COMMUNITY

Distrik Seni X Sarinah jadi Wadah Ekosistem Seni yang Berkelanjutan

A. Firdaus
Kamis 02 Juni 2022 / 13:04
Jakarta: Berangkat dari 'miskinnya' area untuk para seniman dan kreator menampilkan karyanya, Distrik Seni mencoba menjawab kebutuhan tersebut. Tak tanggung-tanggung, Distrik Seni berkolaborasi dengan Sarinah (selanjutnya Distrik Seni X Sarinah) untuk bisa menampilkan pameran seni kontemporer.

Distrik Seni X Sarinah yang terletak di lantai 6 Sarinah secara resmi dibuka untuk publik. Distrik Seni menjadi kolaborasi yang pertama di Indonesia yang mempertemukan konsep kerja budaya (cultural practices) dengan pasar seni (art market) yang dirancang untuk menjadi sebuah ekosistem seni rupa berkelanjutan di Ibu Kota DKI Jakarta.

"Kami berharap Program Distrik Seni X Sarinah dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi kreatif di Indonesia yang sempat terpukul selama pandemi dengan membawa semangat BERDIKARI dari Bung Karno sesuai dengan tema pada season pertama kami," ujar Farah Wardani, Penata Artistik Distrik Seni.  


Launching Distrik Seni X Sarinah (Foto: A. Firdaus/Medcom.id)

"Kami optimis Distrik Seni X Sarinah mampu mewujudkan kolaborasi ekosistem seni untuk menjadi wadah berkreasi, eksperimentasi, dan penjualan karya seni sebagai bagian dari pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi," sambungnya.

Penyediaan ekosistem seni yang berkelanjutan diyakini dapat menjadi solusi atas lesunya aktivitas perekonomian di industri seni pasca pandemi. Para pelaku seni memerlukan bantuan untuk memperkenalkan karya seni mereka terhadap publik luas dengan harapan dapat dipertemukan dengan kolektor seni potensial.

Memahami peluang tersebut, kehadiran Distrik Seni X Sarinah menjawab kebutuhan ruang pemberdayaan, inovasi, dan perkembangan lokapasar serta ekosistem seni rupa di Jakarta, yang selama ini sangat minim wadahnya. Program Distrik Seni X Sarinah merupakan asimilasi antara kerja budaya dengan pasar seni pertama di Indonesia.

Pengembangan ekosistem ini bertujuan untuk mempertemukan pentahelix pariwisata yaitu akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah, dan media. Selain menyediakan ekosistem seni yang berkelanjutan, Distrik Seni x Sarinah turut melibatkan berbagai seniman lokal pada serangkaian aktivitas program seperti dialog kesenian, pameran seni tematik, dan lokakarya.

Strategi ini merupakan upaya dalam menarik atensi publik, khususnya meningkatkan kesadaran serta menyediakan akses terhadap berbagai karya seni lokal kepada masyarakat umum, khususnya generasi milenial.



"Kami percaya bahwa sebagai generasi dengan demografi terbesar di Indonesia, milenial memiliki peran signifikan dalam upaya pengembangan seni dan budaya lokal. Kami melihat adanya tren positif di mana saat ini anak muda sudah lebih peduli dengan pelestarian seni dan budaya lokal," kata Fetty Kwartati, Direktur Utama PT Sarinah.

"Kini anak muda mulai menunjukan eksistensi diri dengan menggunakan atribut budaya lokal seperti kain tradisional. Selain itu mereka memiliki ketertarikan untuk mengunjungi pameran seni dan budaya sebagai sarana bersosialisasi. Tren positif ini dapat mendorong milenial yang awalnya hanya sebagai penikmat seni, dapat menjadi kolektor seni. Kami menyambut dengan antusias kolaborasi ini yang sejalan dengan upaya revitalisasi Sarinah sebagai Panggung Karya Indonesia," sambungnya.

Dalam setahun ke depan, Distrik Seni X Sarinah bakal menggelar beberapa tema dengan masing-masing berjalan selama tiga bulan. Season pertama Distrik Seni X Sarinah dengan tema “Berdikari!”, yang akan berlangsung pada 2 Juni hingga 22 Agustus 2022.
 
Pameran ‘Berdikari!’ menampilkan kompilasi pengkaryaan yang mewakili sejarah dan ekosistem seni rupa Indonesia terdepan saat ini, mulai dari maestro A.D Pirous, Sunaryo, Dolorosa Sinaga, Sri Astari, hingga kolektif Gardu House, Rux Container, dan Tromarama.

Masyarakat yang ingin mengisi waktu akhir pekan dengan menikmati berbagai keindahan seni rupa dapat berkunjung ke Ruang Dr. Ir. Soekarno yang berlokasi di Sarinah Lantai 6, Jl M.H. Thamrin No.11, Jakarta dengan jam operasional mulai dari 10.00 - 22.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH