FAMILY

Pasutri Patut Tahu 5 Pentingnya Pengendalian Amarah dalam Suatu Hubungan

Mia Vale
Minggu 20 Agustus 2023 / 10:00
Jakarta: Saat merasa kecewa terhadap pasangan, tak jarang kita meluapkan kemarahan kepadanya. Tetapi penting untuk disadarkan bahwa 'kepala panas' hanya memperburuk situasi dan akhirnya membuat keputusan yang bisa kamu sesali nanti.

Padahal, memulai hubungan dengan seseorang artinya kamu harus siap saling menerima segala kelebihan dan kekurangannya.

Kontrol kemarahan memainkan peran penting dalam menjaga hubungan yang sehat dan berkembang. Meskipun mengalami emosi seperti kemarahan itu normal, cara kita mengungkapkan dan mengelolanya dapat membuat perbedaan besar dalam dunia hubungan, utamanya bagi pasutri. 

Ingat, mengelola emosi terhadap pasangan, artinya pasutri bisa saling mengungkapkan perasaan apapun teehadap pasangan. Entah itu perasaan bahagia, sedih, kecewa, bahkan marah sekalipun. Nah sebenarnya, untuk apa pengendalian amarah dalam suatu hubungan?
 

Menyelamatkan hubungan


Kemarahan yang tidak terkendali dapat menyebabkan konflik yang sering dan intens, sehingga sulit untuk mempertahankan hubungan yang langgeng. Tak jarang salah satu pasangan memutuskan untuk berpisah.

Ya, melansir Times of India, kemarahan bisa memperburuk hubungan. So, bersikaplah dewasa dan tenang untuk menciptakan hubungan yang stabil dan tahan lama.


(Jangan berharap pasangan untuk selalu tahu atas apa yang terjadi denganmu. Bicarakan dengan baik kepada pasangan setiap ada masalah. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

Hindari keputusan impulsif


Saat kita marah dan terprovokasi, akan mudah terbawa oleh keputusan impulsif yang membawa kita ke jalan penyesalan. Jadi, saat merasa kesal, tenangkan dan kendalikan amarah kamu. Diam sejenak sebelum mengambil keputusan.

Dengan menghindari keputusan tergesa-gesa, kamu memberi diri  kesempatan untuk mempertimbangkan gambaran yang lebih besar, menjelajahi rute alternatif, dan menemukan jalan yang paling sesuai untuk hubungan kalian.
 

Menunjukkan rasa hormat


Ketika kamu bereaksi dengan tenang dalam suatu situasi, itu memberi pesan kepada pasangan bahwa kamu menghormati mereka dan tidak siap melepaskan hubungan yang ada. Ketika kemarahan dikelola dengan tepat, itu membuka pintu untuk empati dan pengertian di antara kalian berdua.

Mitra dapat melihat perspektif satu sama lain dan bekerja sama untuk menemukan titik temu, memupuk hubungan emosional yang lebih dalam.
 

Pertarungan tidak meluas


Jika kamu berdua mengendalikan amarah dan mencoba melihat gambaran yang lebih besar, pertengkaran tidak akan meluas dan akan segera berakhir. Pengendalian amarah yang efektif membantu resolusi konflik yang lebih sehat.

Ini memungkinkan kedua pasangan untuk mengekspresikan perasaan mereka tanpa menggunakan perilaku berbahaya, sehingga lebih mudah untuk mengatasi masalah dan mencari solusi bersama.
 

Kesejahteraan mental dan fisik


Hubungan yang ditandai dengan amarah dan amarah dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik kedua pasangan. Stres dan ketegangan dari konflik yang tidak terselesaikan dapat menyebabkan kelelahan emosional dan berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.

Namun, jika kamu mengendalikan amarah dan menenangkan diri, kalian dapat menghemat energi dan waktu mental serta merasa damai.

Yang harus diperhatikan, jangan pernah menumpuk rasa kecewa atau amarah kamu. Jangan berharap pasangan untuk selalu tahu atas apa yang terjadi denganmu. Bicarakan dengan baik kepada pasangan setiap ada masalah. Tunjukkan kepada pasangan bahwa ada saatnya kamu tidak baik-baik saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH