FAMILY

Moms, Begini Caranya Merawat Skin Barrier pada Bayi

Yuni Yuli Yanti
Selasa 02 November 2021 / 12:31
Jakarta: Perlu diketahui, kulit manusia terbentuk sempurna saat bayi berada diusia akhir masa kehamilan. Tak hanya itu, faktanya kulit bayi juga lebih tipis 30 persen dibandingkan kulit orang dewasa. Maka, ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang dapat menunjang kesehatan kulit sejak awal kehamilan. Sehingga, saat lahir bayi sudah memiliki skin barrier (pelindung kulit) yang baik.

Namun sayangnya, masih banyak orang tua yang belum menyadari bahwa menjaga dan merawat skin barrier perlu dilakukan sejak dini. Bahkan, sejak bayi baru lahir. Pasalnya, dr. Arini Astari Widodo, SpKK Dermatologist mengatakan ada dua faktor yang dapat merusak skin barrier pada bayi.

"Pertama adalah faktor internal yaitu genetik atau bawaan. Kedua adalah faktor eksternal seperti asupan cairan, suhu saat mandi, kelembapan lingkungan, atau sabun yang dipakai," tutur dr. Arini dalam acara Media Webinar Johnson’s Baby Skin 101 for our Milk+Rice Upgrade launch, Selasa, 2 November 2021. 

Menurut dr. Arini, barrier yang buruk dapat membuat kulit jadi kering, infeksi, alergi, iritasi, hingga memicu berbagai masalah kulit (eksima atau dermatitis atopik).


(Pastikan bayi mandi dengan suhu air yang sama dengan suhu tuFoto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Untuk menghindari masalah kulit diperlukan beberapa cara dalam merawat skin barrier bayi, di antaranya:


1. Pastikan untuk selalu menjaga kulitnya agar tetap bersih. Perhatikan cara mandi dan waktu mandi paling lama adalah 5 menit. 

2. Jaga suhu air saat mandi. Pastikan suhunya sama dengan suhu tubuh bayi.

3. Pilih pembersih yang tepat. Sebaiknya pilih produk pembersih yang lebih lembut dari sabun biasa

4. Hindari produk antiseptik dan sebaiknya gunakan produk yang hipoalergenik.

5. Gunakan pelembap segera setelah mandi.

"Perawatan kulit bayi sangat penting demi menjaga kesehatan kulitnya. Kalau barrier kulitnya bagus itu dapat melindungi dari infeksi atau alergi sehingga kesehatan kulit terjamin dan tumbuh kembang bayi pun semakin baik," pungkas dr. Arini. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH