Punya Visi yang Sama untuk Gen Z, Japota Gandeng JKT 48 jadi Brand Ambassador

Jakarta: Sukses dengan empat varian rasa yang menjadi favorit konsumen, Calbee Wings, melalui Japota, terus berinovasi mengikuti kebutuhan pasar dan perkembangan tren di Indonesia. Kali ini, Japota hadir menggairahkan industri makanan ringan di Indonesia dengan meluncurkan varian terbaru, yaitu Japota Sapi Panggang. 

Menurut Lindawaty Lauw, Head of Marketing PT Calbee Wings Food, sapi panggang atau beef barbecue (bbq) adalah varian rasa yang sudah cukup akrab dan menjadi all-time favorite di lidah masyarakat Indonesia. 

"Japota berinovasi menghadirkan rasa Japota Sapi Panggang yang otentik dan dilengkapi dengan taburan bits sapi panggang asli yang membuat varian ini #EnaknyaGakCukupSatu," tuturnya. 

Bersamaan dengan peluncuran Japota Sapi Panggang, Japota juga turut memperkenalkan JKT48 sebagai Brand Ambassador terbarunya. JKT48 dikenal sebagai idol group dengan popularitas yang sangat besar di Indonesia dan digemari oleh banyak kalangan, mulai dari gen z hingga milenial. Selain dari lagu-lagunya yang banyak difavoritkan hingga sekarang, JKT48 juga dinilai sukses menginspirasi para fans untuk berjuang menggapai mimpi.

"Hal ini sejalan dengan visi Japota yang hadir mendukung anak muda mencapai apa yang ingin diraihnya. Kami menggandeng JKT48 sebagai Brand Ambassador untuk menyebarkan semangat positif tersebut dan bersama-sama jadi all-time favorite bagi anak muda Indonesia," ungkap Linda. 


(Ki-ka: Lindawaty, Gracia, Christi, dan Freya JKT 48. Foto: Dok. Yuni)

Dalam peluncuran Japota Sapi Panggang yang berlangsung di Theater JKT 48, FX, Sudirman, Gracia, Freya dan Christi membagikan kisah perjuangannya sebagai anggota JKT 48. 

"Aku gak bisa nyanyi dan nari. Aku belajar dari nol. Pertama belajar nari aku kaku banget karena gak ada background. Sementara, temenku udah jago banget. Beda sama aku. Sadar hal itu, aku pun gak mau menyerah dan berusaha lebih banyak dengan latihan giat. Aku susah mengingat koreografi. Nah, kalau temen-temen udah selesai   selesai, aku masih lanjut aku latihan sendiri. Jadi, double effort sampai akhirnya bisa seperti sekarang," kenang Gracia. 

Sementara, Christi mengaku sempat mengalami masa sulit karena harus membagi waktu antara sekolah dan aktivitasnya di JKT 48. "Waktu itu pas banget aku lagi kelas 3 SMA, dan lagi banyak tugas dan kegiatan di JKT juga banyak. Tidur sehari cuma tiga jam. Tapi, aku bisa melewati itu semua sampai akhirnya aku lulus dengan baik dan tetap jadi member JKT 48," aku Christi. 

Begitu pun dengan Freya yang merasa harus memberikan contoh sebagai public figure yang baik di usia 12 tahun. "Jadi aku banyak ngobrol sama staf dan senior di JKT 48. Aku harus bertindak dan bersikap seperti apa. Aku berusaha jd figur yang baik di usia yang masih sangat muda itulah perjuanganku," ujar Freya.

Lebih lanjut, Lindawaty menambahkan Japota bersama JKT48 akan terus menginspirasi anak muda untuk melakukan hal-hal positif, melalui kampanye #EnaknyaGakCukupSatu yang diinisiasi oleh Japota di akun Instagram @japotaid. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

• jkt48