FAMILY

Sudah 'Biasa' Saja dengan Pasangan? Waspadai 3 Tanda yang Bisa Menghancurkan Hubungan

Mia Vale
Senin 22 Januari 2024 / 19:05
Jakarta: Seiring berjalannya waktu, bagi pasangan yang telah berkomitmen cukup lama, terkadang daya tarik satu sama lain akan menghilang. Hubungan sebagai pasangan akan terasa biasa saja. Pasalnya, percikan-percikan asmara sebagai pasangan sudah berubah menjadi seperti sahabat.

Mungkin bagi sebagian orang ini terdengar bukan masalah. Tapi bagi sebagian orang lain, kondisi tersebut justru menjadi sebuah perangkap, di mana mereka berada di dalamnya.

Namun begitu, bagaimana kamu tahu, apakah itu hanya masalah menghidupkan kembali percintaan, atau apakah hubungan itu benar-benar mati dan terkubur? Apalagi bila kamu sudah membandingkan kehidupan asmaramu dengan orang lain. 

Padahal itu hanya sebatas ungkapan, 'rumput tetangga lebih hijau dari yang kita miliki'. Nah, seorang pakar hubungan terkemuka dan profesor konseling telah mengungkapkan kepada Daily Mail, mengenai tiga tanda bahwa hubungan kamu berdua mungkin tidak dapat diselamatkan.
 

1. Malas



(Perilaku malas bertemu pasangan menandakan bahwa pasangan sudah tidak tertarik berinteraksi dengan kamu. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)

Tanda bahaya pertama adalah jika kamu tinggal bersama pasangan, tetapi secara tidak sadar kamu malas atau menunda untuk pulang ke rumah. Padahal aktivitasmu di luar sudah selesai.   

“Terkadang ada rasa takut berada di dekat orang tersebut atau kecemasan tentang bagaimana mereka akan bereaksi,” ujar Suzanne Degges-White, seorang konselor dan profesor berlisensi di Northern Illinois University. 

Ia menambahkan, dalam situasi seperti ini, wajar jika kita mencari alasan untuk tidak pulang ke rumah, seperti bekerja lembur atau jalan-jalan bersama teman.
 

2. Acuh tak acuh


Pertanda buruk kedua, bila pasangan mengirimkan pesan lewat chatt, kamu tidak merasa perlu atau ingin membalas pesan darinya. Ini bukan soal mengalihkan perhatian, kata Profesor Degges-White, tapi sikap 'tidak bisa diganggu' dalam menjawab. 

Melakukan hal ini adalah contoh dari apa yang dia sebut 'perilaku perlindungan diri dan penghindaran'. Cara inilah yang sering digunakan oleh orang-orang dalam hubungan yang tidak bahagia.
 

3. Masa depan suram


Terakhir, pertimbangkan bagaimana perasaan kamu tentang masa depan. Apakah kamu berfokus pada prospek positif, atau penyesalan. Degges-White mengatakan bahwa tanda dari hubungan yang memuaskan adalah perasaan 'harapan' tentang masa depan. 

Fokusmu adalah pada apa yang akan terjadi selanjutnya versus kesalahan yang telah kamu buat. Artinya, kamu sering kali berfantasi tentang apa yang akan terjadi selanjutnya dalam hubunganmu bersama pasangan. 

Atau bagaimana kamu bisa berbagi babak kehidupan selanjutnya. Pada akhirnya, hubungan yang benar-benar bahagia ditandai dengan perasaan bersyukur terhadap orang yang bersama kamu dari dulu hingga sekarang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH