COMMUNITY
Lestari Moerdijat: Pemberdayaan Perempuan di Sektor Pertanian Langkah Strategis Wujudkan Ketahanan Pangan
A. Firdaus
Sabtu 01 November 2025 / 21:26
Jakarta: Pemberdayaan perempuan melalui peningkatan keterampilan di sektor pertanian merupakan sebuah langkah strategis untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
"Masalah yang kita hadapi ke depan adalah ketahanan pangan. Bagaimana kita dapat beraktivitas agar mampu memenuhi kebutuhan pangan mulai lingkup terkecil seperti keluarga, merupakan langkah yang penting," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat secara daring saat membuka Bimbingan Teknis Pertanian Ramah Lingkungan bagi 48 perempuan dari Kabupaten Demak, Kudus, dan Jepara, bekerjasama dengan lembaga pemberdayaan masyarakat Inisiatif Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) di Subang, Jawa Barat, Sabtu (1/11).
Inisiasi untuk memberikan pelatihan pertanian kepada masyarakat di Kabupaten Demak, Kudus, dan Jepara, serta sejumlah kabupaten lainnya, bekerjasama dengan IBEKA telah dilakukan Lestari sejak 2021.
Melalui upaya tersebut, sekitar 600 orang dari berbagai kabupaten di tanah air telah mendapat pelatihan terkait penerapan pertanian yang ramah lingkungan dan berkanjutan.
Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, sejumlah alumni IBEKA dari Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan misalnya, sudah mampu menghasilkan pupuk organik secara mandiri untuk kebutuhan pertanian mereka.

Bahkan, ujar Rerie, para alumnus IBEKA dari Luwu saat ini mampu mengembangkan produksi pupuk organik secara komersial dan mereka menjadi penggerak pertanian berkelanjutan di daerahnya.
Pemberdayaan perempuan melalui pelatihan pertanian ramah lingkungan di IBEKA, tambah Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, merupakan langkah strategis untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan. Karena, tegas Rerie, perempuan sejak masa lalu sudah ditempatkan sebagai penjaga kearifan lokal.
Biasanya, tambah dia, nilai-nilai penting seperti bagaimana melestarikan lingkungan dan hidup sehat misalnya, ditanamkan oleh perempuan kepada anaknya sejak kecil.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap, dengan memberikan pelatihan pertanian yang ramah lingkungan kepada para perempuan dapat mewujudkan pemberdayaan keluarga.
Dengan keluarga sejahtera dan kemampuan bertani yang ramah lingkungan, tegas Rerie, dapat mendukung upaya pemerintah dalam mengakselerasi tercapainya ketahanan pangan yang berkelanjutan dan memperkokoh kemandirian bangsa dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
"Masalah yang kita hadapi ke depan adalah ketahanan pangan. Bagaimana kita dapat beraktivitas agar mampu memenuhi kebutuhan pangan mulai lingkup terkecil seperti keluarga, merupakan langkah yang penting," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat secara daring saat membuka Bimbingan Teknis Pertanian Ramah Lingkungan bagi 48 perempuan dari Kabupaten Demak, Kudus, dan Jepara, bekerjasama dengan lembaga pemberdayaan masyarakat Inisiatif Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) di Subang, Jawa Barat, Sabtu (1/11).
Inisiasi untuk memberikan pelatihan pertanian kepada masyarakat di Kabupaten Demak, Kudus, dan Jepara, serta sejumlah kabupaten lainnya, bekerjasama dengan IBEKA telah dilakukan Lestari sejak 2021.
Melalui upaya tersebut, sekitar 600 orang dari berbagai kabupaten di tanah air telah mendapat pelatihan terkait penerapan pertanian yang ramah lingkungan dan berkanjutan.
Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, sejumlah alumni IBEKA dari Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan misalnya, sudah mampu menghasilkan pupuk organik secara mandiri untuk kebutuhan pertanian mereka.

Bahkan, ujar Rerie, para alumnus IBEKA dari Luwu saat ini mampu mengembangkan produksi pupuk organik secara komersial dan mereka menjadi penggerak pertanian berkelanjutan di daerahnya.
Pemberdayaan perempuan melalui pelatihan pertanian ramah lingkungan di IBEKA, tambah Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, merupakan langkah strategis untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan. Karena, tegas Rerie, perempuan sejak masa lalu sudah ditempatkan sebagai penjaga kearifan lokal.
Biasanya, tambah dia, nilai-nilai penting seperti bagaimana melestarikan lingkungan dan hidup sehat misalnya, ditanamkan oleh perempuan kepada anaknya sejak kecil.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap, dengan memberikan pelatihan pertanian yang ramah lingkungan kepada para perempuan dapat mewujudkan pemberdayaan keluarga.
Dengan keluarga sejahtera dan kemampuan bertani yang ramah lingkungan, tegas Rerie, dapat mendukung upaya pemerintah dalam mengakselerasi tercapainya ketahanan pangan yang berkelanjutan dan memperkokoh kemandirian bangsa dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)