FAMILY

Butuh Pengakuan Diri atas Status Sosial, Baik atau Buruk?

Rosa Anggreati
Senin 26 September 2022 / 12:16
Jakarta: Banyak orang berlomba-lomba menjadi social climber (panjat sosial) demi menaikkan status. Bahkan, tak sedikit yang memaksakan gaya hidup lebih dari kemampuan hingga rela berutang sana-sini.

Social climber ada karena perasaan ingin diterima oleh orang lain atau komunitas. Dan meski belum tentu diterima oleh orang lain atau komunitas, pelaku social climber sudah merasakan kepuasan diri karena merasa bisa memiliki benda yang dipakai orang lain,” kata Ruthania Martinelly selaku Head of Communication, PR, CSR, and Broadcasting Manulife Indonesia.

Yang patut diwaspadai, social climber berbahaya jika seseorang tidak mampu menyesuaikan dengan kondisi finansial, bahkan demi gengsi dan status sosial memaksakan berutang.

Walau begitu, social climber tidak selalu negatif. Social climber bisa dijadikan motivasi untuk menabung demi memiliki suatu barang, atau investasi dalam hubungan sosial untuk memperluas jaringan.

“Intinya, jujur dalam pengaturan keuangan dan cek terlebih dahulu kondisi keuangan, lunasi utang, dan tidak membuat utang baru,” tutur Ruth.

Bagaimana dengan self reward? Ruth menjelaskan self reward sah-sah saja sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras diri, asalkan mampu mengatur keuangan dengan baik.

Self reward, healing, boleh-boleh saja asalkan kita sudah punya pengaturan keuangan yang jelas. Membedakan antara kebutuhan dengan keinginan. Punya kontrol terhadap diri sendiri, sesuaikan gaya hidup dengan keuangan,” katanya.

Pada intinya, segala sesuatu yang dilakukan mesti memperhatikan kedisiplinan pengaturan keuangan. Hal ini akan memengaruhi kestabilan finansial seseorang.

“Kita harus mulai membiasakan disiplin dalam pengaturan keuangan, yaitu dengan mencatat pengeluaran pribadi apapun setiap hari. Nanti akan terlihat pengeluaran habis untuk kebutuhan apa. Misalnya, terlalu banyak memberi tips parkir. Itu sesuatu yang tidak kita sadari karena dianggap pengeluaran sedikit, tapi sering dan ternyata menyebabkan kebocoran pengeluaran,” katanya.

Untuk membantu Anda mengatur keuangan dengan bijak, dan mendapatkan edukasi finansial, silakan klik Manulife Indonesia. Follow juga akun Twitter dan Instagram @doit_metrotv untuk mendapatkan informasi terkini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(ROS)

MOST SEARCH