COMMUNITY

Aksi Tanam 40 Ribu Bibit Bakau di Buleleng demi Pariwisata Berkelanjutan

A. Firdaus
Jumat 25 Maret 2022 / 21:26
Jakarta: Melanjutkan inisiatif penanaman bibit bakau yang sebelumnya digelar di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, kini melalui Program #PahlawanPohon, Traveloka menginisiasi penanaman 40.000 bibit bakau. Penanaman ini dilakukan di area tanam seluas 12,5 hektar di Hutan Mangrove di Kecamatan Gerokgak, Kamis 24 Maret 2022.

Untuk bisa mewujudkan inisiatif bertajuk #PahlawanPohon ini, Traveloka bekerja sama dengan World Resources Institute (WRI) Indonesia, Mangrove Nusantara (MATA). Gerakan ini juga didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), serta Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Bali.

Inisiatif ini sejalan dengan strategi jangka panjang rendah karbon dan ketahanan iklim yang ditargetkan pemerintah untuk tercapai pada 2050. Hasil penanaman bakau ini diharapkan mampu mengurangi hingga 4,45 juta kilogram emisi karbon dioksida (CO2).

Berdasarkan riset yang dirilis WRI pada 2020, 1 pohon bakau mampu menyerap 100 kilogram karbondioksida (CO2). Jumlah ini setara emisi karbon yang dihasilkan dari 400 km perjalanan dengan mobil, 1.160 km perjalanan dengan motor, atau penggunaan pendingin ruangan (AC) selama 3 hari (72 jam).

Inisiatif #PahlawanPohon ini merupakan bagian dari komitmen Traveloka untuk mendukung agenda pemerintah dalam pengembangan pariwisata domestik yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Selain menjadi langkah efektif untuk menekan emisi karbon, penanaman bakau juga dapat mendorong pelestarian ekowisata dan mengembangkan pariwisata berkelanjutan.

Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan, konsep pariwisata berkelanjutan merupakan salah satu fokus utama pemerintah untuk memastikan pengembangan pariwisata secara bertanggung jawab, dengan tetap memerhatikan dan memelihara keberlangsungan ekosistem lingkungan.

"Selain itu, pariwisata berkelanjutan juga bermanfaat untuk menyerap banyak tenaga kerja, sehingga mendorong ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Inisiatif ini merupakan salah satu upaya kerjasama antara pelaku sektor industri dan pemerintah untuk meningkatkan kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan," ujar Menparekraf Sandiaga Uno.


Ratri Sutarto, Sustainability Lead, Traveloka, bersama Satuan Tugas Lingkungan Buleleng menanam bibit bakau di area Hutan Mangrove di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Traveloka, lifestyle superapp di Asia Tenggara, Kamis (24/3/2022).

Sementara itu Tjok Bagus Pemayun, Kepala Dinas Pariwisata Bali, mengatakan, Kabupaten Buleleng merupakan salah satu kawasan hutan bakau yang menjadi cagar budaya alam di Pulau Bali. Ekosistem bakau tidak hanya dapat menyerap emisi karbon, namun juga menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar.

"Selain itu, Hutan Mangrove di Kecamatan Gerokgak juga memiliki potensi ekowisata begitu besar yang diharapkan dapat mendorong pemulihan pariwisata Bali. Kami sangat mendukung inisiatif yang dilakukan Traveloka dan mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memelihara ekosistem pariwisata kita," kata Tjok Bagus.

Selain menanam bibit bakau, Traveloka juga turut memberdayakan masyarakat yang tinggal di sekitar Hutan Mangrove di Kecamatan Gerokgak, untuk ikut serta dalam pemeliharaan (penyiangan, penyulaman, penjarangan) kelestarian bakau.

Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Mangrove Nusantara (MATA), organisasi non-pemerintah yang bergerak dibidang konservasi wilayah pesisir, khususnya di kawasan mangrove di Indonesia. Tidak hanya itu, Traveloka juga mengajak para konsumen untuk turut berpartisipasi dalam program ini melalui Group Mission: #PahlawanPohon yang tersedia pada aplikasi Traveloka.

“#PahlawanPohon merupakan salah satu bentuk tanggung jawab kami sebagai perusahaan yang berkomitmen menjalankan prinsip-prinsip berkelanjutan untuk menjaga pesona ekowisata di tanah air. Kami juga melibatkan pengguna kami yang berjumlah lebih dari 40 juta orang untuk turut memelihara destinasi wisata melalui program ini,” ujar Albert, Co-Founder Traveloka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH