Jakarta: Tak hanya mengenalkan soal nilai uang. Kamu juga perlu mengajarkan si kecil cara mengelola keuangan sejak dini. Dan, waktu yang tepat adalah saat anak berusia di bawah 10 tahun. Dengan begitu, anak bisa menjadi lebih hemat dan bijak dalam menggunakan uang tentunya.
Penulis Kids, Wealth, and Consequences, Jayne Pearl mengatakan kebanyakan orangtua bingung bagaimana memulai pelajaran tentang uang. Seperti dimuat dalam Parents, ada beberapa kiat membantu si buah hati mengatur keuangannya, seperti ini:
Uang tidak tumbuh dari pohon
Ketika anak-anak melihat lembaran uang keluar dari mesin ATM, mereka tidak menyadari bahwa uang adalah sumber daya yang terbatas. Jelaskan bahwa kamu bekerja untuk menghasilkan uang. Bank hanyalah tempat yang aman untuk menyimpan uang.
Kelola uang
Cara terbaik mengajar anak-anak untuk mulai mengelola uang adalah memberi mereka sejumlah uang. Jika mereka langsung membelanjakannya pada mainan favorit dan tidak punya uang lagi, itu adalah sebuah pelajaran yang baik. "Mereka belajar secara langsung konsekuensi dari pengeluaran yang berlebihan," kata Pearl.

(Mengetahui kemana anak membelanjakan uangnya adalah langkah maju dalam keterampilan manajemen keuangan si kecil. Minta dia menggunakan buku catatan atau gunakan komputer untuk melacak uangnya. Foto: ilustrasi. Dok. Pexels.com)
Hal-hal baik bagi mereka yang mau menunggu
Mengajari anak-anak menunda kepuasan akan membantu memerangi mentalitas "beli sekarang, bayar nanti" yang bisa membuat mereka terlilit hutang kartu kredit di masa depan. Sebisa mungkin, perkuat gagasan menunggu untuk membeli sesuatu.
Misalnya, ajak anak membuat sendiri pizza dengan toping favoritnya dan bandingkan dengan memanaskan pizza beku dari toko. Ajak anak merasakan perbedaan bahwa kue buatan sendiri membutuhkan waktu lebih lama, tetapi rasanya jauh lebih enak.
Jangan habiskan segera setelah memperolehnya
Ajari anak untuk membatasi pembelian tergesa-gesa seiring dengan penundaan kepuasaan. Perlihatkan dengan contoh. Sebelum berbelanja, buat anggaran. Buat garis besar apa yang akan dibeli, toko yang akan didatangi dan kisaran harga setiap barang.
Kemudian, bandingkan harga secara online dan dengan potongan kupon. Biarkan anak melihat sehingga dia belajar bahwa merencanakan pembelian sebelum kamu membeli adalah rutinitas.
Menabung itu keren
Anak kamu menginginkan mainan baru namun tidak punya cukup uang untuk membelinya? Katakan padanya untuk menabung! Jika sudah cukup, bawa dia belanja dan biarkan dia membayar sendiri dikasir. Dia tidak akan pernah lupa bagaimana perasaan saat berhasil mencapai suatu tujuan.
Lacak pengeluaran
Mengetahui kemana anak membelanjakan uangnya adalah langkah maju dalam keterampilan manajemen keuangan si kecil. Minta dia menggunakan buku catatan atau gunakan komputer untuk melacak uangnya. Buat file atau dompet lama untuk menyimpan tanda terima dan nota belanja.

(Katakan padanya untuk menabung! Jika sudah cukup, bawa dia belanja dan biarkan dia membayar sendiri dikasir. Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
Buat daftar keinginan
Sulit bagi anak-anak untuk menetapkan prioritas, jadi duduklah bersama dan buat daftar keinginan hal-hal yang ingin dilakukan anak dengan uangnya. Kemudian, bantu dia membuat peringkat dari daftarnya dengan mendiskusikan apa yang penting tentang setiap keinginan.
Sedikit skeptis
Tunjukkan pada anak trik penjualan yang sering kali mengecoh orang untuk membeli berlebihan. "Skeptisisme yang sehat sangat penting. Tidak hanya agar anak-anak dapat menahan daya pikat produk di televisi tetapi juga membantu mereka untuk tidak membeli pesan di balik iklan. Seperti jika Anda memiliki pakaian dan mainan yang tepat, Anda akan menjadi populer ," kata Pearl.
Berbagi
Mintalah anak-anak kamu menyumbangkan sebagian dari tabungan mereka untuk amal. Ini mengajarkan mereka bahwa uang dapat digunakan untuk membantu orang, bukan hanya untuk membeli barang. Ingatkan mereka bahwa itu bukan berapa banyak jumlah yang kamu berikan tapi niat dan manfaatnya untuk orang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)