COMMUNITY
Dukung Pelestarian Habitat Orang Utan, Kiehl's Ajak Masyarakat Kembali #PelukUntukOrangUtan
Yuni Yuli Yanti
Kamis 24 Maret 2022 / 08:00
Jakarta: Terdapat 50 ribu individu orang utan di wilayah Kalimantan dan 78 persen orang utan Kalimantan yang tersebar di luar kawasan konservasi hutan Wehea-Kelay dan sekitarnya.
Pemerintah Indonesia telah memasukkan orang utan dan habitat lainnya sebagai satwa yang dilindungi. Atas dasar hal itu, Kiehl's kembali mengajak masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam pelestarian habitat orang utan, sekaligus mendukung upaya konservasi melalui kampanye #PelukUntukOrangUtan.
Tagar ini tidak dapat diartikan secara harfiah karena memeluk fisik hewan yang dilindungi seperti orang utan secara langsung bukanlah praktik yang dianjurkan oleh organisasi konservasi manapun karena dapat membahayakan kesehatan hewan tersebut juga dapat berdampak buruk bagi manusia.
Venny Septianita, Brand General Manager, Kiehl’s Indonesia menjelaskan Kampanye #PelukUntukOrangUtan merupakan salah satu bentuk kontribusi sosial Kiehl’s di Indonesia
yang bertujuan untuk membantu memberikan pemahaman terkait pentingnya hutan untuk orang utan dan sebaliknya. Termasuk pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya pelestarian Hutan Lindung Wehea yang menjadi habitat orang utan Kalimantan.
"Tahun ini, kami kembali mengajak publik luas untuk turut berkontribusi dengan memberikan berbagai Gestures of Love. Kami telah menerima 10.000 dukungan masyarakat Indonesia dan 5.000 kemasan kosong terkumpul untuk didaur ulang. Melalui kampanye ini, kontribusi Rp250 juta akan digunakan untuk membantu pelestarian Hutan Lindung Wehea di Kalimantan Timur," jelas Venny dalam acara #PelukUntukOrangutan pada Rabu, 23 Maret 2022.

(Sejumlah pembicara yang hadir di acara konferensi pers #PelukUntukOrangTua. Mulai dari Venny Septianita, Caroline Foo, Pradikta Wicaksono, dan Melanie Masriel. Foto: Dok. Kiehl's)
Lebih lanjut, Venny menyebutkan empat hal yang bisa dilakukan masyarakat dalam Gestures of Love adalah pertama dengan membeli produk Kiehl’s Ultra Facial Cream dengan stiker khusus. Kedua, memberikan daur ulang kemasan produk kecantikan apa saja di outlet Kiehl’s di seluruh Indonesia. Ketiga, mengikuti tantangan misi di akun Instagram @kiehls.id dan terakhir ikut menonton konser virtual bersama Nadin Amizah pada Rabu, 23 Maret 2022.
Kampanye ini menjadi upaya penyadartahuan dan menjangkau publik yang lebih luas mengenai pentingnya orang utan dalam kehidupan manusia, sebagai bagian dari mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam melindungi habitat orang utan kalimantan di Hutan Lindung Wehea.
Sementara, Siang Geah, tokoh masyarakat adat Wehea-Kelay menyebutkan kontribusi yang diberikan oleh Kiehl's akan ditujukan untuk penguatan kapasitas adat wehea agar populasi orang utan tidak menurun. Lalu, masyarakat adat Wehea akan membuat kelompok penjaga hutan yang terdiri dari anak-anak muda dan didampingi oleh orang tua untuk berpatroli menggunakan alat.
Serta, pengelolaan hutan dan memberikan beasiswa kepada anak-anak Wehea sebagai generasi mendatang untuk tutur andil melestarikan hutan. Juga, meningkatkan kapasitas agar mereka bisa mengelola hutan dengan baik.
Kami berharap dapat terus menjaga hutan sehingga masyarakat adat Wehea bisa hidup sejahtera di tengah hutan yang lestari melalui berbagai kemitraan yang sudah terjalin," tutup Siang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Pemerintah Indonesia telah memasukkan orang utan dan habitat lainnya sebagai satwa yang dilindungi. Atas dasar hal itu, Kiehl's kembali mengajak masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam pelestarian habitat orang utan, sekaligus mendukung upaya konservasi melalui kampanye #PelukUntukOrangUtan.
Tagar ini tidak dapat diartikan secara harfiah karena memeluk fisik hewan yang dilindungi seperti orang utan secara langsung bukanlah praktik yang dianjurkan oleh organisasi konservasi manapun karena dapat membahayakan kesehatan hewan tersebut juga dapat berdampak buruk bagi manusia.
Venny Septianita, Brand General Manager, Kiehl’s Indonesia menjelaskan Kampanye #PelukUntukOrangUtan merupakan salah satu bentuk kontribusi sosial Kiehl’s di Indonesia
yang bertujuan untuk membantu memberikan pemahaman terkait pentingnya hutan untuk orang utan dan sebaliknya. Termasuk pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya pelestarian Hutan Lindung Wehea yang menjadi habitat orang utan Kalimantan.
"Tahun ini, kami kembali mengajak publik luas untuk turut berkontribusi dengan memberikan berbagai Gestures of Love. Kami telah menerima 10.000 dukungan masyarakat Indonesia dan 5.000 kemasan kosong terkumpul untuk didaur ulang. Melalui kampanye ini, kontribusi Rp250 juta akan digunakan untuk membantu pelestarian Hutan Lindung Wehea di Kalimantan Timur," jelas Venny dalam acara #PelukUntukOrangutan pada Rabu, 23 Maret 2022.

(Sejumlah pembicara yang hadir di acara konferensi pers #PelukUntukOrangTua. Mulai dari Venny Septianita, Caroline Foo, Pradikta Wicaksono, dan Melanie Masriel. Foto: Dok. Kiehl's)
Lebih lanjut, Venny menyebutkan empat hal yang bisa dilakukan masyarakat dalam Gestures of Love adalah pertama dengan membeli produk Kiehl’s Ultra Facial Cream dengan stiker khusus. Kedua, memberikan daur ulang kemasan produk kecantikan apa saja di outlet Kiehl’s di seluruh Indonesia. Ketiga, mengikuti tantangan misi di akun Instagram @kiehls.id dan terakhir ikut menonton konser virtual bersama Nadin Amizah pada Rabu, 23 Maret 2022.
Kampanye ini menjadi upaya penyadartahuan dan menjangkau publik yang lebih luas mengenai pentingnya orang utan dalam kehidupan manusia, sebagai bagian dari mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam melindungi habitat orang utan kalimantan di Hutan Lindung Wehea.
Sementara, Siang Geah, tokoh masyarakat adat Wehea-Kelay menyebutkan kontribusi yang diberikan oleh Kiehl's akan ditujukan untuk penguatan kapasitas adat wehea agar populasi orang utan tidak menurun. Lalu, masyarakat adat Wehea akan membuat kelompok penjaga hutan yang terdiri dari anak-anak muda dan didampingi oleh orang tua untuk berpatroli menggunakan alat.
Serta, pengelolaan hutan dan memberikan beasiswa kepada anak-anak Wehea sebagai generasi mendatang untuk tutur andil melestarikan hutan. Juga, meningkatkan kapasitas agar mereka bisa mengelola hutan dengan baik.
Kami berharap dapat terus menjaga hutan sehingga masyarakat adat Wehea bisa hidup sejahtera di tengah hutan yang lestari melalui berbagai kemitraan yang sudah terjalin," tutup Siang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)