COMMUNITY

Tanaman Tetap Sehat di Musim Hujan, Ikuti 7 Tipsnya

Mia Vale
Minggu 11 Februari 2024 / 14:05
Jakarta: Perubahan cuaca membuat setiap orang memerlukan beberapa penyesuaian; misalnya, musim dingin membutuhkan pakaian hangat, musim hujan membutuhkan payung, dan musim panas lebih bertujuan untuk menjaga diri kita tetap sejuk. 

Seperti kita, tanaman juga memerlukan sedikit perhatian dalam perawatan dan perhatian yang mereka cari. Tanaman hijau dapat beradaptasi dengan baik terhadap perubahan iklim, namun sebagai orang tua tanaman yang penyayang, kita harus merawat tanaman hias milik kita sebaik mungkin.

Ya, setiap musim menuntut perubahan khusus dalam perlakuan yang diberikan kepada tanaman. Seperti musim hujan, akan memberikan dampak tersendiri terhadap pertumbuhan tanaman. 

Banyak faktor yang berbeda-beda pada tanaman selama musim hujan karena perubahan suhu di luar ruangan, hidrasi teratur, yang terkadang menjadi berlebihan, dan hama yang mengundang dirinya untuk mencari tanah yang kaya akan kelembapan. Tapi jangan khawatir, berikut beberapa tips perawatan tanaman kala musim hujan.
 

1. Periksa drainase


Perawatan tanaman hias saat musim hujan, idealnya dimulai dengan memeriksa lubang drainase di lantai tanaman. Pertama, pastikan setiap penanam memiliki lubang dasar, karena bagaimanapun cuacanya, tanpa lubang drainase yang bersih, sebagian besar tanaman Anda akan membusuk dan mati.


(Saat musim hujan, tumbuhan mungkin akan kehilangan nutrisinya. Jadi, ada baiknya untuk menggunakan pupuk organik pada masa-masa seperti ini agar tanaman tetap tumbuh subur dan sehat. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

2. Perawatan tanah


Siapkan campuran tanah tanaman dengan pupuk kandang, campurkan dua bagian tanah pertama dan satu bagian terakhir. Selanjutnya menurut Plantlane, periksa apakah semua pot terisi hingga setengah inci dari pinggirannya; jika tidak, tambahkan lebih banyak tanah hingga pot hampir penuh. Hal ini untuk memastikan air tidak mencapai ruang kosong di dalam tanah, karena tidak akan ada ruang kosong yang bisa dijangkau air.
 

3. Perlu dipangkas


Selama musim hujan, lebih baik memotong daun bagian bawah agar tidak menjadi bagian dari situasi tergenang air. Selain itu, bagian bawah tanaman lebih rentan terhadap penyakit jamur selama musim hujan, jadi memangkasnya dengan baik akan mengatasi segala kemungkinan hama. Selanjutnya, buang bagian yang rusak agar tidak terkena infeksi yang nantinya dapat menyebar ke seluruh tanaman.
 

4. Gunakan disinfektan


Infeksi jamur pada tanaman sering terjadi saat musim hujan. Seseorang bisa menggunakan fungisida alami. Campurkan satu sendok makan fungisida alami dalam tiga liter air dan oleskan ke tanaman dengan botol semprot. Penggunaan fungisida secara terus-menerus setiap dua minggu akan memastikan tanaman terhindar dari jamur, bakteri, dan kuman lainnya.
 

5. Pemberian pupuk


Hujan sering kali menyebabkan hilangnya lapisan tanah atas saat hujan deras. Padahal lapisan atas tanah sama pentingnya bagi tanaman dengan penyiraman yang terukur, karena mengandung semua nutrisi dasar yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh subur. 

Baik pupuk kimia atau pupuk organik, pastikan tanaman menerima nitrogen, kalium, dan fosfor dalam dosis seimbang. Berikan mereka makanan yang seimbang selama musim hujan untuk memastikan tanah tidak kekurangan unsur hara yang paling penting.
 

6. Menggeser pot


Meskipun matahari tampak agak malu-malu saat cuaca mendung, tetap pindahkan tanaman kuat seperti sukulen dan kaktus ke tempat yang lebih cerah. Pun, pastikan tanaman yang kuat tidak langsung terkena air hujan, karena mereka adalah makhluk terakhir di bumi yang menyukai musim hujan.

Untuk tanaman rentan terhadap pembusukan akar atau pertumbuhan tanaman yang membusuk pindahkan agar tidak terkena hujan langsung.
 

7. Penyiraman


Meskipun air elemen penting dalam menanam taman, penting untuk dipahami bahwa segala sesuatu yang berlebihan tidak baik. Penyiraman yang berlebihan akan menyebabkan akar membusuk di bagian dalam. 

Ingat, hindari menghidrasi tanaman secara berlebihan selama musim hujan. Siram hanya ketika tidak ada hujan pada hari-hari sebelumnya atau saat melihat tanah lebih kering dari sebelumnya.

Keanekaragaman alam yang melimpah memungkinkan kita menanam tanaman hijau di segala cuaca. Namun, semua tanaman berbeda, dan tuntutannya pun berbeda. Misal, sukulen dan kaktus menyukai lokasi dengan suhu panas tropis, jadi curah hujan yang terlalu tinggi diperlukan perawatan yang baik. 

Di sisi lain, sayuran dan tanaman semusim membutuhkan banyak hidrasi untuk menunjukkan hasil panen yang sehat. Jadi, semakin banyak memelajari tanaman di taman kamu, semakin baik pula merawatnya, terlepas dari perubahan musim.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH