Jakarta: Telur merupakan salah satu bahan makanan yang sering dijadikan persediaan untuk disimpan di rumah. Dan untuk menyimpan telur, banyak cara yang dilakukan oleh masyarakat.
Umumnya kalau orang Indonesia, telur akan disimpan di lemari es agar tidak cepat busuk. Dan sudah menjadi kebiasaan bagian kulkas yang digunakan untuk tempat penyimpanan adalah rak telur yang ada di pintu lemari es.
Di Amerika sendiri, Departemen Pertaniannya mewajibkan telur dicuci sebelum dikemas untuk membantu mencegah penyebaran Salmonella. Mencuci telur memang membantu menghilangkan Salmonella dari permukaan telur, tetapi juga menghilangkan kutikula.
Ini berarti telur telah kehilangan sebagian pertahanan alaminya, dan perlu disimpan di lemari es untuk melindunginya dari pertumbuhan bakteri lain. Nah, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar telur yang sudah dibeli bisa tahan lama.
Membiarkannya berada di dalam wadah aslinya, karena wadah yang terbuat dari karton dapat menjaga telur tetap segar. Selain itu, karton dapat mencegahnya menyerap bau dan rasa dari makanan lain yang beraroma tajam di dalam kulkas melalui ribuan pori-pori kecil di kulit telur.
Melansir dari All Recipes, bahan-bahan ini berfungsi lebih baik sebagai bantalan telur untuk mencegah kerusakan. Ditambah lagi, tanggal "terbaik menurut" juga ditandai dengan jelas.
.jpg)
(Menyimpan telur di balik pintu lemari es dapat mengurangi ketahanan telur, sehingga membusuk lebih cepat. Hal ini dikarenakan pintu kulkas sering dibuka dan ditutup, sehingga telur mengalami perubahan suhu. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Meskipun pintu lemari es terlihat nyaman, telur paling baik disimpan di bagian utama lemari es, yakni di rak tengah, idealnya pada bagian belakang, lengkap dengan wadah kartonnya.
Alasannya adalah suhu lemari es (4°C atau kurang) tetap paling dingin dan paling konsisten di area ini, dibandingkan dengan pintu lemari es, yang rentan terhadap fluktuasi suhu karena sering dibuka-tutup. Perubahan suhu itulah yang membuat telur lebih cepat busuk dibanding telur yang disimpan di tempat dengan suhu tetap.
Biasanya kita menganggap sisi telur yang runcing sebagai bagian atas dan sisi telur yang lebih besar dan membulat sebagai bagian bawah. Namun sebenarnya, telur bagian bulat menghadap ke atas, dan runcing ke bawah.
Hal ini karena terdapat gelembung udara alami di dalam setiap sisi bulat telur, yang membantu menjaga kuning telur lebih terpusat di dalam telur dan, pada gilirannya, akan membantu telur tetap segar lebih lama.
Menurut Marrianne Gravely, Spesialis Informasi Teknis Senior dari U.S. Department of Agriculture menjelaskan bahwa telur tidak boleh dibiarkan pada suhu kamar selama lebih dari dua jam. Pasalnya, kamu tidak mengetahui apakah cangkang telur sudah terbebas dari bakteri, jamur, dan virus.
Bila ingin telur lebih awet dalam beberapa minggu, kamu bisa membekukannya. Jika kamu ingin telur bisa lebih awet dalam beberapa minggu, kamu dapat membekukannya. Kenguti dari Hello Sehat, cara untuk tips yang satu ini adalah dengan mengeluarkannya dari cangkang.
Lalu, kocok kuning dan putih telur dengam ? sendok teh garam atau satu sendok teh sebelum dibekukan. Hal ini untuk menghambat pembentukan gel pada lapisan telur. Telur mentah yang telah dikeluarkan dari cangkangnya harus selalu didinginkan dalam wadah yang tertutup rapat.
Tempatkan wadah telur dalam freezer dan beri label seperti jumlah telur, putih atau kuning telur, dan tanggalnya. Saat ingin mengolahnya, kamu cukup memindahkan telur yang beku dari freezer ke kulkas selama semalaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Umumnya kalau orang Indonesia, telur akan disimpan di lemari es agar tidak cepat busuk. Dan sudah menjadi kebiasaan bagian kulkas yang digunakan untuk tempat penyimpanan adalah rak telur yang ada di pintu lemari es.
