BEAUTY
Konsumen Lebih Suka Beli Make Up dan Skincare secara Online
Aulia Putriningtias
Jumat 19 Januari 2024 / 11:10
Jakarta: Skincare dan make up menjadi hal yang dibutuhkan masa kini. Pembeliannya pun juga sudah mudah, mulai dari online atau langsung datang ke toko. Namun, tren 2023 mengatakan bahwa konsumen lebih suka berbelanja secara online!
Jakpat melakukan survei untuk mengetahui kebiasaan orang-orang dalam pemakaian produk make up dan skincare hingga mengidentifikasi merek produk apa saja yang sering digunakan di tahun 2023. Jakpat sendiri melibatkan setidaknya 2 ribu orang untuk mengikuti surveinya.
Kegiatan sehari-hari tampaknya memengaruhi seberapa esensial penggunaan make up. Hasil survei menyatakan jika mayoritas perempuan Indonesia menganggap penggunaan make up penting, terutama bagi mereka yang bekerja.
Berdasarkan survei, sebagian besar pelajar (54 persen) dan yang bekerja (69 persen) menganggap make up penting dibandingkan dengan mereka yang tidak bekerja (47 persen). Ini menunjukkan ketertarikan dan pentingnya penggunaan make up masa kini.
"Melihat dari data retail 2023, penjualan makeup dan kosmetik mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Walaupun mayoritas pembelian dilakukan secara online via e-commerce, kita tetap perlu memperhatikan pembelian offline via toko kosmetik untuk make up," kata Head of Research Jakpat, Aska Primardi.
Sebanyak 74 persen responden mengakui jika merek lokal menarik perhatian mereka dalam 6 bulan terakhir. Dibandingkan dengan merek asing, 73 persen pengguna produk skincare mengakui jika produk skincare lokal lebih cocok dengan kondisi kulit mereka.
Mengenai sumber informasi make up maupun skincare, akun dan iklan media sosial menjadi 2 sumber utama informasi mengenai produk kecantikan. Selain itu, sebagian besar responden mengandalkan Instagram dan TikTok saat mencari referensi produk kecantikan.
Kemudahan dalam menjangkau berbagai produk pun juga dirasakan masyarakat. Telah banyak merek yang menyediakan produk mereka secara online maupun onsite. Harga yang ditawarkan pun tak jauh berbeda, serta memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
E-commerce menjadi tempat teratas pembelian make up dan skincare secara online. Namun, selain itu, ada lagi kemudahan membeli secara online melalui media sosial dan website resmi.
Pembelian make up secara offline toko kosmetik memimpin dengan 51 persen, minimarket atau supermarket dengan 37 persen, department store 15 persen, dan sales 10 persen. Pr
Pembelian skincare secara offline lebih banyak membeli di minimarket atau supermarket dengan 38 persen, toko kosmetik 32 persen, department store 17 persen, dan sales 8 persen.
Hadirnya angka dalam survei ini menandakan masih banyak masyarakat membutuhkan toko secara offline untuk memperoleh kemudahan berbelanja make up dan skincare. Namun, tak sedikit juga yang lebih memilih online store setelah ke offline store untuk membandingkan harga.
"Karena pengalaman membeli secara offline bisa membantu konsumen untuk menilai produknya secara langsung dan mencobanya di kulit/wajah mereka sebelum membelinya. Baru kemudian pada tahap repurchasing bisa dilakukan via online,” pungkas Aska.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Jakpat melakukan survei untuk mengetahui kebiasaan orang-orang dalam pemakaian produk make up dan skincare hingga mengidentifikasi merek produk apa saja yang sering digunakan di tahun 2023. Jakpat sendiri melibatkan setidaknya 2 ribu orang untuk mengikuti surveinya.
Kegiatan sehari-hari tampaknya memengaruhi seberapa esensial penggunaan make up. Hasil survei menyatakan jika mayoritas perempuan Indonesia menganggap penggunaan make up penting, terutama bagi mereka yang bekerja.
Berdasarkan survei, sebagian besar pelajar (54 persen) dan yang bekerja (69 persen) menganggap make up penting dibandingkan dengan mereka yang tidak bekerja (47 persen). Ini menunjukkan ketertarikan dan pentingnya penggunaan make up masa kini.
"Melihat dari data retail 2023, penjualan makeup dan kosmetik mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Walaupun mayoritas pembelian dilakukan secara online via e-commerce, kita tetap perlu memperhatikan pembelian offline via toko kosmetik untuk make up," kata Head of Research Jakpat, Aska Primardi.
Sebanyak 74 persen responden mengakui jika merek lokal menarik perhatian mereka dalam 6 bulan terakhir. Dibandingkan dengan merek asing, 73 persen pengguna produk skincare mengakui jika produk skincare lokal lebih cocok dengan kondisi kulit mereka.
Mengenai sumber informasi make up maupun skincare, akun dan iklan media sosial menjadi 2 sumber utama informasi mengenai produk kecantikan. Selain itu, sebagian besar responden mengandalkan Instagram dan TikTok saat mencari referensi produk kecantikan.
Kemudahan dalam menjangkau berbagai produk pun juga dirasakan masyarakat. Telah banyak merek yang menyediakan produk mereka secara online maupun onsite. Harga yang ditawarkan pun tak jauh berbeda, serta memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
E-commerce jadi pilihan pembelian skincare dan make up teratas
E-commerce menjadi tempat teratas pembelian make up dan skincare secara online. Namun, selain itu, ada lagi kemudahan membeli secara online melalui media sosial dan website resmi.
Pembelian make up secara offline toko kosmetik memimpin dengan 51 persen, minimarket atau supermarket dengan 37 persen, department store 15 persen, dan sales 10 persen. Pr
Pembelian skincare secara offline lebih banyak membeli di minimarket atau supermarket dengan 38 persen, toko kosmetik 32 persen, department store 17 persen, dan sales 8 persen.
Hadirnya angka dalam survei ini menandakan masih banyak masyarakat membutuhkan toko secara offline untuk memperoleh kemudahan berbelanja make up dan skincare. Namun, tak sedikit juga yang lebih memilih online store setelah ke offline store untuk membandingkan harga.
"Karena pengalaman membeli secara offline bisa membantu konsumen untuk menilai produknya secara langsung dan mencobanya di kulit/wajah mereka sebelum membelinya. Baru kemudian pada tahap repurchasing bisa dilakukan via online,” pungkas Aska.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0113 [51]
