COMMUNITY

Dibalik Tagar #KaburAjaDulu, Ini Alasan Masyarakat Ramai Ingin Pindah ke Luar Negeri

Aulia Putriningtias
Rabu 19 Februari 2025 / 16:35
Jakarta: Ramai-ramai media sosial dengan tagar #KaburAjaDulu, di mana bentuk berontak masyarakat akan berbagai kebijakan negatif di Indonesia. Sebenarnya apa saja alasan mengapa masyarakat Indonesia berpikir seperti itu?

Forum Diskusi Denpasar 12 pun menggelar acara Fenomena "Kabur Aja Dulu" dan Realitas Generasi Muda Indonesia dalam menjawab perihal tagar yang sedang ramai. Acara ini dilaksanakan Rabu, 19 Februari 2025.

Menurut Lathifa Marina Al Anshori selaku Ketua Bidang Pemilih Muda dan Milenial DPP Partai NasDem, ada beberapa alasan mengapa masyarakat Indonesia mulai meramaikan keinginan untuk berpindah kewarganegaraan. 

Ia menyatakan bahwa tagar ini sebenarnya bukan dalam konteks negatif. Namun, hal positif, di mana turut memiliki faktor-faktor tertentu, terkhususnya kepada keluarga dan kerabat terdekat.

Ada berbagai faktor pendorong dalam bermigrasi ke luar negeri menurut Lathifa, antara lain:
 

1. Kesempatan kerja kurang



(Forum Diskusi Denpasar 12 pun menggelar acara Fenomena "Kabur Aja Dulu" dan Realitas Generasi Muda Indonesia dalam menjawab perihal tagar yang sedang ramai. Acara ini dilaksanakan secara daring Rabu, 19 Februari 2025. Foto: Dok. Tangkapan layar Forum Diskusi Denpasar 12/Aulia Putriningtias)

Telah banyak perusahaan yang melakukan gulung tikar, mulai dari startup hingga pabrik. Hal ini dapat memengaruhi kesempatan lapangan kerja yang semakin berkurang.
 

2. Biaya hidup naik


Harga barang-barang perlahan meningkat yang disebabkan oleh berbagai faktor. Timbulnya gaya hidup baru yang cenderung konsumtif juga dapat menjadi faktor biaya hidup seseorang mengalami kenaikan.
 

3. Tuntutan keluarga


Tuntutan hidup untuk membiayai keluarga menjadi salah satu faktor untuk mendorong terjadinya migrasi ke luar negeri. Terkhususnya, bagi mereka yang generasi sandwich, yakni yang membiayai seluruh kehidupan keluarganya.
 

4. Harapan dan impian


Tak sedikit juga ada yang memang ingin bercita-cita berada di luar negeri, mulai dari sekolah hingga bekerja. Jadi, harapan dan impian juga menjadi salah satu faktor terjadinya migrasi ke luar negeri.

Menurut Lathifa, tidak masalah untuk melakukan migrasi ke luar negeri. Namun, pemerintah juga perlu untuk mencoba memberikan solusi untuk masyarakat yang berniat untuk berpindah ke luar negeri. Pentingnya untuk berkolaborasi antara pemerintah dan juga masyarakat.

"Tetap berpikir positif untuk diri sendiri dan kontribusinya untuk Indonesia," tutup Lathifa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH