EXTERIOR
10 Design Umumkan Rencana Induk untuk Pengembangan Kawasan yang Tangguh di Selatan Jakarta
Aulia Putriningtias
Jumat 01 September 2023 / 11:05
Jakarta: Konsultan Desain International, 10 Design, menghadirkan sebuah visi untuk Distrik Barat Bintaro Jaya di Indonesia. Berlokasi di Bintaro Boulevard Tangerang Selatan, proyek ini akan menjadi gerbang barat menuju kota Bintaro Jaya.
Lahan hijau seluas 36 hektar telah ditata ulang menjadi sebuah kawasan modern yang mendukung konsep gaya hidup berkelanjutan dan sehat, serta terhubung dengan lingkungan yang asri. Rencana Induk ini menerapkan konsep kota 15 menit untuk memastikan seluruh fasilitas dapat diakses dengan berjalan kaki.
Adapun tujuannya adalah penghuni maupun pengunjung menjelajah kota dan menikmati pemandangan. Selain itu, juga bisa menciptakan suasana kota yang lebih hidup dan berfokus kepada komunitas.
"Ada kebutuhan yang semakin besar akan lingkungan perkotaan yang restoratif dan tangguh, di mana orang-orang dapat terhubung dan terinspirasi, dan inilah visi yang ingin kami wujudkan untuk Distrik Barat Bintaro Jaya," kata Principal of Master Planning, Peter Barrett.
Lingkungan yang berkelanjutan dan inklusif, mengintegrasikan penggunaan lahan yang saling melengkapi dengan ruang hijau serbaguna yang luas. Ini bertujuan untuk menciptakan komunitas yang berkesan, bersemangat, dan mandiri.
.jpg)
(Rencana induk menyajikan serangkaian konsep ruang terbuka hijau, lapangan, dan kawasan taman yang saling terkait. Hal ini bertujuan untuk membentuk jaringan ruang kota yang saling terhubung. Foto: Dok. Istimewa)
Pada jantung Distrik Barat Bintaro Jaya terdapat 'The Oval', ruang hijau yang dapat diakses oleh publik dengan hamparan rumput yang luas dan amfiteater lanskap multifungsi. Tempat ini berfungsi sebagai tempat untuk menyatukan komunitas lokal melalui musik, seni, dan acara.
Jalur pejalan kaki yang ditinggikan, dengan pemandangan 360 derajat, menjadi penghubung menuju berbagai ruang fungsional, sekaligus menarik pengunjung ke The Oval. Beragam, kafe, restoran, ritel, taman air interaktif, dan karya seni publik menyatu dengan baik, yang akan membuat orang tertarik untuk berjalan-jalan.
Rencana induk menyajikan serangkaian konsep dengan ruang terbuka hijau, lapangan, dan kawasan taman yang saling terkait. Hal ini bertujuan untuk membentuk jaringan ruang kota yang saling terhubung.
Sungai dan anak sungai yang ada telah dilestarikan, ditata ulang dan dikembangkan. Demikian, kesempatan berekreasi, seperti pengalaman bermain air dan jalur pejalan kaki di tepi sungai, dapat terhubung dengan jalur sepeda Bintaro yang lebih luas.
Ruang terbuka hijau, termasuk The Oval, telah dirancang sebagai bagian dari sistem dry pond untuk mengelola air hujan, banjir lokal dan penyerapan air tanah. Pembangunan infrastruktur penunjang untuk Distrik Barat Bintaro Jaya Barat telah dimulai dari awal tahun 2023.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Lahan hijau seluas 36 hektar telah ditata ulang menjadi sebuah kawasan modern yang mendukung konsep gaya hidup berkelanjutan dan sehat, serta terhubung dengan lingkungan yang asri. Rencana Induk ini menerapkan konsep kota 15 menit untuk memastikan seluruh fasilitas dapat diakses dengan berjalan kaki.
Adapun tujuannya adalah penghuni maupun pengunjung menjelajah kota dan menikmati pemandangan. Selain itu, juga bisa menciptakan suasana kota yang lebih hidup dan berfokus kepada komunitas.
"Ada kebutuhan yang semakin besar akan lingkungan perkotaan yang restoratif dan tangguh, di mana orang-orang dapat terhubung dan terinspirasi, dan inilah visi yang ingin kami wujudkan untuk Distrik Barat Bintaro Jaya," kata Principal of Master Planning, Peter Barrett.
Lingkungan yang berkelanjutan dan inklusif, mengintegrasikan penggunaan lahan yang saling melengkapi dengan ruang hijau serbaguna yang luas. Ini bertujuan untuk menciptakan komunitas yang berkesan, bersemangat, dan mandiri.
.jpg)
(Rencana induk menyajikan serangkaian konsep ruang terbuka hijau, lapangan, dan kawasan taman yang saling terkait. Hal ini bertujuan untuk membentuk jaringan ruang kota yang saling terhubung. Foto: Dok. Istimewa)
Pada jantung Distrik Barat Bintaro Jaya terdapat 'The Oval', ruang hijau yang dapat diakses oleh publik dengan hamparan rumput yang luas dan amfiteater lanskap multifungsi. Tempat ini berfungsi sebagai tempat untuk menyatukan komunitas lokal melalui musik, seni, dan acara.
Jalur pejalan kaki yang ditinggikan, dengan pemandangan 360 derajat, menjadi penghubung menuju berbagai ruang fungsional, sekaligus menarik pengunjung ke The Oval. Beragam, kafe, restoran, ritel, taman air interaktif, dan karya seni publik menyatu dengan baik, yang akan membuat orang tertarik untuk berjalan-jalan.
Rencana induk menyajikan serangkaian konsep dengan ruang terbuka hijau, lapangan, dan kawasan taman yang saling terkait. Hal ini bertujuan untuk membentuk jaringan ruang kota yang saling terhubung.
Sungai dan anak sungai yang ada telah dilestarikan, ditata ulang dan dikembangkan. Demikian, kesempatan berekreasi, seperti pengalaman bermain air dan jalur pejalan kaki di tepi sungai, dapat terhubung dengan jalur sepeda Bintaro yang lebih luas.
Ruang terbuka hijau, termasuk The Oval, telah dirancang sebagai bagian dari sistem dry pond untuk mengelola air hujan, banjir lokal dan penyerapan air tanah. Pembangunan infrastruktur penunjang untuk Distrik Barat Bintaro Jaya Barat telah dimulai dari awal tahun 2023.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)