Jakarta: Aku sayang kamu. Mungkin kalimat itu akan membuat melayang saat pasangan mengatakannya. Tapi, apakah pernah terpikir bahwa cara mengatakan kalimat tadi sudah sesuai dengan cara yang diinginkan?
Tidak semua orang mengomunikasikan cinta dengan cara yang sama, dan demikian pula, orang memiliki cara berbeda yang mereka sukai untuk menerima cinta.
Melansir dari Mindbodygreen, dengan menemukan bahasa cinta utama kamu dan pasangan dapat meciptakan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan mendukung pertumbuhan satu sama lain. Berikut penjelasan masing-masing dari lima bahasa cinta tersebut:
Bahasa cinta ini berlaku bagi orang yang lebih membutuhkan pengakuan sebagai bentuk menghargai kasih sayang secara verbal. Pernyataan "Aku cinta kamu", pujian, memberi semangat, baik lisan atau pun tulisan melalui aplikasi atau media sosial dirasa sangat penting. Ekspresi ini membuat mereka merasa dihargai dan dimengerti.
Ini berlaku bagi orang yang bahasa cintanya mementingkan kehadiran pasangan dibandingkan sekadar kata-kata. Mereka sangat suka ketika pasangan berada di dekatnya. Jadi bisa langsung berkomunikasi, mendengarkan secara aktif, dan kontak mata. Kehadiran penuh adalah ciri yang diprioritaskan dalam hubungan ini.
.jpg)
(Ada yang berpendapat action atau tindakan lebih kuat daripada kata-kata. Salah satunya adalah memberikan pelayanan yang bisa diberikan kepada pasangan. Tak perlu mahal, bisa juga dengan membuatkan sarapan simpel untuk berdua. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Tipe bahasa cinta seperti ini, akan merasa lebih dihargai ketika pasangan berusaha keras untuk membuat hidup kamu lebih mudah. Misal, saat sakit, pasangan membawakan dan menyuapi semangkuk sup untuk kamu.
Atau membuatkan sarapan pancake dan segelas susu untuk disantap bersama. Bahasa cinta ini berlaku untuk orang yang percaya kalau tindakan melayani 'lebih keras' daripada kata-kata.
Memberi hadiah merupakan bahasa cinta yang sederhana. Orang tipe ini akan merasa dicintai saat pasangan memberikan hadiah sebagai simbol visual cinta. Bukan nilai barang yang dinilai, tapi arti simbolis di balik barang tersebut. Kuncinya adalah memberikan hal-hal bermakna yang penting bagi mereka dan mencerminkan nilai-nilai mereka.
Sentuhan fisik sebagai bahasa cinta membuat mereka merasa dicintai. Keintiman dan sentuhan fisik bisa sangat meneguhkan dan berfungsi sebagai penghubung emosional yang kuat bagi orang-orang dengan bahasa cinta ini.
Misal, dicium, berpelukan, berpegangan tangan, atau sentuhan fisik lainnya. Mereka menghargai perasaan hangat dan nyaman yang datang dengan sentuhan fisik.
Sebelum memproklamirkan bahasa cintamu, yang harus diingat adalah bahasa cinta bukan solusi utama untuk kebahagiaan.
Bahasa cinta berfungsi sebagai titik awal yang mengarahkan pasangan dalam perjalanan untuk bertemu satu sama lain dengan cara yang lebih mendalamd an mengatur diri dengan lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Tidak semua orang mengomunikasikan cinta dengan cara yang sama, dan demikian pula, orang memiliki cara berbeda yang mereka sukai untuk menerima cinta.
Melansir dari Mindbodygreen, dengan menemukan bahasa cinta utama kamu dan pasangan dapat meciptakan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan mendukung pertumbuhan satu sama lain. Berikut penjelasan masing-masing dari lima bahasa cinta tersebut:
1. Kata-kata penegasan
Bahasa cinta ini berlaku bagi orang yang lebih membutuhkan pengakuan sebagai bentuk menghargai kasih sayang secara verbal. Pernyataan "Aku cinta kamu", pujian, memberi semangat, baik lisan atau pun tulisan melalui aplikasi atau media sosial dirasa sangat penting. Ekspresi ini membuat mereka merasa dihargai dan dimengerti.
2. Waktu berkualitas
Ini berlaku bagi orang yang bahasa cintanya mementingkan kehadiran pasangan dibandingkan sekadar kata-kata. Mereka sangat suka ketika pasangan berada di dekatnya. Jadi bisa langsung berkomunikasi, mendengarkan secara aktif, dan kontak mata. Kehadiran penuh adalah ciri yang diprioritaskan dalam hubungan ini.
.jpg)
(Ada yang berpendapat action atau tindakan lebih kuat daripada kata-kata. Salah satunya adalah memberikan pelayanan yang bisa diberikan kepada pasangan. Tak perlu mahal, bisa juga dengan membuatkan sarapan simpel untuk berdua. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
3. Tindakan pelayanan
Tipe bahasa cinta seperti ini, akan merasa lebih dihargai ketika pasangan berusaha keras untuk membuat hidup kamu lebih mudah. Misal, saat sakit, pasangan membawakan dan menyuapi semangkuk sup untuk kamu.
Atau membuatkan sarapan pancake dan segelas susu untuk disantap bersama. Bahasa cinta ini berlaku untuk orang yang percaya kalau tindakan melayani 'lebih keras' daripada kata-kata.
4. Hadiah
Memberi hadiah merupakan bahasa cinta yang sederhana. Orang tipe ini akan merasa dicintai saat pasangan memberikan hadiah sebagai simbol visual cinta. Bukan nilai barang yang dinilai, tapi arti simbolis di balik barang tersebut. Kuncinya adalah memberikan hal-hal bermakna yang penting bagi mereka dan mencerminkan nilai-nilai mereka.
5. Sentuhan fisik
Sentuhan fisik sebagai bahasa cinta membuat mereka merasa dicintai. Keintiman dan sentuhan fisik bisa sangat meneguhkan dan berfungsi sebagai penghubung emosional yang kuat bagi orang-orang dengan bahasa cinta ini.
Misal, dicium, berpelukan, berpegangan tangan, atau sentuhan fisik lainnya. Mereka menghargai perasaan hangat dan nyaman yang datang dengan sentuhan fisik.
Sebelum memproklamirkan bahasa cintamu, yang harus diingat adalah bahasa cinta bukan solusi utama untuk kebahagiaan.
Bahasa cinta berfungsi sebagai titik awal yang mengarahkan pasangan dalam perjalanan untuk bertemu satu sama lain dengan cara yang lebih mendalamd an mengatur diri dengan lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)