COMMUNITY
Tak Hanya di Avatar, Pemakaman di Dalam Air Juga Terjadi di Kalimantan Selatan
Medcom
Selasa 10 Januari 2023 / 13:10
Jakarta: Ingatkah kamu bahwa di film Avatar 2 memiliki alur cerita yang menampilkan kematian Neteyam, putra sulung Jake dan Neytiri. Dia ditembak dan dibunuh oleh Quaritch saat mencoba melarikan diri dari perahu RDA bersama Lo'ak dan Spider.
Setelah peperangan, Netayam dimakamkan di dalam air Desa Pandora yang dianggap telah abadi bersama leluhur Suku Metkayina. Ternyata, tak hanya di cerita fiksi saja pemakaman dilakukan di dalam air.
Di Indonesia, tepatnya di Desa Nagara, Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan juga memiliki budaya yang memakamkan jenazah di dalam air. Hal ini dikarenakan daerah tersebut dikelilingi oleh rawa.
Berikut ini adalah fakta-fakta pemakaman dalam air di kalimantan selatan:
Ada penjelasan bahwa pemakaman dalam air hanya terjadi ketika musim hujan tiba. Akun twitter @/istiraahat, memberikan pendapatnya di thread yang ia buat, "Di beberapa lokasi memang sudah ada tempat pemakaman yg relatif kering karena sudah ditinggikan secara swadaya warga. Namun, saat udara tinggi/musim hujan, lubang makam tetap rawan air."
Dilansir dari portal resmi Pemkab Hulu Sungai Selatan, wilayah Nagara berdiri di air rawa dan sungai-sungai besar dan penduduk di wilayah tersebut menganut agama Islam.
Peduduk dengan mayoritas muslim ini melakukan pemakaman menggunakan “Tabala“ atau peti mati guna menjaga si mayit tetap berada di dalam peti saat dimakamkan di bawah air.
Pemakaman di bawah air akan membutuhkan sejumlah orang untuk ikut membantu dan dibutuhkan usaha ekstra. Selain mereka yang harus masuk ke air, mereka juga harus membuat simpul tali pada kayu yang cukup kuat.
Agar peti tidak naik ke atas, mereka membeli karung pemberat di atas peti dan mengganjal dengan susunan tongkat kayu yang sangat kuat.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Setelah peperangan, Netayam dimakamkan di dalam air Desa Pandora yang dianggap telah abadi bersama leluhur Suku Metkayina. Ternyata, tak hanya di cerita fiksi saja pemakaman dilakukan di dalam air.
Di Indonesia, tepatnya di Desa Nagara, Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan juga memiliki budaya yang memakamkan jenazah di dalam air. Hal ini dikarenakan daerah tersebut dikelilingi oleh rawa.
Berikut ini adalah fakta-fakta pemakaman dalam air di kalimantan selatan:
1. Pemakaman saat musim hujan
Ada penjelasan bahwa pemakaman dalam air hanya terjadi ketika musim hujan tiba. Akun twitter @/istiraahat, memberikan pendapatnya di thread yang ia buat, "Di beberapa lokasi memang sudah ada tempat pemakaman yg relatif kering karena sudah ditinggikan secara swadaya warga. Namun, saat udara tinggi/musim hujan, lubang makam tetap rawan air."
2. Mayoritas muslim
Dilansir dari portal resmi Pemkab Hulu Sungai Selatan, wilayah Nagara berdiri di air rawa dan sungai-sungai besar dan penduduk di wilayah tersebut menganut agama Islam.
3. Pemakaman menggunakan Tabala
Peduduk dengan mayoritas muslim ini melakukan pemakaman menggunakan “Tabala“ atau peti mati guna menjaga si mayit tetap berada di dalam peti saat dimakamkan di bawah air.
4. Dibutuhkan usaha ekstra
Pemakaman di bawah air akan membutuhkan sejumlah orang untuk ikut membantu dan dibutuhkan usaha ekstra. Selain mereka yang harus masuk ke air, mereka juga harus membuat simpul tali pada kayu yang cukup kuat.
5. Menggunakan karung pemberat
Agar peti tidak naik ke atas, mereka membeli karung pemberat di atas peti dan mengganjal dengan susunan tongkat kayu yang sangat kuat.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)