Jakarta: Memang, secara verbal, anjing tidak bisa berbicara. Namun, dia memiliki bahasa tubuh yang khas untuk berbicara dengan manusia.
Yang harus kamu ketahui, bahasa tubuh anjing mungkin tidak selalu berarti sama. Tetapi dia dapat menggunakan tanda fisik yang sama untuk mengomunikasikan sesuatu yang berbeda.
Inilah yang menjadi rumit. Lantas, apa saja yang harus diketahui tentang bahasa tubuh binatang yang sering digaungkan sebagai peliharaan paling setia ini?
Anjing dan kibasan ekor bukanlah sesuatu yang asing. Dan, mengibaskan ekor kerap dianggap sebagai anjing yang bersahabat.
Padahal, menurut keterangan yang dilansir dari FitBark, kegembiraan bukan satu-satunya arti dari kibasan ekor. Melainkan, anjing tersebut terpicu secara emosional. Bahkan bisa juga kibasan itu berarti frustasi.
Ada beberapa cara untuk menentukan arti yang tepat dari bergoyangnya ekor.
- Ekor yang bergoyang cepat dapat menunjukkan anjing itu sedang mengalami emosi yang kuat. Atau anjing itu dalam keadaan waspada
- Sapuan dari sisi ke sisi yang lambat bisa berarti perasaan tenang di dalamnya. lebih tepatnya, dia sedang santai
- Ketika kibasan ekor bergerak ke kanan, itu bisa menjadi sikap positif. Sedangkan ke kiri bisa menjadi indikasi negatif
- Kibasan ekor yang cepat dan menyapu ekornya dari sisi ke sisi, menunjukkan bahwa anjing dalam keadaan gembira
Seperti manusia, bahkan anjing mengekspresikan banyak hal melalui mata mereka.
- Anjing membuat 'mata lembut' atau wajah santai ketika mereka merasa bahagia dan puas di sekitar manusia
- Tatapan panjang yang terus menerus dapat menunjukkan bahwa anjing itu marah atau ingin menjadi dominan
- Pupil yang membesar dapat menunjukkan bahwa anjing mengalami ketakutan atau agresi. Ini juga terjadi jika anjing sedang stres
- Saat anjing dalam keadaan santai dan nyaman, matanya sering terlihat berbentuk almond
Anjing melakukan 'Mata Paus' ketika merasa terancam, artinya mereka mengarahkan pupil ke dalam dan hanya bagian putih matanya yang terlihat
.jpg)
(Telinga anjing yang santai dan tenang selalu diposisikan secara alami sebagaimana mestinya. Sedangkan telinga yang berdiri tegak artinya ia waspada. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
Telinga anjing yang santai dan tenang selalu diposisikan secara alami sebagaimana mestinya. Sedangkan telinga anjing yang waspada akan berdiri/tegak. Telinga yang tegak juga menunjukkan bahwa anjing itu terangsang dan menunjuk ke arah subjek yang diminatinya.
Hal yang sama terjadi ketika anjing merasa marah dan menunjukkan agresinya dengan mengarahkan telinga tegak ke arah subjek yang diinginkannya.
Telinga anjing akan jatuh atau tertelungkup ketika mereka merasa khawatir atau tegang. Beberapa anjing juga menggerakkan telinga mereka ke depan dan ke belakang untuk mengekspresikan emosi yang berbeda.
Ketika seekor anjing sedang santai, biasanya mulut anjing akan tetap terbuka dan terengah-engah. Namun, pada saat yang sama, anjing yang ketakutan akan menutup mulutnya atau bahkan terengah-engah.
Anjing yang santai terkadang memiliki mulut yang lembut dan tidak tegang. Bisa terlihat seperti seringai atau senyuman. Ketika gigi anjing terlihat, dan otot rahang mengencang, itu menunjukkan agresi. Anjing juga cenderung banyak menguap saat merasa stres dan terkadang mengeluarkan suara rengekan.
Tubuh Anjing tidak pernah stabil. Mereka selalu waspada dalam situasi apa pun. Bahkan ketika beristirahat atau tidur.
Bila anjing membungkukkan badannya dan menyentuh tanah, bisa jadi itu tanda stres atau penurut. Postur ini juga bermaksud melakukan gerakan 'tidak membahayakan'.
Demikian pula, seekor anjing yang berbaring terbalik dengan perut terbuka menunjukkan bahwa dia 'main-main', dan tidak agresif. Namun, berguling telentang tidak selalu berarti mereka ingin bermain atau butuh gosokan di perut.
Ini juga bisa menjadi tanda stres dan kecemasan. Ketika seekor anjing menyerang atau memiliki niat agresif, mereka menggeser berat badan mereka ke depan dengan kaki depan mereka, menunjukkan serangan.
Ketika seekor anjing sakit perut atau mengalami rasa sakit di tulang belakang atau sendi pinggul, mereka tidak tinggal lama di satu tempat. Saat kesakitan atau tidak nyaman, anjing mungkin terus-menerus berdiri dan sering mengubah posisi duduknya. Ini adalah gerakan tubuh yang mengkhawatirkan, dan ini tidak boleh diabaikan.
Sekarang saatnya kamu melihat setiap gerakan yang dilakukan oleh anjing peliharaanmu. Jangan sampai tidak mengerti apa yang ingin di sampaikan, ya!
