FAMILY
Suatu Hubungan Tanpa Ciuman, bagai Sayur Tanpa Garam, Ini 5 Alasannya
Mia Vale
Selasa 05 Juli 2022 / 18:05
Jakarta: Sebuah ciuman bisa berarti banyak hal yang berbeda bagi pasangan suami dan istri. Bisa berupa sapaan, tanda gairah, permintaan maaf, atau isyarat manis dan polos.
Dan bagi kamu yang memiliki pasangan suami atau istri, berciuman adalah cara kamu terhubung dengan pasangan, mengurangi stres dan meningkatkan kepercayaan dalam hubungan romantis. Berciuman juga salah satu hal yang paling menarik saat memulai hubungan baru.
Ciuman pertama dengan seseorang yang baru bagaikan sengatan listrik. Ini memicu kembang api emosional dan merangsang sensasi perasaan baik di seluruh otak.
Apa pun jenis ciumannya, bahkan ciuman sederhana pun bisa sangat membantu. Lantas, seberapa penting berciuman dalam skema besar suatu hubungan? Nah, untuk para pasangan, berikut alasan yang harus kamu tahu mengapa berciuman itu penting bagi hubungan kalian berdua.
Ya. Ciuman merupakan salah satu cara pasangan mengembangkan keintiman emosional yang mendalam satu sama lain. Tentu saja, seperti yang dirangkum dari laman Marriage, berciuman juga merupakan bentuk keintiman fisik, tetapi hormon oksitosin yang dilepaskan saat berciuman membantu menurunkan hambatan emosional dan menghubungkan pasangan pada tingkat yang lebih dalam.
.jpg)
(Saat berciuman atau melakukan hal lain yang disukai, tubuh akan menghasilkan beragam hormon, seperti hormon oksitosin, dopamin, dan endorfin, yang bisa membuat kamu merasa bahagia dan tenang. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Pelepasan dopamin dan oksitosin telah terbukti mengurangi stres dan membuat seseorang merasa bahagia. Stres dapat merusak kesehatan emosional dan mental kita, memicu kecemasan yang mengerikan. Stres juga buruk bagi kesehatan fisik, menyebabkan tekanan darah melonjak dan meningkatkan risiko serangan jantung.
Studi menunjukkan bahwa berciuman dapat berdampak besar pada apakah kamu ingin melanjutkan hubungan seksual dengan seseorang atau tidak. Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang sedang berovulasi menempatkan nilai yang lebih besar pada ciuman.
Ini membuat mereka lebih mungkin untuk menjadi intim secara fisik dengan seseorang yang tahu bagaimana menggunakan mulut mereka.
Kepercayaan sangat penting untuk hubungan yang sehat. Mempercayai pasangan membuat kamu tahu bahwa pasangan dapat diandalkan. Ini adalah jaminan cinta, tanda kemitraan sejati, dan meningkatkan persahabatan romantis.
The International Journal of Science menemukan bahwa oksitosin meningkatkan kepercayaan di antara manusia. Hal ini tidak hanya membuat pasangan merasa lebih percaya satu sama lain, tetapi juga meningkatkan kesediaan mereka untuk berpartisipasi dalam perilaku berisiko secara emosional.
Berciuman adalah cara yang bagus untuk menunjukkan kepada seseorang bahwa kita peduli. Ini adalah ekspresi hasrat dan kasih sayang yang intim. Dan penelitian menunjukkan bahwa kepuasan pasangan sangat terkait dengan tampilan kasih sayang fisik, seperti berciuman dan berpelukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Dan bagi kamu yang memiliki pasangan suami atau istri, berciuman adalah cara kamu terhubung dengan pasangan, mengurangi stres dan meningkatkan kepercayaan dalam hubungan romantis. Berciuman juga salah satu hal yang paling menarik saat memulai hubungan baru.
Ciuman pertama dengan seseorang yang baru bagaikan sengatan listrik. Ini memicu kembang api emosional dan merangsang sensasi perasaan baik di seluruh otak.
Apa pun jenis ciumannya, bahkan ciuman sederhana pun bisa sangat membantu. Lantas, seberapa penting berciuman dalam skema besar suatu hubungan? Nah, untuk para pasangan, berikut alasan yang harus kamu tahu mengapa berciuman itu penting bagi hubungan kalian berdua.
1. Membangun keintiman emosional
Ya. Ciuman merupakan salah satu cara pasangan mengembangkan keintiman emosional yang mendalam satu sama lain. Tentu saja, seperti yang dirangkum dari laman Marriage, berciuman juga merupakan bentuk keintiman fisik, tetapi hormon oksitosin yang dilepaskan saat berciuman membantu menurunkan hambatan emosional dan menghubungkan pasangan pada tingkat yang lebih dalam.
.jpg)
(Saat berciuman atau melakukan hal lain yang disukai, tubuh akan menghasilkan beragam hormon, seperti hormon oksitosin, dopamin, dan endorfin, yang bisa membuat kamu merasa bahagia dan tenang. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
2. Mengusir stres
Pelepasan dopamin dan oksitosin telah terbukti mengurangi stres dan membuat seseorang merasa bahagia. Stres dapat merusak kesehatan emosional dan mental kita, memicu kecemasan yang mengerikan. Stres juga buruk bagi kesehatan fisik, menyebabkan tekanan darah melonjak dan meningkatkan risiko serangan jantung.
3. Berperan dalam daya tarik
Studi menunjukkan bahwa berciuman dapat berdampak besar pada apakah kamu ingin melanjutkan hubungan seksual dengan seseorang atau tidak. Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang sedang berovulasi menempatkan nilai yang lebih besar pada ciuman.
Ini membuat mereka lebih mungkin untuk menjadi intim secara fisik dengan seseorang yang tahu bagaimana menggunakan mulut mereka.
4. Meningkatkan kepercayaan
Kepercayaan sangat penting untuk hubungan yang sehat. Mempercayai pasangan membuat kamu tahu bahwa pasangan dapat diandalkan. Ini adalah jaminan cinta, tanda kemitraan sejati, dan meningkatkan persahabatan romantis.
The International Journal of Science menemukan bahwa oksitosin meningkatkan kepercayaan di antara manusia. Hal ini tidak hanya membuat pasangan merasa lebih percaya satu sama lain, tetapi juga meningkatkan kesediaan mereka untuk berpartisipasi dalam perilaku berisiko secara emosional.
5. Ekspresi cinta
Berciuman adalah cara yang bagus untuk menunjukkan kepada seseorang bahwa kita peduli. Ini adalah ekspresi hasrat dan kasih sayang yang intim. Dan penelitian menunjukkan bahwa kepuasan pasangan sangat terkait dengan tampilan kasih sayang fisik, seperti berciuman dan berpelukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)