FAMILY

Platonic Relationship Punya 3 Manfaat untuk Kesehatan, Catat!

Medcom
Selasa 08 Agustus 2023 / 13:17
Jakarta: Hubungan antara manusia tak selalu berkaitan dengan romansa. Jika melihat orang-orang dekat yang membagi satu sama lain untuk hidup mereka, ternyata namanya bukan hubungan romansa! Apa namanya, ya?

Ada yang namanya platonic relationship. Pun, ternyata kita sudah menjalaninya sebelum hadirnya hubungan romansa, lho. Sebenarnya, apa artinya platonic relationship, sih?

Platonic relationship merupakan hubungan dekat yang terjadi di antara dua individu. Tentunya berbeda dengan hubungan romantis yang memiliki syarat dan melibatkan nafsu. Platonic relationship dinilai hubungan yang murni, tanpa syarat, dan tidak melibatkan nafsu.

Nama platonic relationship ini terinspirasi dari dari ide-ide filsuf kuno Plato. Filsuf Italia yang bernama Marsilio Ficino itu menyebutkan pada tahun 1469 tersebut percaya kalau jenis cinta ini dapat membuat orang merasa lebih dekat pada cita-cita Illahi.

Tahukah kamu? Banyak yang tidak sadar banyak yang sudah mengalami platonic relationship, bahkan sejak dini. Memang sebenarnya di Indonesia sendiri masih asing untuk mengenali jenis cinta ini.

Meski tidak ada kegiatan seksual dalam hubungan ini, bukan berarti kedua individu yang terlibat di dalamnya tidak tertarik satu sama lain. Bisa dibilang, platonic relationship adalah persahabatan level baru.

Hubungan platonik ini bisa dilakukan antara pria dengan pria (bromance), wanita dengan wanita (womance), atau juga sesama rekan kerja (work spouse). Apakah kamu mulai sadar bahwa hubungan pertemanan bisa saja menjadi platonic relationship?

Ternyata, menurut dr. Fadhli Rizal Makarim dalam Halodoc, hubungan platonik ini punya manfaat tersendiri untuk kesehatan, lho! Ada tiga manfaatnya, antara lain:
 

1. Menurunkan stres


Stres terbukti meningkatkan risiko masalah kesehatan mental maupun fisik. Mempunyai hubungan platonic yang kuat di lingkungan sekitar dapat membantumu dalam mengatasi stres.

Sebab, kamu bisa meluruhkan rasa stres itu dengan orang terdekat, seperti bercerita atau hanya sekadar ditemani dengan obrolan yang disukai. Jadi, rasa stres itu bisa menurun.
 

2. Merasa didukung dan dicintai


Hubungan platonic dapat membuat orang-orang yang terlibat di dalamnya merasa selalu didukung dan dicintai. Pasalnya, aspek terpenting dalam hubungan ini adalah dukungan dari sisi emosionalnya.

Menurut American Psychological Association, mendapat dukungan dapat menurunkan risiko penyakit, meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko depresi serta kecemasan. Banyak sekali yang bisa kita dapat, ya!
 

3. Menghadapi tantangan hidup


Kedua orang yang terlibat dalam hubungan ini dapat saling membantu untuk menghadapi tantangan hidup. Ini karena, hubungan mereka didasari oleh kesamaan, ketertarikan, nilai, dan persepsi.

Namun, ini akan berlaku ketika dua-duanya sepakat melakukan. Jika hanya salah satu, seseorang tersebut tidak akan mendapatkan umpan balik dan cenderung merasa lelah.

Itulah tiga manfaat yang dirasakan seseorang jika memiliki platonic relationship dengan orang lain di lingkungan sekitar mereka. Jadi, Sobat Medcom sudah sadar siapa yang kamu ajak menjalankan hubungan platonic?

Aulia Putriningtias

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH