EXTERIOR
Penyiraman Tanaman, 7 Tips agar Tanaman Tetap Tumbuh Sehat
Mia Vale
Minggu 17 September 2023 / 12:00
Jakarta: Setiap tumbuhan berbeda, begitu pula lingkungan setiap tumbuhan. Tanaman yang sama akan membutuhkan lebih banyak air jika ditempatkan di tempat yang terkena sinar matahari dibandingkan di tempat yang lebih teduh.
Tanaman yang lebih tua dan lebih besar akan lebih haus dibandingkan tanaman yang lebih kecil dan baru. Dengan mengetahui cara menyiram tanaman dengan benar mungkin menjadi prioritas nomor satu bagi induk tanaman.
Meskipun beberapa tanaman tidak membutuhkan sinar matahari dan tanaman lainnya pada dasarnya dapat merawat dirinya sendiri, semua tanaman membutuhkan air. Untuk itu, mengetahui proses penyiraman dan seberapa sering menyiram tanaman sangatlah penting.
Ya, kamu harus memerhatikan dan memastikan penyiraman dengan benar. Untuk menguraikan cara terbaik menyiram tanaman, laman Real Simple akan memberikan beberapa tips apa saja yang harus kamu ketahui.
Berapa banyak air yang dibutuhkan tanaman akan bervariasi menurut musim. Selama musim dingin, tanaman biasanya membutuhkan lebih sedikit air karena siang hari lebih pendek dan tanaman berada dalam fase istirahat. Untuk cuaca sejuk, rencanakan untuk menyiram tanaman dalam pot seminggu sekali.
Tanaman akan membutuhkan lebih banyak air seiring dengan meningkatnya suhu, seperti musim panas. Pasalnya pada musim panas, kelembapan menguap sebelum tanaman dapat menggunakannya.
.jpg)
(Tanaman yang lebih besar membutuhkan lebih banyak air, tanaman yang lebih kecil membutuhkan lebih sedikit air. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Ukuran tanaman membantu menentukan berapa banyak air yang mereka butuhkan. Tanaman yang lebih besar membutuhkan lebih banyak air, tanaman yang lebih kecil membutuhkan lebih sedikit air.
Selain itu, pot besar berisi tanaman kecil dapat menampung banyak kelembapan, jadi sesuaikan jumlah air. Pot kecil atau tanaman gantung mungkin perlu disiram dua kali sehari, sedangkan pot besar bisa disiram sekali sehari.
Yang terbaik adalah menyiram tanaman di pagi atau sore hari, terlepas dari apakah kamu menyiramnya setiap minggu, setiap hari, atau dua kali sehari. Utamanya untuk tanaman di luar ruangan agar membantu menghindari hilangnya kelembapan akibat penguapan.
Karena tanah lebih sejuk di pagi hari, penyiraman di pagi hari memungkinkan air meresap ke dalam akar sebelum sinar matahari siang hari. Hal yang sama berlaku untuk penyiraman di malam hari.
Meski menyukai air, menyiram tanaman secara berlebihan sebenarnya bisa berbahaya. Tambahkan air ke dalam pot hingga bocor keluar dari lubang drainase di bagian bawah. Dengan begitu, kamu akan mengetahui bahwa tanah dan akar dapat mengakses kelembapan di seluruh pot.
Air harus dituangkan ke tanah, bukan ke daun atau bunga. Hal ini memastikan bahwa air berakhir di tempat yang dibutuhkan, di akar. Membuang air ke tanaman dapat menyebabkan penyakit jamur dan bahkan bintik-bintik hangus pada daun.
Beberapa tanaman dan bunga, terutama yang ditanam di pot luar ruangan, mungkin terlihat layu saat panas di siang hari. Jangan panik dan tambahkan air! Tanaman layu sebagai perlindungan diri untuk menjaga akar agar tidak kehilangan terlalu banyak kelembapan.
Tunggu untuk melihat apakah tanaman akan tumbuh kembali setelah keadaan menjadi dingin di penghujung hari. Bila tidak, mereka mungkin memerlukan lebih banyak air atau lebih sering disiram.
Meskipun kelihatannya berlawanan dengan intuisi, menjaga bagian bawah pot tetap kering penting untuk kesehatan tanaman. Jika pot dibiarkan terendam air, akar tanaman dapat membusuk atau mati.
Jika menggunakan piring di bawah tanaman untuk menampung air dan kotoran, kosongkan piring tersebut setelah disiram dan setelah hujan untuk menjaga akar dan tanah tetap lembap, bukan basah kuyup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Tanaman yang lebih tua dan lebih besar akan lebih haus dibandingkan tanaman yang lebih kecil dan baru. Dengan mengetahui cara menyiram tanaman dengan benar mungkin menjadi prioritas nomor satu bagi induk tanaman.
Meskipun beberapa tanaman tidak membutuhkan sinar matahari dan tanaman lainnya pada dasarnya dapat merawat dirinya sendiri, semua tanaman membutuhkan air. Untuk itu, mengetahui proses penyiraman dan seberapa sering menyiram tanaman sangatlah penting.
Ya, kamu harus memerhatikan dan memastikan penyiraman dengan benar. Untuk menguraikan cara terbaik menyiram tanaman, laman Real Simple akan memberikan beberapa tips apa saja yang harus kamu ketahui.
1. Perhatikan cuaca
Berapa banyak air yang dibutuhkan tanaman akan bervariasi menurut musim. Selama musim dingin, tanaman biasanya membutuhkan lebih sedikit air karena siang hari lebih pendek dan tanaman berada dalam fase istirahat. Untuk cuaca sejuk, rencanakan untuk menyiram tanaman dalam pot seminggu sekali.
Tanaman akan membutuhkan lebih banyak air seiring dengan meningkatnya suhu, seperti musim panas. Pasalnya pada musim panas, kelembapan menguap sebelum tanaman dapat menggunakannya.
2. Sesuaikan ketinggian air
.jpg)
(Tanaman yang lebih besar membutuhkan lebih banyak air, tanaman yang lebih kecil membutuhkan lebih sedikit air. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Ukuran tanaman membantu menentukan berapa banyak air yang mereka butuhkan. Tanaman yang lebih besar membutuhkan lebih banyak air, tanaman yang lebih kecil membutuhkan lebih sedikit air.
Selain itu, pot besar berisi tanaman kecil dapat menampung banyak kelembapan, jadi sesuaikan jumlah air. Pot kecil atau tanaman gantung mungkin perlu disiram dua kali sehari, sedangkan pot besar bisa disiram sekali sehari.
3. Waktu terbaik untuk menyiram
Yang terbaik adalah menyiram tanaman di pagi atau sore hari, terlepas dari apakah kamu menyiramnya setiap minggu, setiap hari, atau dua kali sehari. Utamanya untuk tanaman di luar ruangan agar membantu menghindari hilangnya kelembapan akibat penguapan.
Karena tanah lebih sejuk di pagi hari, penyiraman di pagi hari memungkinkan air meresap ke dalam akar sebelum sinar matahari siang hari. Hal yang sama berlaku untuk penyiraman di malam hari.
4. Jangan menyiram berlebihan
Meski menyukai air, menyiram tanaman secara berlebihan sebenarnya bisa berbahaya. Tambahkan air ke dalam pot hingga bocor keluar dari lubang drainase di bagian bawah. Dengan begitu, kamu akan mengetahui bahwa tanah dan akar dapat mengakses kelembapan di seluruh pot.
5. Sirami tanah
Air harus dituangkan ke tanah, bukan ke daun atau bunga. Hal ini memastikan bahwa air berakhir di tempat yang dibutuhkan, di akar. Membuang air ke tanaman dapat menyebabkan penyakit jamur dan bahkan bintik-bintik hangus pada daun.
6. Bersabarlah
Beberapa tanaman dan bunga, terutama yang ditanam di pot luar ruangan, mungkin terlihat layu saat panas di siang hari. Jangan panik dan tambahkan air! Tanaman layu sebagai perlindungan diri untuk menjaga akar agar tidak kehilangan terlalu banyak kelembapan.
Tunggu untuk melihat apakah tanaman akan tumbuh kembali setelah keadaan menjadi dingin di penghujung hari. Bila tidak, mereka mungkin memerlukan lebih banyak air atau lebih sering disiram.
7. Jaga pot tetap kering
Meskipun kelihatannya berlawanan dengan intuisi, menjaga bagian bawah pot tetap kering penting untuk kesehatan tanaman. Jika pot dibiarkan terendam air, akar tanaman dapat membusuk atau mati.
Jika menggunakan piring di bawah tanaman untuk menampung air dan kotoran, kosongkan piring tersebut setelah disiram dan setelah hujan untuk menjaga akar dan tanah tetap lembap, bukan basah kuyup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)