FAMILY

Pendekatan Personal dan Edukatif Dokter Obgyn dalam Keberhasilan Program IVF

Medcom
Jumat 09 Mei 2025 / 07:00
Jakarta: Memiliki buah hati menjadi salah satu dambaan kebanyakan pasangan yang telah menikah. Namun, karena satu dan lain hal, tak sedikit juga pasangan yang belum dikaruniai anak meski telah bertahun-tahun menikah.

Seperti yang dialami oleh pasangan Abdul dan Siti. Mereka sudah menikah hampir tujuh tahun tetapi belum dikaruniai buah hati. Dalam doa dan sabar, mereka menyimpan harapan besar.

Hingga akhirnya, mereka bertemu dr. I Gusti Agung Ngurah Agung Sentosa, Sp.OG, Subsp. F.E.R atau biasa dipanggil dr. Agung dari Morula IVF Denpasar untuk melakukan beberapa ikhtiar.
 
Pertama dimulai dari pemeriksaan HSG atau Histerosalpingografi yaitu pemeriksaan radiologi yang menggunakan sinar-X untuk melihat kondisi rahim dan tuba falopi (saluran telur). 

Pada pemeriksaan itu terungkap bahwa kedua tuba Siti tidak paten dan mengalami hidrosalping yaitu suatu keadaan ketika tuba falopi tersumbat dan berisi cairan bening di dekat ovarium. 

Selain itu, dari hasil pemeriksaan ditemukan hasil bahwa spermanya menunjukkan teratozoospermia yaitu kondisi medis yang ditandai dengan adanya sperma yang rusak atau tidak terbentuk dengan baik. Kemudian, Abdul melakukan beberapa rangkaian pemeriksaan dan tindakan untuk memastikan hanya sperma terbaik yang dipilih.
 
Usaha Siti dan Abdul berlanjut menuju program bayi tabung atau In-vitro Fertilization (IVF) di Morula IVF Denpasar. Saat itu, Siti berhasil memetik banyak sel telur terbaik atau disebut Ovum Pick-Up (OPU). Dari hasil program bayi tabung tersebut, diperoleh tiga embrio dengan kualitas baik.


(Abdul dan Siti di klinik Morula IVF Denpasar, Bali. Foto: Dok. Istimewa)

Perjuangan tidak berhenti sampai situ. Untuk mengatasi hidrosalping, Siti menjalani laparoskopi, prosedur medis yang menggunakan sayatan kecil untuk melihat dan mengatasi masalah pada organ reproduksi wanita, seperti rahim, ovarium, dan tuba falopi. 

Setelah menjalani proses panjang, akhirnya ada satu embrio terbaik yang berhasil ditanamkan ke rahim Siti melalui prosedur bayi tabung. Pada Desember 2024, kabar baik itu datang dan ia dinyatakan berhasil hamil. 

"Rasa haru saya rasakan ketika mendapat kabar bahwa Siti dan Abdul berhasil hamil. Mereka datang dalam kondisi sudah lelah bolak-balik treatment di klinik lain. Harapan saya, semoga kehamilannya berjalan lancar hingga melahirkan dengan kondisi ibu dan bayinya sehat," ungkap dr Agung.
 

Pendekatan personal dan edukatif

Di balik semua proses medis dan teknis, tentunya ada sentuhan manusiawi dan pemahaman mendalam dari seorang dokter yang berdedikasi yaitu dr. Agung dari Morula IVF Denpasar. 

Ia dikenal sebagai dokter obgyn dengan pendekatan yang teliti, personal, serta memadukan ilmu kedokteran dan empati dalam setiap penanganan pasiennya. Gaya komunikasinya yang edukatif membuat pasien merasa nyaman dan paham akan setiap langkah yang harus dilalui sebagai bagian dari sebuah ikhtiar.

Sebagai informasi, dr. Agung menyelesaikan pendidikan medis di Universitas Udayana dan meraih gelar spesialis dengan predikat Cum Laude. Ia menuntaskan program subspesialisasi Fertilitas Endokrinologi dan Reproduksi di Universitas Gadjah Mada yang menjadikannya salah satu dokter muda paling potensial di bidang ini. 


(dr. I Gusti Agung Ngurah Agung Sentosa, Sp.OG, Subsp. F.E.R. Foto: Dok. Istimewa)

dr. Agung telah menjadi salah satu ujung tombak dalam bidang reproduksi di Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, beliau terlibat aktif dalam penelitian terkait fertilitas dan kesehatan reproduksi. 

Salah satu kontribusi pentingnya adalah penulisan bab dalam buku teks internasional mengenai sindrom ovarium polikistik (PCOS), yang menunjukkan pemahaman mendalamnya terhadap kondisi kompleks ini.

Dalam bab tersebut, dr. Agung menjelaskan kriteria diagnosis PCOS berdasarkan Rotterdam, patofisiologi, serta pendekatan terapi terkini, termasuk diet, olahraga, obat-obatan seperti metformin, dan teknik inovatif seperti In Vitro Maturation (IVM). Keahlian ini menjadikan dr. Agung sebagai rujukan utama untuk pasien PCOS yang ingin mencapai kehamilan sehat.
 

Wujudkan harapan pejuang garis dua

Berlokasi di Bunda Hospital, Jalan Gatot Subroto Barat, Morula IVF Denpasar adalah bagian dari jaringan nasional Morula IVF Indonesia. Klinik ini menawarkan teknologi terkini seperti PGT-A, ICSI, histeroskopi, laparoskopi, dan HSG, serta ditangani oleh tim medis berkompeten.

Keberhasilan Siti dan Dad Abdul menjadi bukti bahwa usia sebuah klinik tak membatasi kualitas pelayanan dan hasil. Dengan tingkat success rate dari program IVF yang mencapai 75 persen.

Semoga kabar baik ini pun tidak hanya dirasakan oleh Siti dan Abdul, tetapi juga oleh pasangan-pasangan lain yang sudah dalam masa kehamilan dan menunggu. Sejatinya, di Morula IVF Denpasar, harapan bukan hanya dijanjikan tetapi juga diwujudkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH