Jakarta: Longsor terjadi di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi akhir Desember lalu. Bencana yang terjadi ini menghalangi akses jalan Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua yang menghubungkan Palabuhanratu dengan wilayah Pajampangan.
Longsor susulan dari tebing setinggi 45 meter di Kampung Cimapag, Desa Loji, Sukabumi juga mengakibatkan badan jalan penghubung Babgbagan menuju Kiaradua hingga Ujung Genteng lumpuh.
Dan Grup Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk memberikan bantuan kepada korban bencana banjir dan tanah longsor di Sukabumi, Jawa Barat.
Bantuan yang diberikan berupa produk aneka bumbu dan donasi dana untuk pembelian obat-obatan, pembukaan fasilitas pemeriksaan kesehatan dan psikososial, serta pembangunan fasilitas umum yang hancur karena terdampak bencana banjir dan tanah longsor tersebut.
Penyerahan bantuan kemanusiaan Ajinomoto pada BAZNAS disaksikan juga oleh Hasim sebagai ketua tim penanggulangan bencana di Desa Cikadu, Sukabumi.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Ajinomoto atas dukungan kemanusiaan yang disalurkan kepada korban bencana banjir dan tanah longsor ini. Kami berharap bantuan yang diberikan ini dapat menjadi berkah, baik bagi para masyarakat yang terdampak maupun Ajinomoto,” ujar Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, 31 Desember 2024.
Baca juga: Longsor Susulan Hantam Cimapag, Akses Jalan Terputus Total!
Grant Senjaya selaku Head of Corporate Communications PT Ajinomoto Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya bencana ini.
“Menghadapi bencana alam tentunya tidak mudah, terlebih bencana ini datang bersamaan dengan bencana alam lainnya seperti tanah longsor. Untuk itu, perwakilan kami datang dan bertemu dengan para korban terdampak untuk sekaligus memberikan bantuan sebagai wujud kepedulian kami,” katanya.
Saidah berharap, bantuan ini dapat menjadi contoh baik bagi banyak pihak, sehingga semakin banyak lagi yang membantu warga terdampak. Karena, menurutnya, saat ini dibutuhkan uluran tangan banyak pihak demi membangkitkan penyintas bencana dalam berbagai sisi, baik dari ekonomi, kesehatan, dan Pendidikan.
“Semoga niat baik Ajinomoto menjadi contoh positif rasa saling membantu dan gotong-royong antar sesama,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Longsor susulan dari tebing setinggi 45 meter di Kampung Cimapag, Desa Loji, Sukabumi juga mengakibatkan badan jalan penghubung Babgbagan menuju Kiaradua hingga Ujung Genteng lumpuh.
Dan Grup Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk memberikan bantuan kepada korban bencana banjir dan tanah longsor di Sukabumi, Jawa Barat.
Bantuan yang diberikan berupa produk aneka bumbu dan donasi dana untuk pembelian obat-obatan, pembukaan fasilitas pemeriksaan kesehatan dan psikososial, serta pembangunan fasilitas umum yang hancur karena terdampak bencana banjir dan tanah longsor tersebut.
Penyerahan bantuan kemanusiaan Ajinomoto pada BAZNAS disaksikan juga oleh Hasim sebagai ketua tim penanggulangan bencana di Desa Cikadu, Sukabumi.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Ajinomoto atas dukungan kemanusiaan yang disalurkan kepada korban bencana banjir dan tanah longsor ini. Kami berharap bantuan yang diberikan ini dapat menjadi berkah, baik bagi para masyarakat yang terdampak maupun Ajinomoto,” ujar Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, 31 Desember 2024.
Baca juga: Longsor Susulan Hantam Cimapag, Akses Jalan Terputus Total!
Grant Senjaya selaku Head of Corporate Communications PT Ajinomoto Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya bencana ini.
“Menghadapi bencana alam tentunya tidak mudah, terlebih bencana ini datang bersamaan dengan bencana alam lainnya seperti tanah longsor. Untuk itu, perwakilan kami datang dan bertemu dengan para korban terdampak untuk sekaligus memberikan bantuan sebagai wujud kepedulian kami,” katanya.
Saidah berharap, bantuan ini dapat menjadi contoh baik bagi banyak pihak, sehingga semakin banyak lagi yang membantu warga terdampak. Karena, menurutnya, saat ini dibutuhkan uluran tangan banyak pihak demi membangkitkan penyintas bencana dalam berbagai sisi, baik dari ekonomi, kesehatan, dan Pendidikan.
“Semoga niat baik Ajinomoto menjadi contoh positif rasa saling membantu dan gotong-royong antar sesama,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)