Di Amerika sendiri, Departemen Pertaniannya mewajibkan telur dicuci sebelum dikemas untuk membantu mencegah penyebaran Salmonella. Mencuci telur memang membantu menghilangkan Salmonella dari permukaan telur, tetapi juga menghilangkan kutikula.
Ini berarti telur telah kehilangan sebagian pertahanan alaminya, dan perlu disimpan di lemari es untuk melindunginya dari pertumbuhan bakteri lain. Nah, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar telur yang sudah dibeli bisa tahan lama.
1. Tetap simpan telur dalam karton bawaan
Membiarkannya berada di dalam wadah aslinya, karena wadah yang terbuat dari karton dapat menjaga telur tetap segar. Selain itu, karton dapat mencegahnya menyerap bau dan rasa dari makanan lain yang beraroma tajam di dalam kulkas melalui ribuan pori-pori kecil di kulit telur.
Melansir dari All Recipes, bahan-bahan ini berfungsi lebih baik sebagai bantalan telur untuk mencegah kerusakan. Ditambah lagi, tanggal "terbaik menurut" juga ditandai dengan jelas.
(Menyimpan telur di balik pintu lemari es dapat mengurangi ketahanan telur, sehingga membusuk lebih cepat. Hal ini dikarenakan pintu kulkas sering dibuka dan ditutup, sehingga telur mengalami perubahan suhu. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
2. Jangan simpan telur di pintu lemari es
Meskipun pintu lemari es terlihat nyaman, telur paling baik disimpan di bagian utama lemari es, yakni di rak tengah, idealnya pada bagian belakang, lengkap dengan wadah kartonnya.
Alasannya adalah suhu lemari es (4°C atau kurang) tetap paling dingin dan paling konsisten di area ini, dibandingkan dengan pintu lemari es, yang rentan terhadap fluktuasi suhu karena sering dibuka-tutup. Perubahan suhu itulah yang membuat telur lebih cepat busuk dibanding telur yang disimpan di tempat dengan suhu tetap.
3. Simpan telur menghadap terbalik
Biasanya kita menganggap sisi telur yang runcing sebagai bagian atas dan sisi telur yang lebih besar dan membulat sebagai bagian bawah. Namun sebenarnya, telur bagian bulat menghadap ke atas, dan runcing ke bawah.
Hal ini karena terdapat gelembung udara alami di dalam setiap sisi bulat telur, yang membantu menjaga kuning telur lebih terpusat di dalam telur dan, pada gilirannya, akan membantu telur tetap segar lebih lama.
4. Hindari menyimpan di suhu ruang
Menurut Marrianne Gravely, Spesialis Informasi Teknis Senior dari U.S. Department of Agriculture menjelaskan bahwa telur tidak boleh dibiarkan pada suhu kamar selama lebih dari dua jam. Pasalnya, kamu tidak mengetahui apakah cangkang telur sudah terbebas dari bakteri, jamur, dan virus.
5. Menyimpan di freezer
Bila ingin telur lebih awet dalam beberapa minggu, kamu bisa membekukannya. Jika kamu ingin telur bisa lebih awet dalam beberapa minggu, kamu dapat membekukannya. Kenguti dari Hello Sehat, cara untuk tips yang satu ini adalah dengan mengeluarkannya dari cangkang.
Lalu, kocok kuning dan putih telur dengam ? sendok teh garam atau satu sendok teh sebelum dibekukan. Hal ini untuk menghambat pembentukan gel pada lapisan telur. Telur mentah yang telah dikeluarkan dari cangkangnya harus selalu didinginkan dalam wadah yang tertutup rapat.
Tempatkan wadah telur dalam freezer dan beri label seperti jumlah telur, putih atau kuning telur, dan tanggalnya. Saat ingin mengolahnya, kamu cukup memindahkan telur yang beku dari freezer ke kulkas selama semalaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0108 [51]
