?

Mungkin ada sebagian dari para suami yang tetap setia menemani dan merawat sang istri. Tapi, ada juga suami yang tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika istrinya didiagnosis kanker payudara. 

Berikut tujuh hal yang bisa kamu lakukan saat sang belahan jiwa didiagnosis kanker payudara, diantaranya: 

Rasa sakit dan kelelahan yang terus menerus 

Ini adalah salah satu hal tersulit untuk dilalui pada tingkat emosional dan fisik. Pasien kanker payudara atau bahkan penyintas kanker payudara mengalami rasa sakit yang luar biasa. Jadi, lebih baik mengakomodasi hal-hal untuk membuat hidupnya lebih mudah dan berada di sana untuk dukungan fisik, bahkan jika perlu gendonglah saat dia kesakitan dan perlu istirahat. 

Jauhi istilah medis 

Dokter mungkin akan menggunakan banyak istilah medis yang menjelaskan apa yang akan dialaminya. Seperti, istilah depresi, kelelahan, atau secara umum mengatakan "kamu terlihat lelah". Cobalah untuk menjadi orang yang dia tuju untuk dorongan yang lebih positif, daripada membuatnya merasa lebih lelah dan kesal dengan apa yang dia alami. 


(Entah dia pasien kanker atau penyintas, penting untuk membuatnya merasa diinginkan dan memenuhi kebutuhannya. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

Alihkan perhatiannya

Sangat normal untuk merasa terluka dan sedih karena kamu merasa tidak berdaya dan tidak ada yang dapat kamu lakukan untuknya kecuali berada di sisinya, diam-diam. Cobalah untuk tidak merasa bersalah dan cobalah untuk menghiburnya, bahkan hanya dengan mengenang saat-saat lucu atau menceritakan tentang harimu. Apa saja untuk mengalihkan perhatiannya dari rasa sakit.

Seks 

Entah dia pasien kanker atau penyintas, penting untuk membuatnya merasa diinginkan dan memenuhi kebutuhannya. Berhati-hatilah karena dia mungkin merasa canggung, jadi pastikan kamu mengingatkannya bahwa dia seksi dan buat dia merasa diinginkan. Jika dia tidak dapat berhubungan seks, kamu dapat memastikan dia merasa puas secara seksual dengan mencoba berbagai hal seksual yang tidak memerlukan banyak usaha fisik.

Jujur pada anak

Ini adalah momen yang sangat penting dalam kehidupan anak-anak dan tidak masalah untuk menunjukkan kerentanan atau kesedihan pada mereka. Namun, cobalah untuk tidak membuat mereka takut atau cemas sepanjang waktu. Cobalah untuk menyimpan energi positif di sekitar rumah. Juga, jangan lupa untuk memberi tahu sekolah mereka, sehingga mereka dapat memahami kelambatan dalam kinerja mereka.


(Tidak masalah untuk menunjukkan kerentanan atau kesedihan pada anak-anak mengenai kondisi ibunya. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

Jadilah kreatif 

Meskipun istri sering dikelilingi oleh orang-orang terkasih, dia masih sangat membutuhkan sosok suami. Jadi bicaralah dengannya, ajak dia makan malam, atau berkreasi dengan kencan romantis, bahkan dengan cara yang paling sederhana. Hal-hal kecil itu akan memengaruhi kebahagiaannya dan membantunya menjadi lebih baik.

Beri dukungan dan motivasi

Beberapa pasien kanker payudara mengalami kelelahan yang berkepanjangan setelah sesi kemoterapi. Namun, orang lain mulai merasa lebih baik setelah 2 atau 3 hari. Jadi, jika istrimu menyukai pekerjaannya dan itu memberinya banyak kegembiraan serta energi positif, maka dukung dia dan motivasi dia untuk kembali bekerja kapanpun dia mau. Ini juga akan sangat membantunya untuk merasa lebih kuat dan tidak sakit atau merasa lemah.

Selamat berjuang para suami hebat!


Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(yyy)

• kanker
• keluarga
• kanker payudara
• pasangan