COMMUNITY
Mengenal (Kembali) Mona Lisa, Perempuan Cantik dengan Senyuman Misterius
Mia Vale
Selasa 31 Mei 2022 / 12:05
Jakarta: Publik di Prancis telah dibuat geger dengan perbuatan seorang pria dengan aksinya mengolesi frosting (kue) ke seluruh kaca pelindung lukisan era Renaisans ini. Ya, lukisan Mona Lisa menjadi subjek percobaan vandalisme pada hari Minggu, 29 Mei 2022 kemarin di Museum Louvre, Prancis.
Pria yang tampak mengenakan wig dalam video insiden yang dibagikan di media sosial, mendekati lukisan itu di kursi roda sebelum melemparkan sepotong kue ke karya seni itu.
Seorang pengunjung mensimulasikan bagaimana pria 36 tahun tersebut dengan menggunakan kursi roda mendekati lukisan fenomenal yang dipasang di etalase yang aman.
Melansir dari CNN, kini, pria sempat berkata dalam bahasa Prancis, "Pikirkan planet Bumi, ada orang yang menghancurkannya," ditangkap dan dibawa ke rumah sakit jiwa di markas polisi. Menurut kantor kejaksaan Paris, Louvre telah mengajukan keluhan. Investigasi pun telah dibuka oleh jaksa untuk "upaya merusak properti budaya."
Seperti kita ketahui, Mona Lisa merupakan karya seni lukis yang paling terkenal di seluruh dunia. Lukisan ini dilukis oleh Leonardo Da Vinci, seniman Italia terkenal, antara tahun 1504 dan 1519.
Lukisan ini dimiliki oleh pemerintah Prancis dan dipamerkan di Musee du Louvre di Paris. Lukisan setengah badan ini menggambarkan lukisan wanita yang tatapannya menuju pengunjung dengan ekspresi yang sering dideskripsikan sebagai enigmatik atau misterius.

(Publik di Prancis telah dibuat geger dengan perbuatan seorang pria dengan aksinya mengolesi frosting (kue) ke seluruh kaca pelindung lukisan Mona Lisa di Museum Louvre, di Paris, Prancis. Foto: Dok. Copyright Luke Sundberg/Euronews.com)
Melansir dari laman Wikipedia, Nama lukisan Mona Lisa berasal dari biografi Giorgio Vasari tentang Leonardo da Vinci, yang terbit 31 tahun setelah ia meninggal dunia. Di dalam buku ini disebutkan bahwa wanita dalam lukisan ini adalah Lisa Gherardini.
Karya tersebut berawal dari permintaan suami Lisa, Francesco Del Giocondo. Lisa berasal dari keluarga terkenal yang dikenal melalui Tuscany dan Florence dan menikah dengan Francesco yang merupakan pedagang sutra yang sangat kaya.
Mona dalam bahasa Italia adalah singkatan untuk ma donna yang artinya adalah 'nyonyaku'. Sehingga judul lukisan artinya adalah 'Nyonya Lisa'. Dalam bahasa Italia biasanya judul lukisan ditulis sebagai Monna Lisa.
Selama berabad-abad, lukisan terkenal itu juga bertahan dari upaya vandalisme. Mengutip dari Totally History, vandalisme pertama kali terjadi pada tahun 1956 ketika seseorang melemparkan asam ke bagian bawahnya, merusak mahakarya abadi tersebut.
Pada tahun yang sama, pengacau lain melemparkan batu ke tempat kerja, menghilangkan secarik cat dari dekat sikunya. Itu kemudian dicat ulang.
Setelah itu, potongan itu diletakkan di bawah kaca antipeluru sebagai sarana perlindungan untuk menjaga lukisan itu dari upaya perusakan dan perusakan lebih lanjut.
Lukisan ini telah lama dikarikaturkan dalam kartun, telah direplikasi di seluruh dunia, dan telah dipelajari oleh para sarjana dan penggemar seni. Karya seni Renaisans ini benar-benar mengubah teknik dan gaya melukis, dan dipuja di seluruh dunia sebagai mahakarya terbesar sepanjang masa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Pria yang tampak mengenakan wig dalam video insiden yang dibagikan di media sosial, mendekati lukisan itu di kursi roda sebelum melemparkan sepotong kue ke karya seni itu.
Seorang pengunjung mensimulasikan bagaimana pria 36 tahun tersebut dengan menggunakan kursi roda mendekati lukisan fenomenal yang dipasang di etalase yang aman.
Melansir dari CNN, kini, pria sempat berkata dalam bahasa Prancis, "Pikirkan planet Bumi, ada orang yang menghancurkannya," ditangkap dan dibawa ke rumah sakit jiwa di markas polisi. Menurut kantor kejaksaan Paris, Louvre telah mengajukan keluhan. Investigasi pun telah dibuka oleh jaksa untuk "upaya merusak properti budaya."
Seperti kita ketahui, Mona Lisa merupakan karya seni lukis yang paling terkenal di seluruh dunia. Lukisan ini dilukis oleh Leonardo Da Vinci, seniman Italia terkenal, antara tahun 1504 dan 1519.
Lukisan ini dimiliki oleh pemerintah Prancis dan dipamerkan di Musee du Louvre di Paris. Lukisan setengah badan ini menggambarkan lukisan wanita yang tatapannya menuju pengunjung dengan ekspresi yang sering dideskripsikan sebagai enigmatik atau misterius.

(Publik di Prancis telah dibuat geger dengan perbuatan seorang pria dengan aksinya mengolesi frosting (kue) ke seluruh kaca pelindung lukisan Mona Lisa di Museum Louvre, di Paris, Prancis. Foto: Dok. Copyright Luke Sundberg/Euronews.com)
Siapakah Mona Lisa?
Melansir dari laman Wikipedia, Nama lukisan Mona Lisa berasal dari biografi Giorgio Vasari tentang Leonardo da Vinci, yang terbit 31 tahun setelah ia meninggal dunia. Di dalam buku ini disebutkan bahwa wanita dalam lukisan ini adalah Lisa Gherardini.
Karya tersebut berawal dari permintaan suami Lisa, Francesco Del Giocondo. Lisa berasal dari keluarga terkenal yang dikenal melalui Tuscany dan Florence dan menikah dengan Francesco yang merupakan pedagang sutra yang sangat kaya.
Mona dalam bahasa Italia adalah singkatan untuk ma donna yang artinya adalah 'nyonyaku'. Sehingga judul lukisan artinya adalah 'Nyonya Lisa'. Dalam bahasa Italia biasanya judul lukisan ditulis sebagai Monna Lisa.
Vandalisme yang pernah ada
Selama berabad-abad, lukisan terkenal itu juga bertahan dari upaya vandalisme. Mengutip dari Totally History, vandalisme pertama kali terjadi pada tahun 1956 ketika seseorang melemparkan asam ke bagian bawahnya, merusak mahakarya abadi tersebut.
Pada tahun yang sama, pengacau lain melemparkan batu ke tempat kerja, menghilangkan secarik cat dari dekat sikunya. Itu kemudian dicat ulang.
Setelah itu, potongan itu diletakkan di bawah kaca antipeluru sebagai sarana perlindungan untuk menjaga lukisan itu dari upaya perusakan dan perusakan lebih lanjut.
Lukisan ini telah lama dikarikaturkan dalam kartun, telah direplikasi di seluruh dunia, dan telah dipelajari oleh para sarjana dan penggemar seni. Karya seni Renaisans ini benar-benar mengubah teknik dan gaya melukis, dan dipuja di seluruh dunia sebagai mahakarya terbesar sepanjang masa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)