Jakarta: Banyak cara yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Kebangkitan Nasional. Tak hanya menggelar acara yang mampu membangkitkan nasionalisme, tapi juga bisa sembari mengingatkan masyarakat menerapkan gaya hidup sehat.
Hal itulah yang coba dilakukan dalam acara bertajuk Pesta Rakyat 2025 di pabrik alat kesehatan Nuri Tehnik di Sadamaya Cianjur, Jawa Barat akhir pekan kemarin. Ribuan warga dan komunitas begitu antusias mengikuti serangkaian acara.
Acara ini 100 kolaborator dari berbagai pihak, termasuk TNI, tim medis, hingga komunitas lokal. Dalam kegiatan terdapat rumah sakit lapangan gratis dengan lebih dari 14 poli. Mulai dari penyakit dalam, bedah, THT, mata sampai dengan kedokteran nuklir untuk masyarakat setempat.
Uniknya, masyarakat hanya perlu 'membayarnya' dengan ikrar Pancasila yang diikuti 2025 warga yang datang untuk berobat. Ikrar tersebut bisa dilakukan oleh keluarga pasien.
"Masyarakat yang datang, meski dalam keadaan sehat, mereka datang untuk mengantarkan saudaranya yang tengah sakit ataupun yang ingin medical check up dan juga sunat anaknya," kata Dokter Yusuf Nugaraha, selaku Ketua Penyelenggara dan juga pemilik Klinik Harapan Sehat.
Masyarakat yang hadir begitu antusias mendapatkan pengobatan gratis. Ada juga khitanan massal, membersihkan telinga, IVA test, pemeriksaan stunting, gigi, gula darah dan kolesterol, konseling gizi hingga konseling dengan psikolog.
"Kami juga siagakan ambulans selama penyelenggara. Bilamana memang diperlukan penanganan lebih lanjut rujuk ke rumah sakit," kata Dokter Yusuf.
Sebanyak lebih dari 300 dokter Alumni Kedokteran Universitas Jendral Achmad Yani (UNJANI) Bandung juga ikut serta berpartisipasi dalam pemeriksaan kesehatan. Pemilik Nuri Tehnik Hospital Equipment Industri Sadamaya, Ahmad Syarifudin sangat bangga menjadi bagian dari Pesta Rakyat 2025 ini.
"Pabrik alat Kesehatan Nuritek yang sudah berdiri 35 tahun sebagai tempat acara dan juga sponsor. Kami bersama 100 kolaborator, seperti TNI, tim medis dari Unjani, dan sebagainya, bisa melaksanakan kegiatan ini," kata pria yang akrab disapa Kang Iden itu.
Selain pengobatan gratis, pihak penyelenggara mengadakan santunan untuk Lansia sebagai bagian dari Program Nyaah ka Kolot serta santunan anak yatim. Ada juga lomba rakyat, lomba tumpeng, mewarnai, busana tradisional dan lainnya.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan yang menghadiri kegiatan tersebut mengungkapkan, bila Pesta Rakyat 2025 ini dilaksanakan juga dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Dia memberikan apresiasi kepada Nuritek sebagai tuan rumah, klinik harapan sehat, dan penyelenggara.
"Momentum ini bisa kita jadikan pecutan semangat, serta membangkitkan kepedulian terhadap sesama, sehingga bisa meneladani apa itu arti dari Kebangkitan Nasional. Saya berharap dengan kegiatan ini Cianjur Jawa Barat untuk Indonesia dan dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional ini menuju Indonesia emas," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ELG)
Hal itulah yang coba dilakukan dalam acara bertajuk Pesta Rakyat 2025 di pabrik alat kesehatan Nuri Tehnik di Sadamaya Cianjur, Jawa Barat akhir pekan kemarin. Ribuan warga dan komunitas begitu antusias mengikuti serangkaian acara.
Acara ini 100 kolaborator dari berbagai pihak, termasuk TNI, tim medis, hingga komunitas lokal. Dalam kegiatan terdapat rumah sakit lapangan gratis dengan lebih dari 14 poli. Mulai dari penyakit dalam, bedah, THT, mata sampai dengan kedokteran nuklir untuk masyarakat setempat.
Uniknya, masyarakat hanya perlu 'membayarnya' dengan ikrar Pancasila yang diikuti 2025 warga yang datang untuk berobat. Ikrar tersebut bisa dilakukan oleh keluarga pasien.
"Masyarakat yang datang, meski dalam keadaan sehat, mereka datang untuk mengantarkan saudaranya yang tengah sakit ataupun yang ingin medical check up dan juga sunat anaknya," kata Dokter Yusuf Nugaraha, selaku Ketua Penyelenggara dan juga pemilik Klinik Harapan Sehat.
Masyarakat yang hadir begitu antusias mendapatkan pengobatan gratis. Ada juga khitanan massal, membersihkan telinga, IVA test, pemeriksaan stunting, gigi, gula darah dan kolesterol, konseling gizi hingga konseling dengan psikolog.
| baca juga: |
"Kami juga siagakan ambulans selama penyelenggara. Bilamana memang diperlukan penanganan lebih lanjut rujuk ke rumah sakit," kata Dokter Yusuf.
Sebanyak lebih dari 300 dokter Alumni Kedokteran Universitas Jendral Achmad Yani (UNJANI) Bandung juga ikut serta berpartisipasi dalam pemeriksaan kesehatan. Pemilik Nuri Tehnik Hospital Equipment Industri Sadamaya, Ahmad Syarifudin sangat bangga menjadi bagian dari Pesta Rakyat 2025 ini.
"Pabrik alat Kesehatan Nuritek yang sudah berdiri 35 tahun sebagai tempat acara dan juga sponsor. Kami bersama 100 kolaborator, seperti TNI, tim medis dari Unjani, dan sebagainya, bisa melaksanakan kegiatan ini," kata pria yang akrab disapa Kang Iden itu.
Selain pengobatan gratis, pihak penyelenggara mengadakan santunan untuk Lansia sebagai bagian dari Program Nyaah ka Kolot serta santunan anak yatim. Ada juga lomba rakyat, lomba tumpeng, mewarnai, busana tradisional dan lainnya.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan yang menghadiri kegiatan tersebut mengungkapkan, bila Pesta Rakyat 2025 ini dilaksanakan juga dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Dia memberikan apresiasi kepada Nuritek sebagai tuan rumah, klinik harapan sehat, dan penyelenggara.
"Momentum ini bisa kita jadikan pecutan semangat, serta membangkitkan kepedulian terhadap sesama, sehingga bisa meneladani apa itu arti dari Kebangkitan Nasional. Saya berharap dengan kegiatan ini Cianjur Jawa Barat untuk Indonesia dan dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional ini menuju Indonesia emas," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0101 [53]