Begini Cara Mencuci Baju ketika Terjadi Pandemi Covid-19
Jakarta: Kebiasaan kamu setiap hari mungkin jadi berubah ya saat wabah virus corona covid-19 seperti ini. Dulu bisa jadi kamu ganti baju beberapa hari sekali, apalagi jika hanya dipakai untuk tidur saja. Atau bisa jadi celana jeans kamu awet sampai seminggu baru deh dicuci.
Tapi saat wabah seperti sekarang ini, mencuci baju bisa jadi kamu lakukan lebih sering. Dan baju yang sekali dipakai di luar rumah langsung masuk ke dalam mesin cuci.
Dalam pandemi covid-19 ini, kamu bisa memerhatikan cara mencuci baju yang benar. "Pakaian sehari-hari dapat dicuci dengan air dingin dengan dosis yang sesuai dari detergen berkualitas tinggi," ujar Mary Johnson, ilmuwan utama di Tide and Downy.
“Pakaian dalam, pakaian luar, pakaian olahraga, handuk, dan seprai mungkin perlu penanganan ekstra dengan mencucinya di air hangat sekitar 80° F (dalam suhu 26° Celsius) atau lebih tinggi dengan dosis yang sesuai dari detergen.”
Johnson juga menyarankan untuk selalu membaca petunjuk pencucian yang biasanya terdapat pada label pakaian agar menghindari kesalahan dalam pencucian.
Jadi seberapa sering kamu harusnya mencuci pakaian dalam kondisi seperti ini? Johnson mengatakan bahwa seberapa sering mencuci pakaian, itu semua tergantung seberapa cepat pakaian yang digunakan kotor.
“Pada umumnya, kamu bisa memakai atasan dan bawahan sekitar dua sampai tiga kali sebelum mencucinya,” jelas Johnson. “Namun jika kamu berkeringat berlebihan atau sudah menggunakan pakaian itu selama lebih dari 24 jam sebaiknya langsung dicuci setelah satu kali pemakaian,” paparnya.
"Biarkan selama 20 hingga 30 menit sebelum dibilas hingga bersih," kata Johnson. “Ikuti petunjuk pencucian yang biasanya ada pada label pakaian, tetapi jika diperbolehkan bisa menggunakan pengering mesin cuci. Atau bisa juga dengan menggantungnya sampai kering dengan sempurna,” ungkapnya.
Jadi rajin cuci baju
Untuk ekstra kebersihan saat kondisi wabah seperti ini, cucian bertambah banyak karena kamu ekstra berhati-hati sepertinya tak apa. Ganti baju setiap kali kamu bepergian keluar rumah dan langsung cuci. Hal ini untuk meminimalisir droplet seseorang yang positif atau silent carrier positif covid-19 yang misalnya menempel di permukaan baju kamu.
Hal ini karena ahli virologi di US National Institutes of Health (NIH) Neeltje van Doremalen, dan rekan-rekannya di Rocky Mountain Laboratories di Hamilton, Montana menyatakan melakukan tes tentang kemampuan SARS-CoV-2 bertahan hidup di berbagai permukaan. Dalam New England Journal of Medicine menunjukkan bahwa virus tersebut dapat bertahan dalam droplet hingga tiga jam setelah terlepas ke udara.
Jadi, tak apa kamu jadi rajin cuci baju ya demi kesehatan kamu dan keluarga dan cuci tangan setelahnya hingga bersih dan tetap lakukan physical distancing ya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)