Hi Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/OVO @Rp50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkedan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Yang harus kamu ketahui, bahasa tubuh anjing mungkin tidak selalu berarti sama. Tetapi dia dapat menggunakan tanda fisik yang sama untuk mengomunikasikan sesuatu yang berbeda.
Inilah yang menjadi rumit. Lantas, apa saja yang harus diketahui tentang bahasa tubuh binatang yang sering digaungkan sebagai peliharaan paling setia ini?
1. Menggoyangkan ekor
Anjing dan kibasan ekor bukanlah sesuatu yang asing. Dan, mengibaskan ekor kerap dianggap sebagai anjing yang bersahabat.
Padahal, menurut keterangan yang dilansir dari FitBark, kegembiraan bukan satu-satunya arti dari kibasan ekor. Melainkan, anjing tersebut terpicu secara emosional. Bahkan bisa juga kibasan itu berarti frustasi.
Ada beberapa cara untuk menentukan arti yang tepat dari bergoyangnya ekor.
- Ekor yang bergoyang cepat dapat menunjukkan anjing itu sedang mengalami emosi yang kuat. Atau anjing itu dalam keadaan waspada
- Sapuan dari sisi ke sisi yang lambat bisa berarti perasaan tenang di dalamnya. lebih tepatnya, dia sedang santai
- Ketika kibasan ekor bergerak ke kanan, itu bisa menjadi sikap positif. Sedangkan ke kiri bisa menjadi indikasi negatif
- Kibasan ekor yang cepat dan menyapu ekornya dari sisi ke sisi, menunjukkan bahwa anjing dalam keadaan gembira
2. Gerakan mata
Seperti manusia, bahkan anjing mengekspresikan banyak hal melalui mata mereka.
- Anjing membuat 'mata lembut' atau wajah santai ketika mereka merasa bahagia dan puas di sekitar manusia
- Tatapan panjang yang terus menerus dapat menunjukkan bahwa anjing itu marah atau ingin menjadi dominan
- Pupil yang membesar dapat menunjukkan bahwa anjing mengalami ketakutan atau agresi. Ini juga terjadi jika anjing sedang stres
- Saat anjing dalam keadaan santai dan nyaman, matanya sering terlihat berbentuk almond
Anjing melakukan 'Mata Paus' ketika merasa terancam, artinya mereka mengarahkan pupil ke dalam dan hanya bagian putih matanya yang terlihat
.jpg)
(Telinga anjing yang santai dan tenang selalu diposisikan secara alami sebagaimana mestinya. Sedangkan telinga yang berdiri tegak artinya ia waspada. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
3. Telinga
Telinga anjing yang santai dan tenang selalu diposisikan secara alami sebagaimana mestinya. Sedangkan telinga anjing yang waspada akan berdiri/tegak. Telinga yang tegak juga menunjukkan bahwa anjing itu terangsang dan menunjuk ke arah subjek yang diminatinya.
Hal yang sama terjadi ketika anjing merasa marah dan menunjukkan agresinya dengan mengarahkan telinga tegak ke arah subjek yang diinginkannya.
Telinga anjing akan jatuh atau tertelungkup ketika mereka merasa khawatir atau tegang. Beberapa anjing juga menggerakkan telinga mereka ke depan dan ke belakang untuk mengekspresikan emosi yang berbeda.
3. Bahasa mulut
Ketika seekor anjing sedang santai, biasanya mulut anjing akan tetap terbuka dan terengah-engah. Namun, pada saat yang sama, anjing yang ketakutan akan menutup mulutnya atau bahkan terengah-engah.
Anjing yang santai terkadang memiliki mulut yang lembut dan tidak tegang. Bisa terlihat seperti seringai atau senyuman. Ketika gigi anjing terlihat, dan otot rahang mengencang, itu menunjukkan agresi. Anjing juga cenderung banyak menguap saat merasa stres dan terkadang mengeluarkan suara rengekan.
5. Postur tubuh dan gerakan
Tubuh Anjing tidak pernah stabil. Mereka selalu waspada dalam situasi apa pun. Bahkan ketika beristirahat atau tidur.
Bila anjing membungkukkan badannya dan menyentuh tanah, bisa jadi itu tanda stres atau penurut. Postur ini juga bermaksud melakukan gerakan 'tidak membahayakan'.
Demikian pula, seekor anjing yang berbaring terbalik dengan perut terbuka menunjukkan bahwa dia 'main-main', dan tidak agresif. Namun, berguling telentang tidak selalu berarti mereka ingin bermain atau butuh gosokan di perut.
Ini juga bisa menjadi tanda stres dan kecemasan. Ketika seekor anjing menyerang atau memiliki niat agresif, mereka menggeser berat badan mereka ke depan dengan kaki depan mereka, menunjukkan serangan.
Ketika seekor anjing sakit perut atau mengalami rasa sakit di tulang belakang atau sendi pinggul, mereka tidak tinggal lama di satu tempat. Saat kesakitan atau tidak nyaman, anjing mungkin terus-menerus berdiri dan sering mengubah posisi duduknya. Ini adalah gerakan tubuh yang mengkhawatirkan, dan ini tidak boleh diabaikan.
Sekarang saatnya kamu melihat setiap gerakan yang dilakukan oleh anjing peliharaanmu. Jangan sampai tidak mengerti apa yang ingin di sampaikan, ya!
Hi Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/OVO @Rp50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkedan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)