FAMILY
Cara Membereskan 'Kursi Pakaian' yang Menakutkan dalam 4 Langkah Sederhana
A. Firdaus
Rabu 26 November 2025 / 12:11
Jakarta: Kursi pakaian ini berfungsi sebagai tempat penampungan sementara untuk pakaian bersih sebelum disimpan. Kursi pakaian yang ditakuti ini bisa memiliki bentuk yang berbeda-beda, tetapi fungsinya tetap sama, yaitu menampung pakaian bersih yang belum disimpan.
Bentuknya seperti gunung kecil yang tumbuh di sudut kamar, membuat ruangan terasa sempit dan membuat kita stres setiap kali melihatnya.
Kursi pakaian adalah tempat kita meletakkan pakaian yang dicoba tapi tidak dipakai, atau menumpuk pakaian bersih yang baru dilipat tapi belum disimpan. Bahkan bisa jadi tempat meletakkan pakaian yang rencananya akan dipakai lagi besok, seperti celana legging favorit kamu.
Namun, tumpukan ini bisa dengan cepat menjadi tidak terkendali, seperti bola salju yang bergulir semakin besar.
Dilansir dari bhg.com, berikut adalah langkah-langkah yang kamu bisa membuat kamar tidur kamu lebih rapi, tenang, dan nyaman untuk istirahat.
Untuk mencegah pakaian menumpuk secara berlebihan, penting untuk mengelolanya dengan efektif. Alih-alih mencuci beberapa tumpukan sekaligus dan membiarkan pakaian bersih menumpuk, fokuslah pada satu tumpukan sekaligus.
Selesaikan prosesnya dengan mencuci, keringkan, dan simpan sebelum memulai tumpukan berikutnya. Pendekatan ini mungkin terlihat lebih lambat, tetapi sebenarnya lebih efisien dalam jangka panjang dan mencegah penumpukan di kursi pakaian.
Usahakan satu beban per hari, tergantung ukuran keluarga kamu, atau tentukan satu hari untuk menyelesaikan semuanya. Jika keluarga kamu besar, bagi tugas ini dengan anggota keluarga lain agar lebih ringan.
Tetapkan waktu tertentu setiap hari untuk membereskan ruangan karena hal ini akan mencegah kursi pakaian kamu menjadi penuh sesak. Temukan waktu yang sesuai dengan jadwal kamu, baik itu setelah bekerja atau saat anak-anak sedang tidur siang.
Dengan mengatasinya setiap hari, kursi pakaian kamu tetap berguna untuk meletakkan pakaian dengan cepat tanpa menjadi beban. Coba buat kebiasaan ini menjadi rutinitas, misalnya habiskan 5-10 menit sebelum tidur untuk melipat dan menyimpan pakaian.
Kursi pakaian sering menjadi tempat untuk pakaian yang akan dipakai lagi. Untuk mengatasinya, tentukan tempat khusus untuk barang-barang yang dipakai sehari-hari seperti piyama atau legging favorit.
Pertimbangkan untuk memasang gantungan atau serangkaian gantungan di belakang pintu kamar mandi, di lemari, atau di bagian tersembunyi kamar tidur kamu.
Jika kamu memiliki ruang lemari ekstra, buat zona pakaian yang bisa dipakai lagi untuk menyimpan barang-barang di luar pandangan dan mengurangi kekacauan visual. Tentukan bagian dengan beberapa gantungan untuk akses mudah.
Gantungkan mereka dengan arah yang berbeda untuk membedakan antara pakaian bersih dan yang bisa dipakai lagi. Tambahkan label kecil pada gantungan untuk memudahkan identifikasi, seperti "Pakaian Hari Ini" atau "Pakaian Besok".
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Bentuknya seperti gunung kecil yang tumbuh di sudut kamar, membuat ruangan terasa sempit dan membuat kita stres setiap kali melihatnya.
Kursi pakaian adalah tempat kita meletakkan pakaian yang dicoba tapi tidak dipakai, atau menumpuk pakaian bersih yang baru dilipat tapi belum disimpan. Bahkan bisa jadi tempat meletakkan pakaian yang rencananya akan dipakai lagi besok, seperti celana legging favorit kamu.
Namun, tumpukan ini bisa dengan cepat menjadi tidak terkendali, seperti bola salju yang bergulir semakin besar.
Dilansir dari bhg.com, berikut adalah langkah-langkah yang kamu bisa membuat kamar tidur kamu lebih rapi, tenang, dan nyaman untuk istirahat.
1. Hanya cuci satu tumpukan pakaian sekaligus
Untuk mencegah pakaian menumpuk secara berlebihan, penting untuk mengelolanya dengan efektif. Alih-alih mencuci beberapa tumpukan sekaligus dan membiarkan pakaian bersih menumpuk, fokuslah pada satu tumpukan sekaligus.
Selesaikan prosesnya dengan mencuci, keringkan, dan simpan sebelum memulai tumpukan berikutnya. Pendekatan ini mungkin terlihat lebih lambat, tetapi sebenarnya lebih efisien dalam jangka panjang dan mencegah penumpukan di kursi pakaian.
Usahakan satu beban per hari, tergantung ukuran keluarga kamu, atau tentukan satu hari untuk menyelesaikan semuanya. Jika keluarga kamu besar, bagi tugas ini dengan anggota keluarga lain agar lebih ringan.
2. Jangan pernah tidur dengan pakaian di kursi
Tetapkan waktu tertentu setiap hari untuk membereskan ruangan karena hal ini akan mencegah kursi pakaian kamu menjadi penuh sesak. Temukan waktu yang sesuai dengan jadwal kamu, baik itu setelah bekerja atau saat anak-anak sedang tidur siang.
Dengan mengatasinya setiap hari, kursi pakaian kamu tetap berguna untuk meletakkan pakaian dengan cepat tanpa menjadi beban. Coba buat kebiasaan ini menjadi rutinitas, misalnya habiskan 5-10 menit sebelum tidur untuk melipat dan menyimpan pakaian.
3. Sediakan gantungan khusus untuk pakaian yang akan dipakai lagi
Kursi pakaian sering menjadi tempat untuk pakaian yang akan dipakai lagi. Untuk mengatasinya, tentukan tempat khusus untuk barang-barang yang dipakai sehari-hari seperti piyama atau legging favorit.
Pertimbangkan untuk memasang gantungan atau serangkaian gantungan di belakang pintu kamar mandi, di lemari, atau di bagian tersembunyi kamar tidur kamu.
4. Buat zona barang yang akan dipakai lagi di lemari kamu
Jika kamu memiliki ruang lemari ekstra, buat zona pakaian yang bisa dipakai lagi untuk menyimpan barang-barang di luar pandangan dan mengurangi kekacauan visual. Tentukan bagian dengan beberapa gantungan untuk akses mudah.
Gantungkan mereka dengan arah yang berbeda untuk membedakan antara pakaian bersih dan yang bisa dipakai lagi. Tambahkan label kecil pada gantungan untuk memudahkan identifikasi, seperti "Pakaian Hari Ini" atau "Pakaian Besok".
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)